Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 276 Kebencian yang Sulit Dihilangkan (2)

Jasmine Lo mendengar langkah Thomas Gu yang perlahan-lahan mendekat ke arahnya.

Walaupun dia tidak dapat melihatnya, tetapi dia tahu kali ini langkahnya menjadi pelan, karena takut menganggu nya.

Thomas Gu mengerutkan keningnya saat melihat Jasmine Lo. Saat dia baru masuk membuat dia kaget, walaupun dibilang bahwa luka Jasmine Lo cukup parah, tetapi dia tidak menyangka akan begini cukup parah.

Kain yang membungkus di matanya, membuat Thomas Gu khawatir.

“Jasmine, mata kamu….” Itu adalah kalimat pertama yang diucapkan Thomas Gu yaitu menanyakan mata Jasmine Lo. Jasmine Lo dapat mendengarnya, bahwa nada Thomas Gu sangat khawatir.

“Aku tidak apa-apa, senior. Mata aku menerima cahaya laser yang cukup kuat, untuk sementara waktu harus dirawat baik-baik.” Jasmine Lo menjawab dengan suara pelan.

Dia tidak bisa melihatnya, tapi masih bisa merasakan bahwa Thomas Gu duduk di kursi yang berada di sampingnya.

Sekarang Jasmine Lo sebenarnya tidak berharap untuk menemui siapa pun, tetapi dia tidak ingin melihat Thomas Gu bertemu dengan Michael Fu.

Tidak peduli apa yang dihadapi, kenangan-kenangan buruk nya ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Thomas Gu. Dia tidak ingin Thomas Gu terlibat di dalam semua ini, terlibat di perseteruan dirinya dengan Michael Fu.

“Bagaimana bisa diculik?” Thomas Gu bertanya lagi, dia tidak bisa menahan untuk mengangkat tangannya, lalu menaruh anak rambut Jasmine Lo di belakang telinga nya.

“Itu Jason Lo.” Jasmine Lo menjawab singkat, “Dia agak sedikit merasa kesal pada aku, jadi menculik aku untuk melampiaskan kemarahannya.”

Thomas Gu tahu siapa itu Jason lo, tetapi dia masih tidak berani untuk percaya semua ini.

Bagaimana pun juga, masih satu Ayah dan beda Ibu, berarti masih ada hubungan darah, tetapi masih bisa turun tangan sampai sekejam ini,

“….. Kamu sudah cukup menderita.” Thomas Gu tidak tahu harus bagaimana menghiburnya, hanya bisa mengatakan hal yang sederhana seperti ini.

Jasmine mengulum senyum, tidak tertawa.

Thomas Gu mengerutkan keningnya lagi, ternyata bukan hanya ilusi, hari ini Jasmine Lo tidak seperti biasanya.

Menghadapi masalah seperti ini, dia masih bisa dengan sangat tenang menghadapi ini semua.

“Jasmine, di bagian mana yang kamu merasa tidak nyaman?” Tanya Thomas Gu.

Jasmine Lo menggelengkan kepalanya, lalu menghadap ke arah Thomas Gu, berkata dengan lembut: “Aku tidak apa-apa, senior.”

Tetapi kamu benar-benar tidak seperti orang yang tidak apa-apa.

Thomas Gu tidak bisa tenang, meskipun dia mendapat kesan bahwa Jasmine Lo tidak akan mengubah suasana hatinya, jatuh bangun, tetapi emosinya tertulis di wajahnya, dan tidak bisa menyembunyikan pikirannya.

Tapi sekarang, perasaan Jasmine Lo yang diberikan kepadanya, adalah bahwa hatinya sudah mati.

Hatinya sudah mati.

Mata Thomas Gu sedikit membesar.

Jasmine Lo yang sekarang, memberinya perasaan ini. Seolah-olah segala sesuatu yang berada di luar dirinya, itu tidak bisa lagi memengaruhinya.

Bagaimana bisa begini... Thomas Gu mengerutkan keningnya. Di mana gadis kecil yang sebelumnya selalu penuh harapan dan selalu memanggilnya senior?

Thomas Gu tidak pernah merasakan mengandung anak, jadi tentu saja dia tidak tahu seberapa menyakitkan rasa berkabung itu, ditambah foto yang sengaja disebarkan oleh Fiona He saat dia bersama dengan Michael Fu, dan jelas itu menghancurkan Jasmine Lo secara perlahan.

Foto-foto yang disebarkan oleh Fiona He, membuat Jasmine Lo harus mengingat kejadian-kejadian lama itu lagi.

Fiona He sudah memiliki seorang anak, mengapa dia masih ingin melemparkan pisau lagi?

Kalaupun itu yang dimaksud oleh Nyonya Fu, sekarang Jasmine Lo juga sudah menyesalinya.

Saat itu Michael Fu, seharusnya merasa sangat bahagia, bukan? Akan segera menjadi seorang suami, lalu akan segera menjadi seorang Ayah.

Namun sayangnya, terkadang hal terjadi tidak sesuai harapan, di antara mereka berdua, muncul dirinya.

Dia adalah orang luar, yang membuat Michael Fu telah menahan penderitaannya selama bertahun-tahun.

Michael Fu membencinya, itu hal yang seharusnya terjadi. Atas dasar apa dia begitu percaya diri, bahwa dengan seiring berjalannya waktu, Michael Fu akan memaafkannya?

Menipu diri sendiri.

Semuanya adalah pertunjukan untuk dirinya sendiri, keegoisannya, yang membuat Michael Fu bertahan di pernikahan yang tidak bahagia ini selama bertahun-tahun.

Bagaimanapun juga, ini adalah kesalahannya.

Membantu Nyonya Fu memaksa Michael Fu untuk menikahinya, dia tidak akan pernah bisa menyalahkan Michael Fu.

Thomas Gu memandang wajah Jasmine Lo yang tanpa ekspresi, hatinya sungguh gelisah, Jasmine Lo yang tiba-tiba terdiam lalu berbicara lagi.

"Senior, mungkin kamu benar," Tiba-tiba Jasmine Lo berkata dengan suara pelan, tetapi terdengar jelas.

"Ya, apa?" Thomas Gu menjawab dengan ekspresi sedih.

"Mungkin kamu benar ..." Jasmine Lo berkata, suaranya seperti gumaman, terdengar sangat ringan, tetapi di kamar pasien yang tenang, itu terdengar sangat keras, "Kamu benar, mungkin aku tidak seharusnya pulang kembali ke sini ..."

Jika dia mendengar pendapat Thomas Gu, untuk selalu berada di Amerika Serikat, tidak dia memaksa untuk kembali dan bertemu dengan Michael Fu, mungkin semua hal ini, tidak akan terjadi.

Dia masih menjadi Jasmine Lo yang sama, bahkan jika dia kehilangan rambutnya yang indah, dia masih tidak tahu apa itu kesedihan, dan masih percaya bahwa ada hal indah yang terjadi di dalam hidupnya, dan masih percaya adanya cinta sejati di dunia.

Dia dan Michael Fu akan selalu menjadi dua garis lurus yang bersimpangan, tidak ada persimpangan, tidak ada konflik.

Tidak tahu kenapa, dulu Jasmine Lo mengira bahwa akan sangat menyakitkan untuk memikirkannya, tetapi tampaknya sekarang, itu adalah hal yang indah dan tidak terjangkau.

Jika dirinya tidak kembali, apakah semuanya akan menjadi lebih baik?

Michael Fu baru saja sampai di depan pintu kamar Jasmine Lo lalu sedang mendorong pintu, dan mendengar kalimat ini.

Saat Jasmine Lo mengatakan hal itu kepada Thomas Gu, jika saat itu dirinya tidak kembali juga tidak apa-apa.

Michael Fu terpaku.

Michael Fu terpaku di depan pintu kamar pasien.

Sekarang Jasmine Lo tidak bisa melihatnya, Thomas Gu juga sedang duduk membelakangi pintu, saat itu dua orang tersebut tidak menyadari keberadaan Michael Fu.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu