Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 156 Runtuh (2)

Mengapa?

Karena Cinta.

Kalau benar-benar mencintai, mengapa rela berpisah dengan Jasmine Lo?

“……..Karena anak bukan”. Michael Fu tidak dapat menjawab, Jasmine Lo menebak jawaban ini.

Bukan! Bukan! Karena aku mencintaimu! Bagaimana mungkin aku rela berpisah denganmu!

Michael Fu berteriak di dalam hati, lalu kata-kata yang dia ucapkan adalah, “betul, oleh karena itu kamu jangan berpikir untuk melakukan sesuatu, baik-baik lahirkan anak itu, ini adalah hal yang sekarang harus kamu lakukan!”

Apa yang dia katakan? Mengapa dia dapat mengatakan kata-kata ini? Michael Fu pun terkejut akan kata-kata yang dia katakan.

Tetapi saat ini, perasaan dan pikiran Michael Fu terpisah, dia tidak menahan kata-kata yang nantinya pasti akan membuatnya menyesal.

Jasmine Lo diam.

Di dalam hatinya terdapat sesuatu yang hancur.

Jasmine Lo pernah terpikirkan sesuatu yang mengerikan, apakah belakangan ini Michael Fu menjadi baik terhadap dirinya karena anak.

Pikiran ini langsung ditepis oleh Jasmine Lo.

Pikiran ini menyakiti diri sendiri.

Tetapi pikiran ini sudah ada, kecuali di hapus oleh orang yang bersangkutan, kalau tidak, sama sekali tidak dapat dilupakan.

Dan pikiran ini telah berakar didalm hati Jasmine Lo, dan membuatnya merasa takut.

Sekarang, Michael Fu sendiri yang mengatakan hal ini, membuat Jasmine Lo merasa benar-benar tidak dapat menerimanya lagi.

Hal yang paling dia takutkan, akhirnya terjadi.

Perasaan diantara mereka, hanyalah sebuah lelucon.

“…………oh ya”. Jasmine Lo tertawa.

Hati seperti abu, mungkin inilah rasanya?

Semua cinta, perasaan, semua bagaikan gelembung, semua bagaikan lelucon yang lucu.

“Betul, betul sekali”. Saat ini Michael Fu, hatinya telah dibujuk oleh pikirannya. Sekarang Jasmine Lo mengandung anaknya, mengapa masih memikirkan perceraian, melahirkan anaknya dengan baik, merupakan hal yang seharusnya dia lakukan, apakah ada yang salah?

Michael Fu berpikir, setelah Jasmine Lo melahirkan anak ini, pasti tidak akan memikirkan hal yang tidak-tidak lagi. Pada saat itu Fiona He pasti sudah pulih, dan dia akan memberitahu semuanya kepada Fiona He, dan selanjutnya akan bersama-sama membesarkan anak dengan Jasmine Lo, melewati hari-hari yang membahagiakan.

Tetapi kata-kata Michael mempunyai arti yang berbeda di telinga Jasmine Lo.

Jasmine Lo merasa, Michael Fu hanya menginginkan anak ini, sehingga bersedia berada di sisinya.

Dan setelah anak ini lahir, pasti mereka tidak ada hubungan lagi, sampai saat itu, mungkin waktunya untuk berpisah dengannya.

Jelas sekali pikiran Michael Fu dan Jasmine Lo tidak sama, bagaimana mungkin tidak terjadi kesalahpahaman?

Jasmine Lo mendengar sekali lagi kepastian dari Michael Fu, dia tidak dapat menahan dirinya untuk tertawa pahit.

Semuanya sudah harus berakhir, tunggu sampai semua debu sudah jatuh, saat itu dia harus pergi.

Tunggu hingga dia melahirkan anak ini, dia harus pergi.

“Aku tidak mengira kamu adalah orang yang seperti ini, Jasmine Lo”. Michael Fu berkata, Dia sebenarnya mencurigai Jasmine Lo, tetapi Jasmine Lo menggunakan perceraian unyuk “mengancamnya”, membuat Michael Fu merasa Fiona He sakit karena perbuatan Jasmine Lo.

“Aku sangat kecewa padamu” kata Michael Fu, dia terdiam sebentar, lalu berkata, “selanjutnya bila aku mengetahui hal ini terjadi lagi, aku pasti tidak akan melepaskanmu dengan mudah”.

Dan selanjutnya dia tidak memperduliakan kata-kata Jasmnie Lo, dia mengambil barang-barang keperluan sehari-hari, dan kembali lagi ke rumah sakit.

Fiona He tinggal dirumah sakit tidak lama, dan juga dia bergantung kepada Michael Fu dengan sangat berlebihan, sehingga Michael Fu memutuskan untuk menemani Fiona He beberapa hari dirumah sakit.

Dan Michael Fu sangatlah kecewa terhadap Jasmine Lo, dan Jasmine Lo pun sangat kecewa terhadap Michael Fu.

Michael Fu adalah suaminya, dia menyalahkan dirinya terhadap sesuatu yang sama sekali tidak dia lakukan, dan dia sekarang menemani seorang wanita di rumah sakit.

Jasmine Lo tidak tahu, seberapa tidak dapat dipercayakah dirinya, sehingga membuat Michael Fu mencurigai dirinya.

Bahkan, dia tidak butuh penjelasan dari dirinya, dan memastikan bahwa penjahat itu adalah dirinya.

Jasmine Lo duduk diatas lantai, dia merasa dia tidak mempunyai tenaga untuk berdiri lagi.

Michael Fu sama sekali tidak memperdulikan dia, dia hanya memperdulikan anaknya.

Dia mencintai dengan sangat lelah. Dia telah menunggu Michael Fu bertahun-tahun, semua masa mudanya, semua perasaannya, telah dia berikan kepada Michael Fu.

Akhirnya digantikan dengan hasil yang seperti ini.

Mereka berdua terlalu keras, bahkan tidak memberikan masing-masing ruang untuk hidup, selamanya mengira bahwa diri merekalah yang paling benar, selamanya tidak mau mengalah.

Hubungan seperti ini, bagaimana harus dilanjutkan?

Mereka berdua tidak dapat merelakan diri untuk mengenyampingkan harga diri mereka.

Hubungan seperti ini, pasti rapuh, pasti tidak ada hasil.

Perasaan Jasmine Lo, setelah badai berlalu berubah menjadi hancur.

Mungkin, kesalahan terbesar Jasmine Lo adalah, dia mencintai Michael Fu.

Ketika cinta menjadi seperti idiot, maka tidak ada obat yang dapat mengobatinya.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu