Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 165 Kamu Ingin Aku Bagaimana (2)

Jika di posisinya berada di pusat pikiran Michael Fu, mengapa Michael Fu harus membuat kebohongan seperti ini untuk menipu dia?

Jasmine Lo dengan sedih menyadari, bahwa sebagian besar pemikirannya, adalah untuk membebaskan Michael Fu.

Dia selalu berpikir tentang bagaimana membebaskan Michael Fu dari hukuman, tetapi Michael Fu selalu berpikir tentang bagaimana memberi hukuman padanya.

Menyadari hal ini, Jasmine Lo tiba-tiba kehilangan minat dalam mempertanyakan kata-kata Michael Fu.

Jasmine Lo memalingkan kepalanya.

Michael Fu untuk sesaat juga tidak berkata apa-apa.

Kedua orang ini sedih mengetahui, bahwa hubungan mereka perlahan-lahan akan mati.

Akhirnya malah Jasmine Lo yang terlebih dahulu menghela nafas.

Dia memutuskan, untuk mempercayai Michael Fu untuk terakhir kalinya.

Tidak peduli mau berkata apapun, anak ini adalah anak Michael Fu.

Demi anak ini, dia juga harus mencoba lebih keras lagi bukankah seharusnya begitu?

"Aku percaya padamu." Hari ini untuk pertama kalinya Jasmine Lo benar-benar menatap mata Michael Fu, dan berkata dengan tulus," Jadi tolong agar kamu juga percaya padaku. "

Michael Fu membasahi bibirnya, lalu mengangguk.

Dari awal perasaanya itu, tidak bersedia untuk curiga pada Jasmine Lo.

Sekarang Jasmine Lo begitu bertekad untuk mengatakan kepadanya bahwa bukan dia yang melakukannya, Michael Fu dengan senang hati percaya padanya.

Jasmine Lo menundukkan kepalanya, untuk sementara, tangannya membelai perutnya.

Perutnya sudah sedikit ada tonjolan.

Michael Fu juga melihat, bahwa ia tahu bahwa hal ini tidak dapat terus diungkit.

Tampaknya dia akan mencari waktu, untuk mengatakan masalah ini kepada Fiona He .Mau bagaimana pun, masalah ini bisa disembunyikan dulu untuk sementara waktu, tapi bukan untuk selamanya.

Karena masalah ini Jasmine Lo telah cukup terluka, tidak dapat membiarkan dia untuk terus terluka seperti ini.

Michael Fu menatap wajah kurus Jasmine Lo, lalu telah membulatkan tekad di dalam hatinya.

"Ayo jalan, kita pergi mencari makan." Saran Michael Fu.

Jasmine Lo menundukkan kepalanya, lalu pergi keluar mengikuti Michael Fu.

Mereka berdua, untuk sementara waktu sudah saling berbicara.

Namun, kedua orang ini tidak bisa lagi menemukan perasaan yang hangat seperti sebelumnya.

Bahkan jika Fiona He tidak pernah berhenti membuat masalah, masalah ini juga tidak akan berhenti.

Tetapi karena adanya kesalahpahaman dan pertengkaran, malah membuat perasaan ini sedikit demi sedikit hilang.

Cinta adalah sesuatu yang dahsyat, bisa membawa kekuatan kepada seseorang yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi cinta juga sangat rapuh, tidak bisa diberi sedikit tekanan.

Baik Jasmine Lo dan Michael Fu tidak tahu, apakah cinta. sebenarnya hidup, atau hancur.

……

Tanggapan Michael Fu terhadap insiden penyebaran foto ke media, dengan cepat dilaporkan, tidak mengejutkan, sekali lagi masuk pada daftar pencarian berita yang paling popular.

Tentu saja orang pertama yang mengetahui berita ini adalah Fiona He.

Fiona He sangat geram.

Dia tidak menyangka, bahwa Michael Fu akan begitu tegas, hampir tanpa keraguan untuk menjelaskan bahwa tidak akan pernah bercerai dengan Jasmine Lo.

Jika begini, segala sesuatu yang dia lakukan, hasilnya tidak memuaskan.

Dia dengan seksama merencanakan semua ini, tetapi akhirnya, menjadi penjelasan hubungan antara Michael Fu dan Fiona He.

Di depan media Michael Fu berkata seperti itu, sama saja membuat cintanya dan Jasmine Lo mendapat perhatian semua orang, tetapi juga membuat masalah perceraian ini sudah sulit menjadi lebih sulit.

Jika nantinya Michael Fu ingin menceraikan Jasmine Lo lagi, sama saja seperti memukul wajahnya sendiri.

Hal ini membuat Fiona He hampir tidak dapat terima, bagaimana dia tidak bisa membayangkan hasilnya akan menjadi seperti ini.

Tampaknya dia tidak hanya meremehkan posisi Jasmine Lo di hati Michael Fu, tetapi juga melebih-lebihkan posisinya di hati Michael Fu.

Sejak kapan, di hati Michael Fu sudah tidak ada dirinya lagi?

Pengakuan ini membuat mata Fiona He hampir menyalakan api cemburu.

Jasmine Lo, Jasmine Lo, semuanya karena Jasmine Lo!

Mengapa orang ini seperti hantu saja susah disingkirkan!

Saat itu dia telah pergi ke luar negeri, lagu mengapa masih datang kembali!

Jika bukan karena dia, maka dia sudah berhasil menikah dengan Michael Fu!

Ini semua karena Jasmine Lo!

Pada saat ini, di hati Fiona He muncul rasa ingin membunuh.

Jika Jasmine Lo mati, maka segala sesuatu tentang Jasmine Lo, termasuk cinta Michael Fu, akan menjadi miliknya.

Pada saat itu, yang ada di otak Fiona He hampir tersisa satu ide: membuat Jasmine Lo mati!

Tapi Fiona He adalah orang yang sangat rasional, dengan cepat, ketika dia mendapati dirinya berpikir seperti itu langsung dihilangkannya pikiran itu.

Jadi dia menekan kemarahannya, lalu berpikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, hal yang paling tepat untuk dilakukan.

Michael Fu, ia bertekad untuk menang.

Kalau begitu Jasmine Lo harus pergi.

Jika ingin membuat Jasmine Lo pergi, pertama-tama harus membunuh anak yang ada di perutnya, anak itu, selamanya ada pusat dari segalanya.

Fiona He segera memutar otaknya dengan cepat, dia harus memikirkan sebuah cara, untuk membunuh anak ini.

Tapi ada cara untuk melakukannya, dan secara bersamaan harus ada sebuah kesempatan.

Fiona He menunggu dengan tenang, dia berpikir, jika tidak ada kesempatan, kalau begitu kesempatan itu harus dibuat sendiri.

Tapi di luar dugaan Fiona He, dia bukan menunggu sebuah kesempatan datang, tetapi menunggu seseorang.

Nyonya Tua Fu.