Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 83 Aku Tidak Ingin Memberikanmu Kepada Jenny (1)

Michael bengong dan terduduk di atas lantai di depan ruang operasi, sampai mendapat kabar bahwa Christopher sedang bergegas kesini.

"Michael Fu, kamu ngapain!" Christopher melihat Michael Fu yang begitu sedih, dia kaget dan marah.

"Kamu ini ngapain! Cepat bangkit, kamu ini seperti apa! Jasmine juga tidak apa-apa! "Christopher menggunakan tenaganya, menarik Michael untuk berdiri.

Michael Fu tidak bertenaga dan melihat Christopher, matanya yang tertutup poninya tadi akhirnya kelihatan, matanya merah, membuat Christopher kaget.

"Kenapa kamu begini..." Christopher merasa sedih melihat sahabatnya ini, menariknya dan duduk di atas kursi.

"Christopher..." Michael berkata, suaranya serak.

"Ya." Christopher sangat khawatir melihat Michael Fu yang seperti kehilangan arah ini.

Setelah beberapa saat Michael lalu melanjutkan lagi, suaranya sangat kecil seperti sedang bicara sendiri, Christopher mendekatinya untuk mendengar jelas apa yang dikatakannya.

"Kenapa aku tidak menyukai Jasmine Lo..."

Christopher melihat Michael sejenak, lalu menghela nafasnya.

"Suka atau tidak suka, hanya kamu yang tahu."

"Dan bukannya, saat masih sekolah, kamu juga sudah sangat suka."

Christopher menghela nafasnya.

Sejak masa sekolah, Michael sudah sangat menyukai Jasmine Lo, hingga pada akhirnya banyak sekali yang terjadi dan Michael semakin membenci Jasmine Lo.

Tapi Christopher bisa melihat itu, ini hanyalah kebencian karena tidak bisa menyukainya.

Christopher mengingat kembali masa SMA mereka, suatu hari saat pelajaran Bahasa, guru mengajarkan mereka satu perkataan dari Glenn Wang, membuatnya merasa sangat berkesan, hingga hari ini dia masih mengingatnya.

---Segala penderitaan manusia, pada hakikatnya adalah kemarahan atas ketidakmampuan diri sendiri.

Seberapa besar rasa suka Michael kepada Jasmine, seberapa besar juga rasa benci kepadanya.

Membencinya, agar dia bisa tidak menyukainya lagi.

Christopher Lin melihat Michael sangat menderita selama ini.

Tapi Christopher tahu jelas, Michael menyukai Jasmine dan suka itu adalah suka yang benar-benar ditaruhnya di dalam hati yang paling dalam.

Saat kebencian itu mulai, kadang-kadang Christopher tidak bisa menahan untuk melihat mereka berdua saling menyakiti, tapi Michael tidak mengizinkannya untuk mengungkit semua cerita masa lalu tentang Jasmine, bahkan dia pernah berkelahi dengan Michael gara-gara mengungkitnya.

Oleh karena itu, dia pun tidak pernah mengungkitnya lagi, tidak pernah lagi mengingatkan Michael tentang perasaan Michael terhadap Jasmine.

Tapi sekarang Michael yang mengungkitnya lagi, dia sendiri yang mengungkit lagi tentang perasaannya.

Setelah disembunyikannya selama ini.

Melihat Michael yang menderita ini, saat ini, Christopher ingin sekali menyalahkan Jasmine.

Michael sudah sangat menyukainya, mengapa dia masih saja melakukan ini dan itu, membuat Michael tidak bisa untuk terus menyukainya.

Jelas-jelas jika saat itu Jasmine bilang bahwa dia juga suka, Michael pasti akan melepaskan semuanya dan bersama dengannya.

Michael hanya marah kepada Jasmine yang saat itu tidak pamitan sama sekali, dan saat dia kembali juga tidak ada penjelasan sedikitpun.

Christopher juga khawatir terhadap Michael.

Beberapa tahun ini Michael menggunakan berbagai cara untuk menyakiti Jasmine, sebenarnya dia juga sedang menyakiti dirinya sendiri.

Jasmine yang menderita, bukannya membuatnya sendiri sakit hati?

Tapi kejadian yang menekan Michael itu sangat banyak sekali, dia pun tidak bisa mengkontrol dirinya sendiri untuk meluapkan semuanya.

Tapi semua ini, tidak diketahui oleh Jasmine.

...

Kali ini, Jasmine tidak membuat Michael Fu menunggu terlalu lama.

Tidak sampai dua jam, pintu ruang operasi terbuka sekali lagi.

Bahkan Jasmine masih dalam keadaan sadar saat terdorong keluar.

"Nona Lo sudah tidak apa-apa." Dokter yang melihat Michael bergegas kesini, segera menjelaskan.

Michael menundukkan kepalanya, dan melihat pandangan Jasmine melihatnya.

Walaupun arah pandangannya itu melihatnya, tapi Michael merasa, Jasmine tidak sedang melihatnya.

Tapi pandangannya itu seperti melihat ke arah lain, jauh.

Mengapa seperti ini?

Michael mengulrkan tangannya, memegang wajah Jasmine yang pucat.

Lalu, suster mendorong Jasmine kembali ke kamar pasien.

Setelah semua selesai, dokter berkata kepada Michael, "Luka pasien itu sangat dekat dengan jantung, bukannya sudah bilang kalau pasien tidak boleh ada tekanan, kali ini kenapa lagi?" Dokter sangat khawatir, nada bicaranya sedikit menyalahkan Michael.

Michael menundukkan kepalanya, seperti seorang anak kecil yang sedang dimarahi oleh gurunya.

"Keadaan pasien sekarang sangat lemah, tidak peduli apapun yang terjadi, harus menjaga perasaan pasien dengan baik. Jangan sampai terjadi apa-apa lagi." Dokter menasehati, "Kali ini pasien pasti sedang mengalami gangguan batin, untung saja nona Lo masih muda, kali ini tidak apa-apa."

"Tapi kalau saja masih terjadi, aku tidak bisa menjamin kalau pasien tidak apa-apa." Dokter berkata serius.

"Baiklah, aku akan menjaganya dengan baik." Michael bertekad agar tidak terjadi apa-apa lagi dengan Jasmine.

"Iya, aku lihat kamu cukup memperhatikannya, kenapa bisa terjadi hal seperti ini." Dokter menghela nafasnya.

Michael Fu tidak bisa menjawabnya.

Dia juga tidak tahu, mengapa dia yang hanya keluar sebentar saja saat itu langsung terjadi hal separah ini ke Jasmine.

Michael tiba-tiba mengingat kembali bekas tamparan yang terlihat jelas di wajah Jasmine.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu