Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 188 Investigasi (1)

Jasmine Lo memandangi dua orang yang berpelukan di tempat tidur dalam diam, kemudian diam-diam membuka pintu keluar, tidak mau mengganggu lagi suasana hangat antara Christopher Lin dan Valencia Xia yang baru saja mengungkapkan perasaan mereka.

Jasmine Lo berjalan di lorong rumah sakit, cahaya matahari sore sedang indah, menebus jendela, lalu menyinari pundak Jasmine Lo.

Bibir Jasmine Lo tidak bisa menahan senyumnya.

Dia sangat senang, Christopher Lin dan Valencia Xia dapat memiliki akhir yang indah.

Tentu saja, akhir cerita ini juga merupakan awal dari sebuah cerita yang baru, dia ingat kalimat yang ditulis oleh Shakespeare dalam karyanya, "Semua masa lalu adalah sebuah prolog." Christopher Lin dan Valencia Xia dengan identitas baru, akan bersama-sama melanjutkan hidup mereka.

Dan sebagai teman baik bagi Valencia Xia melihat adegan ini tentunya dia merasa senang.

Sangat bagus, Valencia Xia hampir tidak mengalami frustrasi dalam masalah cinta, pikir Jasmine Lo.

Dia beberapa tahun lamanya, dalam masalah cinta ini telah jatuh berkali-kali, dia sangat tahu rasanya menyakitkan, jadi dia tidak ingin Valencia Xia menghadapi hal seperti ini.

Tetapi jika dilihat dari keadaan sekarang, dibanding dirinya Valencia Xia terlihat lebih bahagia. Jasmine Lo tersenyum kecil, di dalam hatinya ada sedikit rasa iri.

Baiklah, jangan iri pada orang lain. Jasmine Lo memberi dirinya semangat, diri sendiri juga harus bahagia, harus berjuang untuk dirinya sendiri, ke depannya, dia harus bekerja keras!

Harus bekerja keras untuk kebahagiaan diri sendiri.

Jasmine Lo sedang berpikir, lalu tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya.

Jasmine Lo hanya melihatnya sebentar, langsung bias mengenali kalau itu adalah mobil Michael Fu.

Michael Fu dari dalam mobil membuka pintu, lalu Jasmine Lo masuk dan duduk di dalam mobil.

“Kenapa kamu datang?” Jasmine Lo melihat Michael Fu, sangat terkejut.

"Tadi pagi Christopher Lin menelepon ku dan berkata bahwa Valencia Xia sudah sadar, saat itu kebetulan aku sedang ada urusan jadi tidak meninggalkan urusan itu, baru sekarang bisa datang untuk menjenguknya, " kata Michael Fu menjelaskan secara singkat.

“Valencia Xia sudah sadar, lalu Christopher Lin mengatakan perasaannya pada Valencia Xia.” kata Jasmine Lo, saat mengatakannya ada kelembutan dan sedikit rasa iri. ”Christopher Lin memberi kalung yang sangat indah kepada Valencia Xia, juga tidak tahu kapan dia mempersiapkannya. Akhirnya mereka bisa bersama, aku sangat senang."

Michael Fu mendengar bahwa Jasmine Lo mengatakan bahwa Christopher Lin telah memberikan kalung itu, sudut mulutnya membentuk senyuman, lalu terpikirkan sesuatu dan bertanya, "Apakah kamu menyukai kalung itu?"

“Tidak juga, hanya merasa kalung itu indah." Jasmine Lo tidak banyak berpikir; tetapi hanya menjawab dengan jawaban yang sederhana, "Gaya kalung itu sangat cocok dengan Valencia Xia, tetapi tidak cocok untukku."

Michael Fu mendengar Jasmine Lo berkata begini, senyumnya lebih merekah.

Dia sebenarnya juga merasa bahwa kalung itu tidak cocok untuk Jasmine Lo.

Valencia Xia ceria dan lincah, tetapi Jasmine Lo sangat dewasa, jadi dia harus mengubah gayanya.

Tunggu sampai dia punya waktu, lalu akan pergi lagi memilih kalung untuk Jasmine Lo, kalung yang kali ini ia pilihkan untuk Valencia Xia dipersiapkan secara sederhana tidak sangka sangat cocok.

Tapi jika ingin memberikan sesuatu untuk Jasmine Lo, pastinya harus memilih lebih teliti.

Michael Fu menyalakan mobil, sudut matanya memandang Jasmine Lo.

Jasmine Lo masih seperti tertarik, dia tersenyum dan berkata, "Valencia Xia pasti akan sangat berbahagia ke depannya."

Michael Fu mendengar ada seikit rasa iri di nada bicara Jasmine Lo, tiba-tiba berpikir bahwa dia mungkin masih berhutang satu ungkapan cinta padaJasmine Lo.

Jika tahun itu tidak ada kebakaran yang besar, pasti dia sudah melakukan hal ini.

Pikiran Michael Fu sedikit melayang, tahun itu saat ingin menyatakan perasaannya, dia juga sudah mempersiapkan dengan teliti. Tetapi api yang sangat besar itu telah membakar semua barangnya sampai menjadi abu.

Michael Fu sudah pernah memikirkannya, apakah benar jika perasaannya terhadap Jasmine Lo juga sudah terbakar oleh api sampai menjadi abu.

Tetapi kemudian dia menyadari bahwa perasaan itu hanya tertutup oleh abu, dan ketika dia menyapu debunya, perasaan itu masih tetap bersinar.

Jika tahun itu dia berhasil mengungkapkan perasannya, mungkin karena ungkapan itu, keduanya pasti akan hidup bahagia bersama.

Tapi terkadang ada kejadian yang terjadi di luar harapan, ada api besar, semua rencana Michael Fu menjadi kacau.

Ada semacam bayangan kejadian di mata Michael Fu . Dia mengingat ini, juga merasa sedikit tidak senang.

Tetapi bagaimanapun juga, dia dan Jasmine Lo masih bersama, memang tidak pernah mengalami bagian dari pengakuan cinta ini.

Kemudian mencari hari, untuk membayar untuk penyesalan ini.

Michael Fu menatap Jasmine Lo yang ada sedikit iri di tatapan matanya, lalu hatinya telah bertekad.

……

Setelah kepergian Jasmine Lo, suasana di antara Christopher Lin dan Valencia Xia tidak menurun, tetapi itu berubah menjadi suasana yang hangat.

Valencia Xia diam-diam bersandar dalam pelukan Christopher Lin, Christopher Lin takut bahwa Valencia tidak akan merasa nyaman jika tetap dalam posisi ini, jadi dia berdiri, lalu membiarkan Valencia Xia bersandar di tempat tidur yang sudah sedikit terangkat.

Kemudian Christopher Lin duduk di sebelah Valencia Xia, memegang erat tangan Valencia Xia yang tidak tersambung dengan cairan suntikan.

Tangan, dan matanya fokus menatap Valencia Xia.

Karena dilihat seperti itu oleh Christopher Lin wajah Valencia Xia menjadi sedikit merah, kemudian Valencia Xia mengalihkan pandangan ke arah lain,, seolah-olah teringat sesuatu, tiba-tiba berteriak pada Christopher Lin lalu berkata: "Bukankah dari awal kamu sudah menyukai aku! "

Christopher Lin tidak menyangka bahwa Valencia Xia akan mengajukan pertanyaan ini, tetapi setelah terdiam sesaat, ia dengan cepat menjawab: "Ya."

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu