Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku (2)

Sudah.... dilepaskan

Tiba-tiba, terdapat segelintir rasa sakit di hati Jasmine Lo.

Michael Fu tetap melepaskannya.

Jasmine Lo menyaksikan Michael Fu menyeka air mata Fiona He, dan tiba-tiba merasa bahwa dia seperti seseorang yang telah diasingkan oleh seluruh dunia.

Apakah itu berlebihan?

Jasmine Lo tidak bisa menghentikan lirikan matanya untuk tidak melihat ke arah Michael Fu dan Fiona He, dan dia tidak bisa mengendalikan pemikirannya untuk tidak berpikir kemana-mana.

"Sakit ..." ujar Fiona He, sambil membenamkan wajahnya di lengan Michael Fu, dan memegang pinggang Michael Fu dengan kedua tangan.

Michael Fu merasa agak tidak nyaman, tapi Fiona He menangis tiba-tiba.

"Michael, musibah apa yang terjadi! Membuatku takut!" Fiona berteriak, air mata terus jatuh.

Michael Fu yang melihat tangisan keras Fiona He, berpikir bahwa ia benar-benar ketakutan. Dia tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal lain untuk sementara waktu, karena seluruh perhatiannya telah benar-benar ditarik oleh Fiona He.

“Sudah, Fiona, tidak apa-apa, tidak apa-apa.” Michael Fu memeluk bahu Fiona He dan berbisik dengan lembut.

Rasa bersalah yang tak bisa dijelaskan menyelimuti hati Michael Fu.

Dalam ingatannya, dia sepertinya selalu menyakiti Fiona He.

Pertama, ia telah meninggalkan Fiona He dengan alasan ia tidak memiliki anak lagi, lalu, ia membuat banyak kebohongan untuk menipu Fiona He, yang selalu mempercayainya. Dan juga, ia menyuruh Fiona He untuk keluar dari rumahnya, merusak ideologi Fiona He, meninggalkannya sendiri. Sekarang, karena dia, Fiona mengalami hal seperti ini, mendapatkan luka yang begitu parah.

"Michael, aku benar-benar takut ..." Air mata Fiona membasahi bagian depan baju Michael

Cuacanya sudah hangat, Michael Fu hanya mengenakan pakaian rumah sakit. Air mata Fiona He menembus pakaiannya dan menyentuh kulitnya, suhu air matanya dingin, tetapi Michael Fu merasa air mata itu hangat.

Dia merasa bersalah terhadap Fiona He.

"Fiona, saya minta maaf telah membiarkan Anda mengalami hal seperti itu ..." kata Michael Fu sambil menghela nafas.

"Aku hampir mati, mengapa bisa seperti ini ..." Fiona He lelah, menangis, dan berkata dengan gemetaran.

"Ini semua salahku, ini semua salahku ..." kata Michael Fu, sambil menepuk pundak Fiona He dengan lembut.

Dia benar-benar menyalahkan dirinya sendiri.

Dia tidak bisa melindungi orang yang ingin dia lindungi.

“Tidak akan ada lagi kejadian seperti ini, Fiona, tidak akan ada lagi kejadian seperti ini.” Michael Fu berusaha menenangkan Fiona He, tapi mengapa ia tidak bisa berjanji?

Jasmine Lo memandangi dua orang yang berpelukan erat, terdengar banyak bisikan orang-orang dari sekitar kamar pasien.

“Hei, apakah mereka sepasang kekasih?” Salah satu dari mereka berkata.

"Seharusnya," kata yang lain, "Yah, aku tidak tahu apa yang terjadi, bisa sampai melukai lehernya."

"Ya," orang itu melanjutkan, "Betapa kasiannya pria itu, wanita itu dirawat dirumah sakit, sangat tidak terpikirkan jika pacarku yang di bawa kesini."

"Yah, ini berantakan," kata yang lain.

"Lalu, siapa orang ini yang datang bersama pria ini?"

"Siapa lagi, harusnya merupakan kerabat mereka."

Ya, ini benar-benar berantakan.

Jasmine Lo yang mendengar orang-orang ini mengatakan ini, dan tiba-tiba tersenyum lemas.

Takdir sangatlah jahat.

Sebagai istri Michael Fu, di mata orang lain, dia hanya "saudara".

Dan Fiona He dan Michael Fu tampak seperti pasangan serasi.

Jasmine Lo tiba-tiba mengerti apa arti "Yang tampak tidak selalu yang sebenarnya",

Benarkah mereka selalu memberikan orang lain impresi seperti itu?

Dia seperti makhluk asing diantara mereka.

Ketika mereka bertiga bersama, dia tampak berbeda, menghancurkan atmosfer antara Michael Fu dan Fiona He.

Tiba-tiba, Jasmine Lo merasa oleng.

Rasanya seperti dia adalah pihak ketiga.

Pada saat ini, betapa Jasmine ingin berteriak, dia adalah suamiku, dan aku adalah istrinya!

Jasmine membuka mulutnya, mulutnya terasa pahit

Dia tiba-tiba merasa bahwa pemikiran semacam ini benar-benar bodoh, sangat bodoh, bodoh.

Jika dia perlu menekankan hal ini kepada orang lain, bahwa mereka adalah suami istri, itu hampir sama dengan seorang gadis kecil yang permennya mau dicuri.

Seolah-olah dia akan kehilangan dia.

Jasmine merasa kedinginan.

Tangisan Fiona He berangsur-angsur berhenti.

Michael Fu mengelus rambutnya dengan lembut, menenangkan emosinya.

Fiona He selalu menjadi orang yang tahu cara menarik perhatian orang lain, jadi ketika Michael Fu dan Fiona He bersama, orang lain jarang bisa mengalihkan perhatian.

Sehingga, Jasmine Lo pun dengan mudah dilupakan hari ini.

Jasmine Lo berdiri diam, memandangi dua orang yang saling berpelukan.

Terdiam, seperti sebuah patung batu yang hanya mengawasi.

Jasmine ingin tau, diantara kesusahan hidup yang dia alami sekarang, ombak dan kerikil yang menghadangi dia, apakah benar dia bisa membuat Michael Fu berada di sampingnya. Ia sepertinya hanya bisa memandangnya.

Dia tidak pernah bisa menyusulnya, dan tidak pernah bisa berdampingan dengannya.

Selamanya, tidak ada cara untuk menjadi seseorang disampingnya.

"Michael." Fiona He tiba-tiba berbicara dengan suara sengau yang kental. "Dokter berkata, aku akan keluar rumah sakit besok. Bisakah kamu tinggal di sini bersamaku?"

Michael Fu menegang, lalu tiba-tiba teringat akan Jasmine Lo yang berdiri di belakangnya.

Michael Fu berbalik belakang.

Jasmine Lo berdiri di belakangnya, tidak jauh.

Namun, Michael Fu tiba-tiba merasa bahwa jarak mereka pada saat ini menjadi jauh.

Tampaknya dia tidak bisa lagi menggenggam Jasmine Lo.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu