Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 42 Melepaskan Michael Fu (2)

"Michael Fu....." Jasmine Lo berkata dengan lemah, dia sudah tidak dapat bernafas.

Mendengarnya, Michael Fu mengeratkan pegangannya,"Apakah sangat sakit? Apakah merasa lebih baik mati?" dia tertawa seperti raja setan" Jasmine Lo, apakah perasaan ini sangat tidak enak? Tapi bagaimana? Aku ingin kamu merasakan perasaan ini."

Jasmine Lo tidak memliki tenaga untuk berbicara, dia mengira dia akan mati seperti ini, dia mengira Michael Fu akan mengakhiri hidupnya dengan mencekiknya.

Bruk. Michael Fu mendorongnya dengan kuat, Jasmine Lo langsung terjatuh dia tanah, air matanya tanpa sadar mengalir, itu adalah air mata penderitaan dan keputus asaan.

Dia seperti ikan yang kehabisan nafas, yang akhirnya memperoleh kebebasan untuk bernafas, dia menghirup nafas sebanyak-banyaknya.

"Jasmine Lo, rasanya tidak enak kan?" kedua tangan Michael Fu terlipat didepan dadanya, berbicara dengan dingin. tidak ada perasaan dalam matanya, seperti tidak mengenali wanita yang di tanah itu.

Apakah sakit hati? mata Jasmine Lo yang penuh air mata melihat Michael Fu, berkali-kali bertanya kepada dirinya sendiri. Bagaimana mungkin tidak sakit hati, tapi memangnya kenapa? hatinya telah berkali-kali diinjak oleh Michael Fu, sejak awal dimata Michael Fu dia telah kehilangan harga diri .

"Jasmine Lo, kamu pikir kamu sangat pintar? Berpikir tidak akan ada yang tahu apa yang telah kamu lakukan? Jangan terlalu naif, siapa kamu, siapa aku, apa yang pernah kamu lakukan, bagaimana mungkin aku tidak tahu. Kali ini, aku melepaskanmu karena nenek, tapi kamu ingat, jika kamu melakukan sesuatu lagi terhadap Fiona He, aku tidak akan melepaskanmu." Michael Fu berkata.

Jasmine Lo yang berusaha bernafas, akhirnya dia kembali seperti semula, tapi tenggorokannya sangat sakit, tidak bisa mengeluarkan suara, dia hanya bisa melihat Michael Fu, di dalam matanya penuh dengan bermacam-macam emosi yang bergejolak.

Sedih, menderita, putus asa.

Tapi Michael Fu tidak dapat mengerti semua emosi itu. Dalam matanya hanya ada Fiona He, bagaimana mungkin mempedulikan Jasmine Lo, di mata Michael Fu, dia sangat membencinya hingga ingin membunuhnya.

Malam ini pertama kalinya Jasmine Lo merasakan apa yang dinamakan lebih baik mati, berbagai hal yang dulu dia katakan bukan apa apa, penderitaan hari ini barulah sangat menyakitkan.

"Michael Fu, kamu sangat mencintainya?"

Jasmine Lo tidak putus asa, bagaimanapun dia ingin bertanya sekali lagi.

"Benar, Aku Michael Fu biarpun tidak mencintai Fiona He, tidak mencintai siapapun, juga tidak akan mencintai kamu Jasmine Lo."

Pisau yang tak terhitung jumlahnya menusuk kedalam hatinya, sangat sakit hingga tidak dapat bernafas. Inilah Michael Fu, kejam dan tidak berperasaan hingga sama sekali tidak akan memberikan kesempatan kepadanya, seharusnya sejak awal dia sudah terbiasa, Kalau begitu apa yang sedang dia sesali? Menderita karena apa?

Michael Fu masuk ke dalam mobil dan langsung pergi.

Melihat mobil yang pergi sangat cepat, Jasmine Lo berusaha berdiri, tapi tubuhnya yang baru berdiri dikarenakan tidak memilik tenaga kembali duduk. dengan keadaannya yang begini, dia takut dia tidak dapat mengendarai mobil, lebih baik dia menelepon Valencia Xia.

Valencia Xia yang baru pulang dan sedang siap-siap untuk mandi, menerima telepon Jasmine Lo, setelah mendengarkan lokasinya, tanpa berpikir langsung naik taksi menuju kesana.

Dia melihat teman baiknya duduk di tanah, dalam keadaan tak berdaya, Valencia tidak bisa tidak merasa sedih.

"Jasmine, apa yang telah terjadi, kenapa kamu bisa di pinggiran kota, kenapa bisa membuat dirimu menyedihkan seperti ini, apakah ada yang mengganggumu? beritahu kepadaku." Valencia Xia sangat khawatir, tidak tahu apa yang terjadi kepada Jasmine Lo

Mata Jasmine Lo yang sudah bengkak karena menangis, dia melihat Valencia Xia, sangat lama akhirnya bicara dengan suara serak,"Valencia, tidak ada yang menggangguku, aku tidak sengaja jatuh karena sedikit sakit maka aku menyuruhmu datang membantuku mengendarai mobil pulang."

Bagaimana mungkin Valencia mempercayai perkataan Jasmine Lo, lalu bertanya: "Apakah Michael Fu, apakah dia?"

Jasmine Lo tidak menyangka sekali menebak Valencia Xia berhasil menebak Michael Fu.

"Kapan kamu sedih bukan karena Michael Fu? Jasmine sadarlah, jangan membohongi diri sendiri. Juga jangan memikirkan balas budi, Michael Fu sama sekali tidak peduli kepadamu, jadi kamu lebih baiklah terhadap dirimu sendiri? Jangan melakukan hal bodoh lagi."

"Valencia, aku tidak melakukan hal bodoh. Kali ini karena, aku pergi menemui Fiona He, aku sengaja mengganggunya. Sebenarnya aku juga tidak ingin sejahat itu, tapi melihat Fiona He, aku teringat semua masa lalu, semua yang pernah dia lakukan terhadapku, aku tidak bisa melupakannya."

Mendengarnya, Valencia langsung memotong perkataannya: "Kalau begitu aku ingin mengatakan satu hal, Jasmine, kamu hebat sekali, kamu ingin beraksi kenapa tidak memberitahuku lebih dulu, aku pernah mengatakan, Fiona He, aku tidak akan melepaskannya semudah itu. Dulu hanya mendengar dia sudah menjadi gila, tapi dia gila sungguhan atau tidak siapa yang tahu. tapi karena kamu sudah pergi kesana sekali, setidaknya sudah melampiaskan sedikit amarahku, bagaimana mungkin itu kesalahanmu.

Jasmine Lo tertawa pelan,"Valencia, tidak peduli apapun yang terjadi, kamu orang yang paling mendukungku."

"Jasmine, apa hubungan kita? Bagaimana mungkin aku tidak berpihak kepadamu. Tapi biar bagaimana pun, kamu harus mencintai dirimu, Jasmine, jangan mencurahkan semua pikiranmu kepada Michael Fu, kamu telah menanggung terlalu banyak penderitaan, jadi jangan mempersulit diri sendiri lagi."

Dia juga berpikir mulai sekarang dia akan mencintai diri sendiri, melepaskan Michael Fu, tapi dia tidak sanggup melakukannya.