Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 200 Kegelisahan Fiona He (2)

Iri hati Fiona He dalam hati sudah sampai mau membakar seluruh akar sehatnya, dia tiba-tiba bicara keluar, “mengapa! Aku memangnya bagian mana yang tidak bisa dibandingkan dengan Jasmine Lo!”

Michael Fu tidak kepikiran Fiona He akan tiba-tiba ada pertanyaan seperti ini, sedikit bengong sesaat, kemudian pelan-pelan tersenyum.

Senyuman Michael Fu ini sangat jauh, sangat romantis, ada semacam kelembutan yang halus.

Kelembutan ini sangat tenang, sangat lembut, sangat polos, seperti pada dasarnya sudah seharusnya begini.

Michael Fu tidak melihat Fiona He, tetapi pandangannya pelan-pelan melihat menuju jendela luar, dan seperti dari jendela luar melihat keluar sangat jauh sangat jauh.

“Kamu sangat baik, tetapi kamu bukan Jasmine.”

Suara Michael Fu sangat ringan, malah seperti satu ember air dingin membakar seluruh kegairahan Fiona He.

Ternyata masalah begini gampang.

Ternyata semua ini, hanya karena, Michael Fu hanya menyukai Jasmine Lo, hanya mau Jasmine Lo.

Dia melakukan seberapa banyak pun juga tidak ada gunanya, karena dia bukan Jasmine Lo.

Dalam hati Fiona He selama ini tidak pernah begitu dingin.

Seperti musim dingin menghembus angin, kedinginan membuat orang sampai gemetar.

Fiona He tiba-tiba menyadari, Michael Fu pernah menyukai diri sendiri, mungkin hanya perasaan dia sendiri yang salah.

Michael Fu dari awal hanya suka Jasmine Lo, beberapa tahun ini, tidak pernah berubah.

Meskipun ditengah-tengah memasuki seorang dia, juga hanya sedikit selingan diantara percintaan Michael Fu dan Jasmine, seorang tamu yang buru-buru lewat.

Fiona He yang sudah mengenal hal ini, hampir hidup-hidup dicekik sampai tidak bisa bernafas.

Dia adalah figuran.

Tetapi dia bagaimana rela menjadi figuran!

Dia bukan Jasmine Lo, dia tidak pernah mengerti mengalah itu apa, dia hanya tahu, jika menginginkan, maka harus rebut kemari!

Fiona He tenangkan hati, tidak lagi membiarkan hatinya dipengaruhi oleh perkataan Michael Fu.

Bagaimanapun, dia sekarang sudah melangkah keluar langkah pertama ini, maka tidak mungkin menarik kembali.

Dia sudah melakukan begitu banyak, tetapi malah tidak mendapatkan yang dia inginkan, ini membuat Fiona He bagaimana mau rela!

Milik dia, pasti akan menjadi milik dia!

Asalkan dia menginginkannya.

Fiona He diam-diam menggigit giginya, tetapi wajahnya malah tidak kelihatan apapun, didalam mata Michael Fu, Fiona He hanya ada sedikit ambruk sedang menangis.

“Maaf, Fiona.” Michael Fu tidak menghibur Fiona He agar jangan menangis lagi, tetapi hanya meminta maaf. Walaupun mengetahui minta maaf tidak akan ada gunanya, tetapi Michael Fu tetap ingin mengungkapkan pemikirannya sendiri.

“Fiona, aku bukan orang yang benar untuk kamu, ditakdirkan tidak bisa menemani disamping kamu selamanya.” Nada Michael Fu dengan lembut, seperti sedang berbicara sebuah kebenaran yang sangat gampang kepada Fiona He, “asalkan hidup baik-baik, merasakan, suatu hari, kamu akan menemukan orang itu.”

Asalkan jangan menyerah, jangan menyerah, suatu saat akan mendapatkan cinta ini.

Michael Fu memikirkan wajah samping Jasmine Lo pada saat rajin bekerja, ujung bibir sendiri tidak tahan dengan lembut tersenyum.

Dalam hati Fiona He sangat jelas, asalkan sekarang Jasmine Lo masih ada, diri sendiri tidak akan ada kesempatan.

Jika begitu membiarkan dia benar-benar melenyap!

Pandangan mata Fiona He berkedip sedikit pandangan yang terlihat gila.

Pada saat Fiona He masih ingin mengatakan sesuatu, pintu ruang pasien ada suara ketukan lagi.

Michael Fu mengerutkan kening, tidak tahu asal dari mana merasakan sedikit kelelahan.

Bukannya bilang mau istirahat dengan tenang, mengapa siang ini ada begitu banyak orang yang datang?

Michael Fu meskipun dalam hati tidak senang, tetapi tetap sopan berkata: “Silakan masuk.”

Pintunya terbuka.

Orang yang datang seluruh badan memakai baju tentara, pada saat masuk pintu menyapa Michael Fu terlebih dahulu.

“Hallo tuan Fu, kami datang untuk mengerti kondisi kasus kali ini.”

Jika Valencia Xia dan Christopher Lin ada disini, pasti akan sangat cepat bisa mengenali, orang yang datang kebetulan Julianie Qi, waktu itu polisi yang menerima kasus Valencia Xia dirampok.

Michael Fu mengangguk-angguk kepala, memberi petunjuk menyuruh Julianie Qi duduk.

Pada saat tadi Fiona He melihat Julianie Qi memakai satu badan seragam polisi, badannya menjadi kaku.

Dalam hati dia ada hantu, tentu saja tidak berani dengan santai menghadapi polisi.

Sekarang Julianie Qi berjalan sampai bangku yang tidak jauh dari Michael Fu dan duduk, membuat Fiona He lebih tidak tenang lagi.

Fiona He merasa diri sendiri tidak seharusnya berada disini lagi. Didepan polisi ini, dia merasa diri sendiri sangat tertekan.

“Michael, tahu kamu tidak apa-apa sudah cukup.” Fiona He mengelap mata, berkata, “jika kamu masih ada urusan, aku pergi dulu.”

“Iya, jaga keamanan dijalan. Apakah perlu aku mencari seseorang mengantar kamu?” Michael Fu mau mendeskripsikan kejadian pada waktu itu, tentu saja tidak perlu membiarkan Fiona He terus disini.

“Tidak perlu, aku sendiri sudah cukup.” Fiona He sepertinya ada sedikit putus asa berkata, sebenarnya dalam hati tidak bersedia Michael Fu mencari orang mengantar sendiri.