Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 272 Bagaimana Menghadapinya (1)

Setelah Michael keluar dari ruang tahanan Jason, dia berbelok kearah ruang tahanan Jenny.

Julianie menghela napas dan melambai-lambaikan tangannya. Petugas yang berdiri di sebelah pintu besi membukakan ruang tahanan Jenny.

Struktur dari ruang tahanan Jenny dan Jason tidak berbeda jauh, hanya saja orang ada di dalam tidak sama.

Mendengar suara pintu terbuka, Jenny mengangkat kepalanya dan melihat Michael ada di hadapannya. Jenny pun terkejut.

Bagaimana Michael bisa datang?

Sejak Jenny di tangkap, dia selalu berkata bahwa dirinya tidak mengetahui tentang masalah ini dan dirinya tidak terlibat dalam masalah ini.

Namun, para polisi tidak mempercayainya. Maka dari itu, sejak dia sampai di kantor polisi, polisi langsung memasukkannya ke dalam ruang tahanan tanpa membiarkannya menjelaskan.

Awalnya, Jenny berteriak-teriak di dalam ruang tahanan bahwa dirinya adalah korban dan selalu menekankan bahwa dirinya tidak terlibat dengan hal ini.

“Lepaskan aku! Biarkan aku keluar…”

Saat Michael datang, Jenny masih saja berteriak.

Saat pintu terbuka, Jenny mengira bahwa polisi akhirnya mempercayainya dan ingin melepaskannya.

“Cepat, cepat keluarkan aku!” Jenny berteriak dengan keras.

Michael masuk ke dalam.

Jenny seketika terdiam.

“Michael, bagaimana kamu bisa ada disini?” Jenny menelan ludahnya, hatinya mulai merasa tidak enak.

Awalnya Jenny sudah merasa bersalah, maka dari itu saat dia melihat Michael, dia merasa sangat bersalah.

Secara tidak sengaja, dia merasa takut akan tatapan mata Michael.

Michael mengerutkan keningnya, melihat ini, Jenny langsung berkata, “Michael, ini tidak adil! Aku tidak tahu apapun tentang masalah Jasmine! Semu ini adalah perbuatan kakakku! Aku tidak tahu apapun tentang hal ini!”

Michael menatap Jenny dengan sangat dingin, membiarkan Jenny takut.

Michael, aku tidak tahu apapun…. Lepaskan aku…” Suara Jenny semakin lama semakin mengecil. Namun, Jenny berusaha untuk menahan rasa takutnya dan berusaha untuk tetap terlihat sedih dan merasa tidak adil.

Kali ini dia harus mencari cara untuk keluar! Kalau sampai dia dinyatakan bersalah, sudah pasti dia akan masuk penjara.

Untung saja di tempat kejadian tidak ada CCTV. Dan juga saat polisi datang, hanya ada Jason di tempat kejadian. Maka dari itu, kalau dirinya tidak mengaku sampai akhirpun, polisi tidak dapat berbuat apa-apa.

Walaupun ditemukan sidik jarinya di barang-barang bukti, dia bisa saja berpura-pura bahwa dirinya tidak tahu apapun dan hanya mengikuti apa yang disuruh oleh Jason.

Jenny merasa kesal, padahal Jason bilang bahwa tidak akan terjadi apa-apa! Tapi sekarang mereka ditangkap polisi!

Walaupun awalnya dia merasa ragu, tapi saat menyiksa Jasmine, dia merasa sangat puas. Sepertinya Jenny harus berpura-pura lupa tentang hal ini.

“Michael, percayalah padaku! Aku tidak bersalah!” Jenny menatap Michael dalam-dalam dan terus berkata bahwa dirinya diperlakukan secara tidak adil.

Saat ini pun Michael tidak bisa melihat apakah perkataan Jenny adalah kebenaran atau tidak. Maka dari itu Michael berniat untuk bertanya kepada Jasmine terlebih dahulu, setelah itu baru dia akan menuntut Jenny.

Michael tidak akan pernah meperlakuan orang secara tidak adil. Tapi dia tidak akan pernah melepaskan orang yang menyakiti Jasmine.

“Kalau begitu, aku Tanya kamu.” Michael melihat Jenny dan ingin bertanya tentang Jason, “Seberapa yang kamu ketahui masalah Jason menculik Jasmine?”

Kalau apa yang dikatakan oleh Jenny adalah kebenaran, artinya dia harus mengubah sikapnya terhadap Keluarga Lo. Michael memakai pernyataan ini untuk menentukan sikapnya terhadap keluarga Lo selain Jason.

Kalau keluar Lo bekerja sama dalam masalah ini, dia tidak akan melepaskan mereka begitu saja walaupun mereka adalah keluarga Jasmine.

Michael bisa memutar balikkan semua cerita tentang Jasmine yang disakiti sewaktu kecil. Karena saat itu dia belum mengenal Jasmine dan Jasmine masih belum menjadi istrinya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Namun sekarang berbeda, kalau perlakuan keluarga Lo terhadap Jasmine masih saja tidak baik, Michael akan membalas semua perbuatan mereka dari saat Jasmine masih kecil hingga sekarang.

Michael menatap Jenny dalam-dalam. Michael mengamati perubahan ekspesi Jenny untuk menentukan apakah Jenny berbohong atau tidak.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu