Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 226 Penjelasan mu Tidak Cukup Kuat (2)

Dia sangat ketakutan, hari terus berjalan, mendorong perasaan Michael Fu terhadap Jasmine Lo semakin kuat, dan dia merasa dirinya tidak ada kesempatan lagi.

Tetapi sekarang terjadi masalah apa lagi?

Di dalam hati Michael Fu dia sangat menyukai Jasmine Lo, tetapi malah menamparnya?

Fiona He hampir tercengang sama sekali, karena saat Michael Fu melepaskan diri dari pelukannya, Fiona He hampir sama sekali tidak melakukan perlawanan apa pun, hanya terdiam saat Michael Fu melepaskan diri.

Melihat sosok Michael Fu yang mengejar Jasmine keluar kamar, mengetahui di dalam kamar hanya sisa Fiona He sendiri, dia masih tercengang.

Tiba-tiba, Fiona merasa dirinya tertampar kenyataan.

Dia tiba-tiba teringat, sikap Michael Fu sekarang ini terhadap Jasmine Lo, ini bukannya menjelaskan, sebenarnya Michael Fu tidak terlalu menaruh hati pada Jasmine Lo?

Dan juga kali ini Michael Fu bisa menampar Jasmine Lo, ini sangat menjelaskan kenapa Jasmine Lo sangat ingin menampar dia.

Tidak heran…. Di dalam hatinya Fiona He menciptakan sebuah ide.

Jika begitu bukankah dirinya memegang peran yang sangat penting di hati Michael Fu?

Bahkan, bahkan apa mungkin lebih penting dibandingkan Jasmine Lo?

Sambil berpikir seperti ini Fiona He, tidak dapat menahan bibirnya membentuk lekukan senyum, setelah itu semakin lama semakin menyeringai, dan makin lama main tinggi seringaiannya.

Akhirya, Fiona He tidak dapat menahan kesenangannya, dia mulai tertawa.

Tidak disangka, tidak disangka!

Dia tahu! Jika Michael Fu terikat dengan dirinya selama beberapa tahun lamanya, rasa kasih sayang ini tidak akan pernah putus!

Tawa Fiona He semakin besar sampai menyakiti lukanya, tetapi saat ini dia tidak terlalu peduli.

Lukanya kali ini, masih bisa menjadi sumber kebahagiaan!

Dia juga masih harus berusaha keras! Fiona He diam-diam memberinya dirinya semangat, jika dia berusaha lebih keras lagi, pasti Michael Fu akan menjadi miliknya.

Fiona He berpikir memikirkan rencana selanjutnya, wajahnya tersenyum, di hatinya tidak ada sedikit pun rasa tidak senang karena Michael Fu pergi keluar meninggalkannya.

Jika mau tampar juga langsung tampar, lari juga langsung lari, sekarang Michael Fu mengejarnya, apa masih ada gunanya?

Fiona He dengan pelan mengelus wajahnya yang tadi ditampar Jasmine Lo yang sekarang ada bekas warna merah, makin menambah senyum di bibirnya.

Dia dapat menahannya, kali ini dia tidak terburu-buru.

Jasmine Lo, penderitaan yang aku terima hari ini, akan dibalaskan 10 lipatnya kepada mu.

Karena Fiona He tidak melakukan apa-apa untuk menghalanginya, jadi Michael Fu dengan cepat dapat mengejar Jasmine Lo, tetapi Jasmine Lo berjalan dengan sangat cepat, dan karena tubuh Michael Fu masih terluka jadi dirinya juga tidak bisa melakukan kegiatan yang berlebihan, jadi dia agak terlambat karena harus menunggu lift, saat itu masih belum bisa mengejar Jasmine Lo.

Saat Michael Fu sudah sampai di ruangan tamu yang besar itu, sudah tidak terlihat sosok Jasmine Lo lagi.

Michael Fu sangat khawatir, dia memutari aula itu dua kali, tetapi masih tidak menemukan Jasmine Lo.

Michael Fu sangat kebingungan, saat itu ada mata-mata yang selalu di sampingnya datang menghampirinya, memberi tahu Michael Fu, bahwa saja orang yang mengikuti Jasmine Lo memberi kabar, bahwa Jasmine Lo berlari keluar dan sedang duduk di pinggir jalan.

Michael Fu segera mengejarnya.

Tetapi masih ada hambatan yang dia hadapi saat pergi mengejar Jasmine.

Menanti saat di mana Michael Fu akhirnya duduk di sebelah Jasmine Lo, wajah Jasmine Lo sudah dipenuhi dengan air mata.

Jasmine Lo dan Michael Fu selalu begini, saat dua orang ini saling mengejar, selalu salah melewati kesempatan itu.

Kelemahan dan penderitaan yang dikeluarkan oleh Jasmine Lo, tidak sedikit pun dapat dilihat oleh Michael Fu.

Saat Michael Fu sudah dapat mengerjar wanita tersebut, wanita yang di hadapannya adalah seseorang yang sudah kehilangan semua emosi yang dia miliki, Jasmine Lo yang tidak mempunyai ekspresi.

Hanya air mata di wajahnya menunjukkan bahwa tadi dia sangat menderita, sangat hancur.

“Jasmine…” Michael Fu membuka mulutnya, tetapi tiba-tiba dia tidak bersuara sama sekali.

Dia ingin meminta maaf kepada Jasmine Lo, tetapi minta maaf di saat ini tidaklah berguna.

Michael Fu tahu, bahwa tindakannya malam ini pasti telah menyakiti Jasmine Lo.

Jasmine Lo tidak melihat ke arah Michael Fu, dan dia tidak membutuhkan lagi permintaan maaf dari Michael Fu.

Jika Michael Fu benar-benar ingin meminta maaf, maka banyak hal yang membutuhkan permohonan maaf, lalu apakah permintaan maaf malam akan benar-benar akan membereskan semua masalah?

Karena itu, Jasmine Lo tidak membutuhkan permintaan maaf Michael Fu.

Michael Fu membuka mulutnya lagi dan masih tidak tahu harus berkata apa.

Tetapi dia tahu benar, bahwa dia harus mengatakan sesuatu.

Jika dia tidak mengatakan apa pun, hubungannya dengan Jasmine Lo, akan hancur seperti ini bukan?

Michael Fu tidak bisa membiarkan hal ini.

Dia dan Jasmine Lo tidak mudah untuk sampai ke tahap hari ini, tidak mudah untuk menghangatkan hubungan ini, bagaimana hancur seperti ini?

Namun tidak menunggu sampai Michael Fu berpikir ingin berkata sesuatu, Jasmine Lo sudah berbicara terlebih dahulu.

Jasmine Lo menolehkan kepalanya sedikit, dia menghadap ke arah Michael Fu, tetapi matanya tidak fokus memandang pria itu, seolah-olah dia sedang menerawang melihat sesuatu yang jauh melalui Michael Fu.

"Kamu memukulku demi Fiona He," kata Jasmine Lo pelan-pelan membuka mulutnya.

"Bukan, Jasmine, dengarkan penjelasan ku ..." Michael Fu segera membuka mulutnya untuk menjelaskan, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa.

Lagipula dia benar-benar menampar Jasmine Lo demi Fiona He, tetapi yang membuat hati Michael Fu kacau balau adalah pada awalnya dia tidak ada keinginan untuk memukul Jasmine Lo sama sekali.

Lantas ... Michael Fu sedikit tercengang, apakah ini karena dia sudah terbiasa menindas Jasmine Lo?

Karena sudah terbiasa dengan itu, jadi dia melakukan ini tanpa menyadarinya?

Michael Fu tiba-tiba merasa sediki kebingungan.