Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 196 Tujuannya adalah Michael Fu (1)

Michael Fu dan Fiona He semuanya luka luar, satu terluka pisau dan satu lagi terluka pistol, juga kebetulan adalah teman, rumah sakit lalu mengatur kamar pasien dua orang secara bertetangga.

Michael Fu pada saat keluar dari ruang operasi dengan keadaan sadar, itu karena dia berharap bisa diwaktu pertama memberitahu Jasmine Lo diri sendiri tidak bermasalah lagi, menyuruh dia jangan khawatir, jadi menahan supaya pada saat proses operasi dari awal sampai akhir bisa tetap dengan keadaan sadar.

Sebenarnya Michael Fu sudah sangat lelah, kehilangan banyak darah mengakibatkan kepalanya pusing dan ini lebih membuat depan mata dia semakin mengelap. Bisa menahan sampai keluar ruang operasi, keadaan seperti ini dimata dokter sudah suatu mujizat yang tidak kecil.

Jadi Michael Fu sepanjang jalan memegang erat tangannya Jasmine Lo sampai setelah diantar keruang operasi, lalu sangat cepat sudah pingsan tertidur.

Jasmine Lo melihat samping wajah Michael Fu yang sangat lesu dan pucat, tidak tahan matanya merah, sebuah hati ditutupi oleh Michael Fu menjadi hangat.

Jasmine Lo tentu saja bisa ketebak, Michael Fu karena demi membuat dia tidak khawatir lagi, maka terus menahan untuk sadar diri.

Jika membius keseluruhan badannya masih bisa membuat otak sangat sadar, tetapi setelah obat biusnya hilang rasa sakit pasti juga akan datang dengan cepat dan buru-buru, Jasmine Lo tidak tahan merasa khawatir dan tidak tega lagi.

Si bodoh ini. Jasmine Lo memegang erat tangannya Michael Fu, air mata mengalir turun lagi.

Jasmine Lo sekarang benar-benar bisa merasakan Michael Fu terhadap sendiri adalah serius.

Ternyata Michael Fu dibanding dengan bayangan dia lebih peduli kepada dia.

Jika saat ini masih mau memberitahukan diri sendiri bahwa Michael Fu suka diri sendiri, melindungi diri sendiri karena anak, maka ada sedikit terlalu dipaksa-paksa, terlalu tidak mengerti keadaan.

Ternyata ditaruh didalam hati perasaannya seperti ini. Dalam hati Jasmine Lo tidak tahan muncul rasa hangat, rasa cinta dalam hati juga tidak berhenti membolak-balik.

Tunggu Michael Fu sudah membaik, mungkin ganjalan dalam hati diantara mereka bisa benar-benar terbuka.

Jasmine Lo berpikir, ujung mulut tidak tahan muncul senyuman.

Tapi sangat cepat sedikit rasa bahagia Jasmine Lo ini sudah menghilang.

Mengapa Michael Fu dan dia bisa diserang? Ini membuat Jasmine Lo ada sedikit tidak mengerti.

Jasmine Lo mengingat proyek yang mereka sekarang sedang mempersiapkan, tidak tahan sedikit mengerutkan kening.

Jangan-jangan adalah kerjasama mereka sudah mau berhasil, ada orang yang merasa iri hati? Tetapi itu adalah siapa? Siapa yang begitu berani juga begitu memandang rendah hukum.

Jasmine Lo berpikir, tidak tahan menggenggam kepalan tangan.

Michael Fu sekarang seperti ini, rapat laporan pemegang saham kali ini sudah pasti tidak bisa mengikuti, ini bisa memperlambat pekerjaan mereka, tetapi sangat beruntung adalah, Michael Fu sekarang terluka tidak menghilang nyawanya, kerjasama dengan Smith Corporation pasti tidak akan terlalu terpengaruh.

Jasmine Lo hanya berpikir juga sudah merasa sedikit takut, tidak tahan badannya bergemetaran.

Andai kata Michael Fu benar-benar terjadi masalah apa, perusahaan Fu pasti akan sangat terluka, akan ada suatu saat yang sangat menakutkan karena berada dalam keadaan tidak memiliki pimpinan.

Dan Smith Corporation tidak akan karena belas kasihan lalu mengerti keadaan mereka, bagaimanapun waktu tidak menunggu orang, keuntungan baru satu-satunya tujuan mereka kerjasama.

Pada saat perusahaan Fu sudah bukan pihak kerjasama yang paling baik lagi, Smith Corporation tentu saja hanya bisa mencari orang lain.

Dan pada saat ini, pasti akan ada pihak ketiga yang mendapat untung.

Jasmine Lo berpikir, tidak tahan teringat perusahaan Four Emperial.

Jangan-jangan kali ini, perusahaan Four Emperial yang main curang lagi?

Jika benar-benar seperti ini, kalau begitu benar-benar sangat keterlaluan.

Tidak bisa menang bersaing, lalu pakai cara begini untuk menekan orang? Ini adalah perlakuan yang paling tidak disukai oleh Jasmine Lo.

Tetapi sekarang, masih tidak bisa memastikan adalah perlakuan perusahaan Four Emperial, karena pada awalnya tidak ada bukti kepastian, bagaimanapun pelaku masih sedang kabur, tidak tertangkap pelakunya, mungkin tidak ada cara untuk menyelesaikan kasus ini.

Ini membuat Jasmine Lo perlahan-lahan menjadi resah, disaat ini dari dalam hati juga muncul semacam rasa takut.

Tujuan pelaku adalah membuat Michael Fu mati, dari situ merusak kerjasama kali ini, tetapi sekarang Michael Fu tidak mati, apakah pelaku akan ada gerakan apa lagi?

Jasmine Lo semakin berpikir maka rasa takut didalam hati semakin bertambah tidak tenang, tidak tahan menceritakan pemikiran sendiri kepada tetangganya Christopher Lin.

Christopher Lin baru saja mengantar Valencia Xia kembali keruang pasien, Valencia Xia pada dasarnya luka parahnya belum pulih, kali ini juga mengalami ketakutan, juga memaksa pergi menghibur Jasmine Lo, pulang-pulang sudah kelelahan sampai ketiduran.

Christopher Lin menyelimuti Valencia Xia, saat sedang mengerutkan keningnya berpikir Michael Fu mengapa tiba-tiba diserang, pintu ruang pasien didorong terbuka.

Jasmine Lo dengan pelan-pelan membuka pintu, memberi petunjuk agar Christopher Lin keluar sebentar.

Christopher Lin tahu Jasmine Lo mungkin kepikiran apa, jadi juga tidak tunda, dengan cepat mengikut Jasmine Lo jalan keluar pintu ruang pasien.

Sekarang ekspresi wajah Jasmine Lo jelas-jelas sudah sangat membaik, Christopher Lin melihat ekspresi wajah Jasmine Lo sudah ada sedikit kemerah-merahan, tidak tahan diam-diam mengeluh keharuan, kelihatannya seluruh pengorbanan Michael Fu, juga ada gunanya.

Christopher Li berpikir, jika Michael Fu didorong keluar dengan tanpa sadar, Jasmine Lo pasti tidak akan secepat ini menenangkan pikirannya, mencari kembali akal sehatnya, sekarang pasti masih sedang khawatir disamping Michael Fu.

“Kenapa, Jasmine?” suara Christopher Lin sangat lembut, dia bisa kelihatan, Jasmine Lo sudah sangat lelah, tetapi wajahnya juga muncul penuh kekhawatiran.

“Christopher Lin, pada saat kita mengalami serangan, pelaku sedang memegang pistol, aku merasa, dia pasti mau membunuh Michael.” Jasmine Lo dengan nada yang khawatir berkata.

Memiliki kedudukan seperti Michael Fu ini, orang yang mengiri dia sangat banyak, kira-kira orang yang setiap hari menginginkan dia mati pasti tidak sedikit, jadi semua ini sebenarnya sangat wajar.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu