Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 108 Hutang ciuman sampai jumpaku kepadamu (2)

"Hmm, benar. bukankah kamu bosan dirumah? Bukankah dulu kamu pernah mengatakan ingin pergi ke Kota H? Meskipun tidak bisa memperbolehkanmu bekerja, tapi bisa membawamu pergi untuk menghilangkan kebosanan" Michael Fu berkata.

Dalam otaknya sudah memiliki rencana awal, Jasmine Lo sekarang tidak boleh kelelahan, jadi biarpun pergi berlibur, juga memilih yang cocok untuk menghilangkan kebosanan, dan bukan tempat bermain yang akan membuatnya sangat lelah.

Pemandangan di kota H sangat indah, topografinya juga bagus, lingkungannya juga indah, cocok untuk orang seperti Jasmine Lo yang ingin menghabiskan kebosanan.

Dan juga Michael Fu mengingat, Jasmine Lo sepertinya pernah mengatakan kepadanya dia ingin pergi kesana

Jasmine Lo sedikit tidak dapat mempercayai telinganya.

Michael Fu ingin pergi berlibur dengannya

Michael Fu mengingat dirinya ingin pergi ke kota H.

Dua informasi ini masuk kedalam otak Jasmine Lo, menghasilkan kembang api, seperti hampir membakar saraf otaknya.

Pada peringatan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama, Jasmine Lo pernah mengatakan kepada Michael Fu dia ingin pergi ke kota H.

Dan saat itu Michael Fu langsung menolaknya tanpa berpikir.

"Jasmine Lo, kamu pikir aku akan pergi berlibur denganmu?" Michael Fu menertawakannya, "Jangankan tempat yang ingin kamu pergi. Apapun yang kamu suka, aku akan merasa jijik"

Sejak saat itu, Jasmine Lo tidak pernah membahas ingin pergi liburan kepada Michael Fu.

Pasangan pada umumnya pergi berlibur bersama, adalah hal yang sangat wajar, dan sangat biasa.

Tapi bagi Jasmine Lo dan Michael Fu, Jasmine Lo merasa hal ini sangat berharga, jadi dia tidak berani mempercayainya.

"Kenapa? Kamu tidak ingin pergi?" Michael Fu sedikit mengerutkan dahi.

"Tidak! Aku ingin pergi! Selalu ingin pergi!" Jasmine Lo segera berteriak, kedua matanya bersemangat hampir mengalirkan air mata.

Karena sangat jarang, karena sangat berharga, jadi dia sangat menghargainya.

Kerutan di dahi Michael Fu perlahan memudar. Michael Fu juga tertular dengan suasana hati Jasmine Lo yang bahagia, membuat Michael Fu juga ikut tertawa.

"Baiklah, kamu siap-siap dulu dirumah, jika ada yang perlu di urus, serahkan kepada Pengurus He." Michael Fu merencanakan, "Hari ini aku akan mengurus cuti tahunan, kita berangkat akhir pekan ini."

Sekalian mengurus pekerjaan yang masih belum selesai, dan mengatur pekerjaan yang akan dilakukan.

Proses kerjasama dengan perusahaan Smith Corporation berjalan sesuai rencana, setelah perusahaan berhasil melewati tantangan yang paling besar selama ini, sekarang seluruh perusahaan sangat berbahagia.

Perkerjaan belakangan ini tidak terlalu banyak, juga tidak ada proyek baru, dan juga para karyawan sangat giat, Michael Fu merasa, dia pergi berlibur sekarang, tidak akan mempengaruhi perusahaan.

Terlebih, dia adalah direktur utama yang sudah bekerja keras selama bertahun tahun, juga sudah saatnya memberikan libur untuk dirinya.

Jasmine Lo mengangguk dengan bersemangat, bisa jadi sekarang dia tumbuh sayap dan langsung terbang ke kota H.

Michael Fu melihat Jasmine Lo sangat senang langsung merasa tenang, dia tahu mulai dari hari ini hingga akhir pekan, Jasmine Lo memiliki sesuatu untuk di kerjakan, sehingga tidak akan merasa bosan.

Michael Fu melihat Jasmine Lo sangat tidak sabar ingin pergi bersiap-siap, tertawa sambil mengucapkan sampai jumpa, bersiap keluar untuk pergi kerja.

Jasmine Lo berdiri di tempat, tersenyum dan melambaikan tangan mengantarkannya keluar.

Michael Fu berjalan sampai setengah, saat hampir keluar dari pintu，tiba-tiba berbalik.

Jasmine Lo melihat Michael Fu berjalan kembali, sedikit bingung, lalu berkata, "Ada ada, apakah ada yang kelupaan."

Michael Fu berjalan ke hadapan Jasmine Lo, dan berkata dengan nada auara rendah, "Shhh"

Jasmine Lo merasa sedikit aneh dan mengangkat kepala melihat Michael Fu.

Michael Fu melihat mata Jasmine Lo yang indah, menghela nafas dan berkata dengan tenang, "Memang lupa sesuatu"

Setelah mengatakannya, dia menundukkan kepala perlahan, lalu menempelkan bibirnya di bibir Jasmine Lo.

Jasmine Lo merasakan kelembutan di atas bibirnya, perlahan membesarkan mata.

Cahaya matahari pagi bersinar masuk ke ruang tamu melewati tirai bambu, didalam keheningan ini di tubuh Michael Fu dan Jasmine Lo seperti ada cahaya warna warni.

Waktu sepertinya berhenti pada saat ini.

Kecupan yang menyerupai capung diatas gengangan air. Michael Fu dengan lembut berdiam di atas bibir Jasmine Lo, Bibir Michael Fu berdiam disana tidak lama dan langsung pergi.

Setelah bibir Michael Fu meninggalkan bibir Jasmine Lo, wajah Jasmine Lo masih dalam ekspresi kaget.

Michael Fu melihat ekspresi Jasmine Lo yang seperti itu, langsung mengangkat tangannya dan membelai rambut Jasmine Lo.

Rambut yang seperti air terjun menyentuh ujung jari Michael Fu, sentuhan yang sangat indah membuat hati Michael Fu sedikit bergetar.

"Ciuman sampai jumpa, aku pergi kerja dulu" Michael Fu menarik tangannya dari rambut Jasmine Lo, lalu berpamitan, kembali berjalan menuju pintu.

Jasmine Lo diam terpaku melihat punggung Michael Fu berjalan keluar rumah.

Pintu tertutup perlahan

Setelah beberapa saat Jasmine Lo mengangkat tangannya, perlahan menyentuh bibirmya.

Perasaan yang indah masih tertinggal di bibirnya, seperti ingin merekam kebahagiaan saat itu.

Jasmine Lo merasa dirinya seperti sedang bermimpi.

Memakaikan dasi untuk orang yang dia cintai, mendapatkan ciuman sampai jumpa.

Pagi ini, sepertinya telah memenuhi semua khayalan Jasmine Lo terhadap pagi hari.