Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 266 Kamu Tidak Bisa, Minggir Saja! (1)

Jasmine diantarkan ke ICU.

Demam Jasmine pulih dengan cepat, ketika dokter memeriksanya sekali lagi, dia lalu dipindahkan ke ruang pasien biasa.

Melihat Jasmine yang terbaring diam di kasur, dan melihat kain kasa yang berada ditangan dan mata Jasmine, Fernando merasa dirinya tidak bisa berkata apa-apa.

Dia tidak tahu mengapa Jasmine harus menderita penderitaan seperti ini.

Meskipun didalam mimpi, Jasmine sepertinya tidak bisa tenang juga, Keningnya dikerutkan, dia sepertinya sedang menderita.

Fernando mengempaskan nafasnya, dia memegang tangan Jasmine, dan mengelusnya dengan pelan, dia berusaha untuk menyalurkan suhu badan kepadanya.

Dia masih belum memikirkannya, bagaimana caranya untuk memberitahukan kabar bahwa anaknya sudah tiada ini kepada Jasmine.

Ini pasti adalah sebuah kesakitan baginya, namun Jasmine tetap harus menghadapinya.

tatapan Fernando berubah seram, dia mengelus rambut Jasmine.

Ketika Jasmine berada dirumah sakit, Fernando memikirkan banyak hal.

Meskipun Michael tidak mampu dan tidak ingin menjaga Jasmine, dia tentu saja tidak seharusnya mundur dari persaingan dengan begitu saja.

Michael sudah melukai Jasmine hingga begini, mengapa dia masih mau berada disisi Michael?

Lebih baik dia datang kesisinya, dirinya pasti akan memberikan semua cinta dan kehangatan kepada Jasmine.

Nyonya Besar Fu menatapi Jasmine yang berada diatas kasur, namu yang berada dipikirannya adalah anak Jasmine yang gugur.

Anaknya masih begitu kecil, mengapa tiada lagi?

Dia sudah mencari nama di catatan keluarga dan akhirnya dia telah memutuskan nama untuk anak itu, namun belum sempat dia memberitahu Jasmine, anaknya sudah tiada.

"Siapa, siapa sebenarnya! siapakah yang menculik Jasmine!" Nyonya Besar Fu berkata dengan marah, namun dia tidak bisa berdiri karena tubuhnya yang lemah.

"Nyonya, kamu jangan marah!" Bibi Qin yang berada disamping bergegas menopang Nyonya Besar Fu, dia lalu mengeluarkan obat sakit jantung Nyonya Besar Fu untuk dimakan.

Setelah makan obat dan menstabilkan kondisi tubuhnya, Nyonya Besar Fu berdiri dan bertanya kepada Fernando, "Siapa yang membuat Jasmine menjadi begini!"

Fernando pernah bertemu dengan Jason sebelumnya, dia tahu Jason adalah kakak Jasmine, sekali terpikir ketika mereka masuk kedalam gudang, dan melihat besi yang berada ditangan Jason, Fernando mengepalkan tangannya, "Keluarga Lo"

"Apa!" Nyonya Besar Fu tercengang.

Keluarga Lo bukannya adalah keluarga Jasmine?

Nyonya Besar Fu sudah mengetahui masalah identitas diri Jasmine, namun dia tidak pernah merendahkan Jasmine karena itu, malahan Nyonya Besar Fu merasa Jasmine sangatlah kasihan, karena adanya kejadian seperti Michaelm, membuat Nyonya Besar Fu lebih bisa mengerti rasanya tidak mempunyai ibu.

Dia percaya bahwa Jasmine juga pasti merasa menderita.

Tapi bagaimanapun juga, seberapa tidak sukanya keluarga Lo dengan Jasmine, mereka juga tidak seharusnya menculiknya!

Bagaimanapun juga Jasmine adalah keturunan Keluarga Lo, bukankah ini saling menyakiti antar hubungan darah!

Nyonya Besar Fu sedikit bingung.

Fernando mengepalkan tangannya, "Jason Lo, aku pasti tidak akan melepaskannya!"

"Keluarga Lo membuat cucuku mati!" Nyonya Besar Fu mengulangi perkataannya, dia marah dan ingin langsung pergi mencarinya.

Hubungan Jasmine dan Michael terus saja kurang baik, jadi ketika mereka mempunyai anak ini, Nyonya Besar Fu sangatlah senang.

TIdak hanya karena Keluarga Fu mempunyai keturunan, terlebih karena hubungan Michael dan Jasmine mempunyai kemajuan, mereka pasti akan lebih bahagia.

Namun sekarang, semua ini sudah tiada!

bagaimana caranya membuat dia menerima ini semua?

Nyonya Besar Fu sangatlah marah, dia hampir saja pingsan.

Bibi QIn membawa Nyonya Besar Fu untuk menjalani pemeriksaan, setelah Nyonya Besar Fu memakan obat untuk menenangkan dirinya, dia istirahat disebuah ruang pasien yang lain.

Fernando sibuk mengurusi administrasi dan kembali ke ruang pasien Jasmine.

tapi ketika kembali ke ruang pasien, Fernando bertemu dengan seseorang yang tidak ingin dia temui sekarang.

Michael.

Michael jelas terlihat baru saja kembali, dia langsung datang ke ruang pasien Jasmine, dia terlihat masih sangat lelah setelah perjalanan, namun sama sekali tidak menunda dirinya datang ke ruang pasien Jasmine terlebih dahulu.

Michael menatapi Jasmine yang sedang terbaring diatas kasue, dia tidak berani menganggunya, seolah takut menghancurkan sebuah mimpi.

Jasmine sekarang terlihat pucat dan lemah, Michale tidak berani menganggunya.

Mengapa dia baru saja pergi beberapa hari saja, Jasmine langsung mengalami hal seperti ini........

Michael sangatlah menyayangkannya, dia sangatlah menyesal, dia tidak seharusnya membiarkan Jasmine dan tidak mengurusnya............

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu