Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 33 Mengunjungi Rumah Sakit (2)

Michael Fu menatap ponselnya, dan dia tidak berdaya. Sekarang dia tidak bisa tidak pergi ke rumah sakit, jika dia tidak muncul di rumah sakit, diperkirakan nenek itu akan datang ke kantor. Jasmine Lo, wanita ini, benar-benar memiliki kemampuan untuk menggunakan neneknya.

Dia benar-benar tidak mengerti apa kebaikan Jasmine Lo, sampai bisa membuat nenek membiarkan Jasmine menjadi istrinya, berpikir tentang masa lalu yang dia lakukan, Michael Fu menjadi semakin merasa menjijikkan.

Jenny Lo membuka pintu untuk masuk saat Michael Fu hendak keluar, kedua orang itu saling bertabrakan.

"Michael, aku datang mencarimu, ingin makan bersamamu," kata Jenny Lo sambil tersenyum.

Tidak ada ekspresi di wajah Michael Fu. Dia sedikit mengangguk, "Aku akan pergi ke rumah sakit. Sepertinya aku tidak punya waktu untuk menemanimu makan hari ini."

Wajah Jenny Lo menunjukkan sedikit kekecewaan, "Apakah kamu sakit? Apakah kamu ingin aku pergi ke rumah sakit bersamamu?"

“Tidak perlu, aku akan segera kembali, aku hanya pergi ke rumah sakit untuk menemui seseorang sebentar,” kata Michael Fu dengan tenang.

Jenny Lo menebak siapa orang itu, lalu dengan ragu-ragu bertanya, "Apakah Jasmine sakit?"

"Ya." Michael Fu tidak menyangkal hal itu. Dia dengan blak-blakan berkata, "Aku tidak tahu bagaimana wanita itu bisa masuk ke rumah sakit. Jika bukan karena nenek yang meminta aku pergi ke rumah sakit, aku juga tidak akan pergi."

Selalu Jasmine, selalu saja Jasmine. Untuk mendapatkan Michael Fu, apa saja bisa dilakukannya. Jenny Lo diam-diam mencibir, dia tidak akan melepaskan Michael Fu dengan semudah itu.

"Jika Jasmine sakit, maka aku juga harus pergi ke rumah sakit untuk melihatnya. Michael, bisakah kamu membawaku bersamamu? Jika tidak melihatnya, hatiku tidak akan tenang. Kita adalah saudara kembar, mungkin karena penyakitnya, hatiku selalu gelisah beberapa hari ini." Jenny Lo terlihat sedih, tampang dan perkataannya seakan-akan seperti dia benar-benar peduli pada Jasmine Lo.

Michael Fu terlalu malas untuk mengatakan hal lain, dan mengangguk, "Baiklah, kalau begitu ikutlah."

Di rumah sakit, nenek Fu masih menunggu kedatangan Michael Fu. Jasmine Lo telah mencoba memaksa nenek Fu untuk pulang dan istirahat, tetapi nenek Fu keras kepala, dia pun tidak mempunyai cara lain selain menunggu Michael Fu bersamanya.

"Jasmine, jangan khawatir tentang aku, berbaring saja. Aku harus melihat Michael Fu kali ini. Seberapa sibuknya bocah bodoh ini, kapan dia akan datang ke rumah sakit? Kamu selalu mengatakan bahwa hubungan antara kalian berdua sangat baik, dari yang kulihat, kalian sepertinya bersekongkol untuk membohongiku,” Nenek Fu menghela nafas berat, "Jasmine, Nenek tahu bahwa kamu masih memiliki Michael di hatimu. Tenanglah, nenek yakin, hati Michael akan segera kembali kepadamu."

Jasmine Lo benar-benar ingin mengatakan bahwa itu adalah hal yang tidak mungkin, tetapi dia tidak ingin mengecewakan nenek Fu, jadi dia hanya bisa menganggukkan kepalanya, "Aku tahu, Nek."

Setelah sekitar setengah jam, terdengar ketukan pintu, Nenek Fu mendongak dan melihat Michael Fu muncul di pintu, dan dia akhirnya tersenyum. Tetapi ketika dia melihat Jenny Lo di belakangnya, senyuman di wajahnya itu hilang seketika.

"Nenek, aku sudah datang. Nenek segera kembali pulang, serahkan urusan disini kepadaku." Michael Fu berjalan ke arah nenek Fu dan berkata.

Nenek Fu mengalihkan perhatiannya ke Jenny Lo, dan berkata sambil tersenyum, "Nona Lo, kau datang bersama cucuku, kebetulan sekali. Apakah kamu mendengar berita bahwa istri cucuku masuk ke rumah sakit, dan datang untuk menjenguk? "

Jasmine Lo sebenarnya sangat bingung dengan kedatangan Jenny Lo, tetapi setelah dia pikirkan, sebenarnya itu tidak mengherankan. Jenny Lo hampir setiap hari bersama dengan Michael Fu. Bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang terjadi padanya di rumah sakit?

"Nenek, aku mendengar Michael menyebutkannya di kantor, karena itu aku ikut dengannya. Jasmine adalah adikku, aku juga mengkhawatirkannya." Jenny Lo tersenyum.

Pintar sekali dia berpura-pura, nenek Fu mencibir. Dia tidak terlalu menyukai Jenny Lo. Setelah cucunya dan wanita itu menjalin hubungan, mereka menjadi berita utama setiap hari.

"Oh, benarkah? Kurasa bukan karena itu," Nenek Fu mendengus dan mempermalukan Jenny Lo.

Wajah Jenny Lo suram, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa.

Suasana ini tidak seperti yang Jasmine Lo harapkan, dan dia memilih untuk diam.

Michael Fu memecah suasana itu dan berkata, "Jasmine Lo, aku tidak menjagamu selama satu atau dua hari, dan kamu masuk ke rumah sakit. Apakah aku harus mengikatmu pada tubuhku lain kali?"

Kata-katanya penuh dengan sarkasme. Jasmine Lo mendengarnya, tetapi dia tidak bisa membantahnya.

Nenek Fu berkata dengan suara nyaring, "Nona Lo, aku sudah disini sejak tadi, ikutlah denganku keluar, kebetulan ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Nona Lo, aku berharap Nona Lo tidak membuatku malu."

Meskipun Jenny Lo tidak terlalu menyukai nenek tua keluarga Fu, dia tidak boleh menyinggungnya agar bisa memasuki rumah Fu di masa depan.

"Baik." Setelah itu, Jenny Lo berkata kepada Jasmine Lo, "Dik, istirahatlah, cepat sembuh. Aku pergi dulu."

Jasmine Lo mengangguk dan tidak bicara.

Setelah nenek Fu dan Jenny Lo meninggalkan ruangan, Jasmine Lo dan Michael Fu ditinggalkan di ruangan itu, dan suasananya menjadi sangat canggung.