Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 240 Air mata yang melemahkan (2)

Dia selalu tahu bahwa Jasmine Lo adalah wanita jahat, tetapi dia tidak menyangka Jasmine Lo dapat berbuat sejauh ini.

Fiona He kehilangan Michael Fu karena dirinya, dan dia masih ingin membunuhnya?

Mengapa dia bisa mengenal orang yang begitu menjijikkan seperti Jasmine Lo selama bertahun-tahun!

Jason Lo memaki-maki Jasmine Lo beberapa kali sebelum melanjutkan bertanya pada Fiona He: "Mengapa kamu tidak memberitahuku secara langsung?"

Jason Lo ingat ekspresi Fiona He yang ragu-ragu, dan dia sedikit bingung, bukankah seharusnya dia menangis setelah menderita seperti itu? Kenapa dia harus ragu-ragu mengatakannya?

Apakah Jasmine Lo mengancam Fiona He? Alis Jason Lo menegang erat.

Jika ini masalahnya, ia harus membalas Jasmine Lo.

"Jason, jangan marah." Fiona He mendengar Jason Lo menanyakan hal ini, dan berkata dengan sedikit ketakutan, "Jasmine adalah adikmu, aku takut jika aku mengatakan hal-hal seperti itu, kamu tidak akan percaya padaku ..."

Kata Fiona He, menggigit bibirnya, dan meneteskan air mata lagi.

Jason Lo melihat ekspresi Fiona He dan langsung panik, "Bagaimana mungkin, aku tidak punya saudara perempuan seperti Jasmine Lo! Aku tidak akan mengakuinya sebagai saudaraku! Kamu adalah orang yang paling penting, bagaimana mungkin aku tidak percaya padamu? Orang yang paling kupercaya adalah kamu! "

Nada bicara Jason Lo cepat, ekspresinya sangat serius, dia ingin memberi tahu Fiona bahwa dia sangat mempercayainya.

Jason Lo merasa bahwa Fiona He benar-benar gadis yang sangat baik. Ketika Fiona He diperlakukan dengan salah, dia tentu saja ingin merawat dan melindunginya.

Orang yang “seperti itu”, bagaimana mungkin Jason Lo bisa tidak mencintainya?

Fiona He tampak sangat alami. Dia telah merencanakan semuanya dengan baik.

Pertama, dia memanipulasi persahabatan antara Jasmine Lo dan Valencia Xia, kemudian memanipulasi perusahaan Michael Fu, dan sekali lagi, memanipulasi cinta Jason Lo.

Seiring waktu, Fiona He bahkan mulai menikmati perasaan mempermainkan orang-orang di telapak tangannya.

Melihat Jason Lo yang ingin mengakui perasaannya terhadapnya, Fiona He merasa itu sedikit konyol, tetapi tanpa sadar itu membangkitkan rasa bangga.

Karena dia menyadari pesonanya masih sangat besar, kalau tidak bagaimana membuat Jason Lo begitu terpesona?

“Kamu mau percaya padaku, terima kasih!” Fiona He memandang Jason Lo dengan penuh rasa terima kasih. “Aku tidak berani memberi tahu orang lain, aku khawatir mereka tidak akan mempercayaiku... tapi tidak apa-apa sekarang, aku telah mendapatkan kepercayaanmu, dan itu sudah cukup! "

Dia ingin membuat semua yang dia katakan hari ini menjadi “rahasia” milik dirinya dan Jason Lo. Dengan cara ini, hal ini selalu benar bagi Jason Lo, dan kebenarannya tidak akan pernah terungkapkan.

"Aku akan selalu percaya padamu, aku akan selalu percaya padamu. Apa yang orang lain katakan, itu adalah urusan mereka. Mereka disesatkan oleh Jasmine Lo yang licik. Mereka secara alami memusuhi kamu, dan wajar untuk tidak percaya padamu." dia memeluk Fiona He lagi.

"Tidak apa-apa," kata Jason Lo, "Aku pasti akan mendapatkan keadilan untukmu, Fiona. Jasmine Lo berani menyakitimu seperti ini, lihatlah bagaimana aku akan menghukumnya untuk ini."

Cahaya haus darah mengalir di mata Jason Lo, dia awalnya hanya ingin menangkap Jasmine Lo, dan mengancam Jasmine Lo.

Tapi sekarang, Jason Lo telah berubah pikiran.

Jasmine Lo tidak bisa tinggal. Jason Lo berpikir dengan murung, jika Jasmine Lo tetap tinggal, Jasmine Lo akan selalu berusaha membunuh Fiona He.

Ini benar-benar tak tertahankan bagi Jason Lo.

Mati saja kau, Jasmine Lo.

Fiona He meringkuk di tangan Jason Lo dan diam-diam mengangkat bibirnya.

Mendengar jawaban Jason Lo, Fiona He benar-benar puas.

Tepat sekali, lakukan saja. Fiona He berpikir, menculik Jasmine Lo, menyiksanya, atau langsung membunuhnya.

Biarkan dia mati dan tidak pernah muncul lagi.

Dengan cara ini, orang yang berdiri di sebelah Michael Fu akhirnya akan menjadi dirinya sendiri.