Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 218 Sebenarnya siapa (2)

Michael Fu tidak pernah menyesal melakukan hal ini.

Bahkan ketika dia melihat pelipis Jasmine Lo yang berambut tipis, Michael Fu masih merasa, apakah apa yang dilakukannya kepada mereka kurang keras.

Michael Fu sama sekali tidak pernah melakukan sesuatu yang kelewat batas, kecuali kali ini demi Jasmine Lo.

......Tunggu.

Tiba-tiba dibenak Michael Fu terbersit sesuatu. Ketika dia mencoba mengingatnya, bahkan hatinya pun merasa sedikit takut.

Demi Jasmine Lo, tidak hanya kali ini dengan Perusahaan Four Emperial.

Masih ada satu kali lagi.

Tiba-tiba Michael Fu teringat.

Masih ada satu kali lagi ketika dia bertindak kepada Jason Lo.

Karena kerjasama dengan Smith Corporation semaikin dekat, maka sebagian besar pemikiran Michael Fu terfokuskan pada pesaing bisnisnya. Michael Fu merasa, mungkin karena para pesaing ingin merusak hubungan kerjasamanya, sehingga mereka bertindak.

Tetapi Michael Fu sama sekali tidak pernah terpikirkan, orang yang di sekitarnyapun mempunyai kemungkinan.

Teringat dia pernah berusaha melindungi Jasmine Lo, Michael Fu tiba-tiba teringat kepada Jason Lo.

Apakah mungkin dia? Kedua alis Michael Fu terkunci.

Saat ini belum dapat dipastikan. Karena Michael Fu tidak begitu mengenal Jason Lo, dan juga tidak yakin sampai tahap apa bila Jason Lo bertindak.

Apakah karena dulu dia pernah melakukan hal tersebut, membuat Jason Lo dendam, dan tidak dapat melupakannya, sehingga sekarang membalasnya?

Jika betul seperti ini.......

"Michael, ada apa denganmu?" Jasmine Lo melihat kedua alis Michael Fu yang terkunci, dia khawatir jikalau Michael Fu tidak enak badan, senhingga dia bertanya.

".....Aku tidak apa-apa". Michael Fu menggigit bibir bawahnya, lalu berkata, "Hanya saja tidak terpikirkan siapa sebenarnya dalangnya, sehinga merasa kesal".

Michael Fu tidak mengatakan apa yang dipikirkannya kepada Jasmine Lo.

Walaupun Jasmine Lo dan Jason Lo adalah saudara satu ayah beda ibu, Jason Lo tidak pernah baik kepada Jasmine Lo, tetapi bagaimanapun juga, mereka memiliki hubungan darah.

Walupun dia pernah berjanji dihadapan keluarga Jasmine Lo, mengatakan bahwa selanjutnya dia akan menjaga Jasmine Lo, tetapi di dalam hati mau tidak mau dia mengakui, jika Jasmine Lo ingin pulang kerumah, dia tidak akan melarangnya.

Bagaimanapun juga, merka mempunyai hubungan darah.

Sehingga sebelum dia memastikan, Michael Fu tidak ingin mengatakan pemikirannya ini kepada Jasmine Lo.

Karena hal itu akan menjadi beban di hati Jasmine Lo, membuat Jasmine Lo berpikir yang tidak-tidak, sama sekali tidak akan membantu.

Jangan sampai karena pemikiran MIchael Fu ini, Jasmine Lo melakukan hal yang tidak masuk akal.

Sehingga Michael Fu menyembunyikan untuk sementara hal ini.

Mendengar Michael Fu berkata seperti itu, Jasmine Lo sama sekali tidak curiga, lalu dia berkata, "Michael, hal ini tidak dapat terburu-buru, harus pelan-pelan memeriksanya".

"Ya, aku tahu. TIdak apa-apa, jangan khawatir". Michael Fu berusaha tersenyum, dia menghibur Jasmine Lo.

Hal ini membuat hati Jasmine Lo terasa hangat.

"Kamu cepat istirahat. Jangan memikirkannya lagi, walaupun ini sangat penting, tetapi tetap harus menjaga kesehatan, kalau tidak, tidak bisa naik pesawat". Jasmine Lo berkata, lalu berdiri untuk menyetel ranjang MIchael Fu menjadi tidur.

"Ya, apa yang kamu katakan benar". MIchael Fu berbaring, membiarkan Jasmine Lo menarik selimutnya untuk menyelimutinya, "Kamu juga istirahat".

Jasmine Lo menganggukkan kepala. Christoper Lin pun mendorong Valencia Xia keluar dari kamar.

Michael Fu telah berbaring, dia pelan-pelan menutup mata, tetapi pikirannya tidak berhenti.

Michael Fu bukan orang yang akan berdiam diri.

Dari pada hanya menunggu hasil, dia lebih memilih untuk bergerak.

Mungkin, harus menyuruh orang untuk memiriksa Jason Lo.

Michael Fu berpikir, pelan-pelan dia tertidur, suara napasnya mulai teratur.

Lukanya belum sembuh benar, hari ini dia begitu kelelahan, jika dia tidak benar-benar berisitrahat, bisa saja luka tersebut terinfeksi dan menjadi demam.

Jasmine Lo melihat sebelah wajah Michael Fu yang tertidur, pelan-pelan dia menarik napas panjang.

Sekarang sudah bulan enam akhir, awal bulan tujuh, kota S memasuki musim panas.

Jendela kamar pasien dibuka sedikit, tirai tertiup oleh angin, cahaya matahari sore menyinari ranjang, menyinari tubuh Michael Fu.

Saat ini waktu bagaikan berhenti.

Setelah beberapa hari ini, akhirnya Jasmine Lo merasakan sore hari yang damai.

Kamar pasien hening, Jasmine Lo bernapas dengan pelan, dia memandangi wajah tertidur Michael Fu.

Lelaki ini, adalah suaminya.

Sandarannya.

Jasmine Lo mengerjap-ngerjapkan matanya.

Belakangan ini sangat banyak masalah, satu demi satu datang, membuatnya tidak memiliki waktu memikirkan hubungannya dengan Michael Fu, memikirkan perasaan mereka.

Sampai ketika tadi dia bertemu dengan Fiona He, sekali lagi dia melihat wajah Michael Fu yang khawatir demi Fiona He, Jasmine Lo baru tersadarkan.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu