Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 207 Keluarga, Cinta (1)

Pada saat ini, sebuah kalimat dalam hati Fernando hampir berseru.

"Michael, apakah kamu menyukai Jasmine?"

Michael sedang makan dengan kesal, dan tiba-tiba mendengar kata-kata Fernando, yang tiba tiba bertanya padanya, dia langsung terkejut.

Michael melihat Fernando dan hatinya tiba tiba merasa masam, dan bertanya kepada Fernando, “Kenapa bertanya seperti itu?”

Melihat ekspresi serius di wajah Michael, Fernando tahu bahwa Direktur Michael telah kembali.

Dia tersenyum dan berkata: "Tidak ada, tiba-tiba saja ingin tahu."

Sebenarnya dia sudah mengetahuinya, tetapi dia hanya ingin mendengar langsung dari Michael sendiri, dan dia bisa berhenti dan berkata pada dirinya sendiri, menyerah.

Michael menatap Fernando, diam untuk sementara waktu, dan berkata dengan serius: "Ya, aku mencintainya."

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Michael langung merasa bahwa beban di hatinya jauh lebih sedikit.

Ini adalah pertama kalinya dia mengakui secara pribadi kepada orang lain, dia menyukai Jasmine.

Tampaknya ... tidak seburuk yang dia pikirkan.

Dia bukan orang yang bisa mengekspresikan perasaannya melalui kata kata. Perasaannya untuk Jasmine orang lain tidak perlu mengetahuinya, tetapi dia sedang menghadapi Fernando, jadi Michael harus mengatakannya.

Katakanlah, katakan padanya, biarkan dia tahu, Jasmine miliknya, hanya miliknya.

Setelah Fernando mendengarkan apa yang dikatakan Michael, dia tersenyum dengan perasaan sedih.

Dia bahkan sudah tahu jawabannya, tetapi mendengar langsung dari Michael, masih aja merasa sangat menyedihkan.

Dia tidak seperti orang untuk menghancurkan perasaan orang lain. Ini adalah pertama kalinya dia, tahu bahwa pihak lain saling mencintai, tapi masih belum ada cara untuk melepaskannya.

Mungkin putra dari keluarga Fu telah mengalami kutukan, dan kutukan ini hanya bisa diselesaikan oleh Jasmine.

Tapi sekarang, Jasmine memilih melepaskan kutukan Michael, dan pihak lain dengan senang hati menerimanya.

Jadi sekarang, hanya dia yang masih belum lepas dari kutukan itu, jadi dia akan berjuang di kutukan, dan belum menemukan orang yang menyelamatkannya.

Fernando tersenyum dan menutup matanya, dengan lembut mengatakan, “...ini sangat bagus.”

"Tentu saja." Michael menyaksikan ekspresi wajah Fernando, berpikir tentang apa yang ingin ia lakukan.

Jika Fernando ingin menantang hubungan antara dia dan Jasmine, meskipun dia merasa sangat tidak etis dan tidak masuk akal, tapi dia masih akan berjuang dengan tekun.

Jasmine adalah istrinya, orang yang dia ingin hidup bersama, bagaimana dia bisa membiarkannya.

“Apakah kamu mengatakan perasaanmu... kepada Jasmine?” Fernando bertanya.

"..." Michael terdiam sebentar.

Dia mulai berpikir tentang mengapa Fernando mengajukan pertanyaan ini, apakah karena dia ingin membuat keributan tentang ini?

Dia suka Jasmine, dia menunjukkannya sangat jelas, tidak mungkin Jasmine tidak merasakannya? Michael tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman.

“Jika kamu belum mengatakannya, cepat katakan.” Fernando melihat ekspresi Michael dan tahu bahwa dia sebenarnya belum mengatakannya. Ada sedikit kegembiraan di hatinya, tetapi tidak tahu apa itu. Kata-kata itulah yang mengatakan, "Jasmine selalu menantikan cinta Anda."

Dia benar-benar tidak akan menghancurkan perasaan orang lain ... Pikiran Fernando sedikit hilang.

“Ada sesuatu yang aku mengetahuinya, tidak perlu kamu mengatakannya.” Michael mengerutkan kening, dan dia memperhatikan suasana yang tidak biasa. "Mengapa kamu mengatakan ini padaku?"

Michael menjilat bibirnya, dan keinginannya berhenti, setelah dia kembali ke negaranya baru menyadarinya.

Ternyata kehilangan kata kata yang tiba-tiba itu tidak hanya tersirat, atau cara komunikasi yang unik bagi orang-orang Timur yang pernah ia pahami.

Hanya pada saat ini, tiba-tiba tahu harus berkata apa.

Fernando yang telah menghirup angin selama lebih dari 20 tahun, tidak pernah mengalami masalah seperti ini.

Tanpa diduga, setelah dia kembali ke negaranya, yang pertama dia merasakan adalah rasa sakit mencintai.

Pada akhirnya, Fernando hanya tersenyum dan menahan seribu kata diharinya.

“Aku hanya ingin mengingatkanmu,” Fernando berkata, “Sebagai kakak.”

Ketika dia mengatakan ini, dia sepenuhnya mengakui Michael adalah adiknya.

Sekalipun dia tidak mengakuinya, tidak akan mengubah fakta, tetapi begitu dia mengaku, itu berarti dia benar-benar mengakuinya.

Michael menatap Fernando dan merasa sedikit sulit dipercaya.

Karena Fernando mengatakan hal seperti itu, itu menunjukkan bahwa dia benar-benar berpikir seperti ini.

Jadi bisa dikatakan, dia ingin menyerah mengejar Jasmine?

Bagaimanapun, ini adalah kabar baik bagi Michael.

Dan ... Mata Michael melotot, Fernando mengatakan kata kakak.

Panggilan ini bagi Michael, selalu jauh dan tidak jelas.

Sejak kecil dia tidak pernah merasakan cinta dari seorang ayahnya, Tindakan ayahnya selalu menjadi sumber rasa sakit dan penghinaannya, oleh karena itu, memikirkan Fernando sebagai kakak laki-lakinya, itu di luar dugaannya.

Tetapi setelah benar-benar melihat Fernando, Michael tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Dia telah mengubur rasa sakit itu terlalu dalam dan begitu dalam sehingga dia tidak akan menyentuh rasa sakit itu lagi.

Ketika benar-benar melihat Fernando, otak Michael kosong.

Harus berskspresi seperti apakah dia?

Memarahinya? Menyalahkannya yang telah merebut ayah yang seharusnya menjadi miliknya, milik keluarganya sendiri, milik dia sendiri?

Membuat Fernando membayar kematian ibunya?