Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 31 Apakah dia keterlaluan (2)

Di batu nisan itu tak ada foto, tapi diatasnya, ayahnya, Michael Fu beberapa huruf itu, membuat matanya sakit.

Melihat ini semua, Jasmine Lo tak tahu harus bersikap apa, dan dia tak tahu apakah dia harus menangis? Suaminya mencintai wanita lain, dan suaminya karena itu bukan anaknya, ia terus membencinya.

Sebenarnya ia tak ingin memberi tahu Michael Fu yang sebenarnya, tapi tak ada gunanya juga, akankah Michael Fu percaya?

Dia hanya bisa mengira dirinya berbohong, dan mungkin akan mengira itu rencananya dengan nenek Fu, dirinya lebih rela dia salah paham, daripada menganggu hubungan dia dan nenek Fu.

Pada saat itu, saat michael Fu menerima panggilan dari rumah sakit, ia langsung pergi, karena setelah menutup telepon, batrei hp nya habis, ia menaruh hp nya dirumah, tidak membawanya.

Setengah jam kemudian, Michael Fu muncul di kamar pasien, perawat melihat kedatangan Michael Fu, buru-buru berbicara, " Maaf, Tuan Fu, karena kelalaian ku, tidak menjaga nyonya Fiona dengan benar, dan terjadi ini semua, Dokter sudah menanganinya, jangan terkena air, dan banyak beristirahat, bekas nya akan hilang."

" Ya, kamu boleh keluar, aku akan temani dia." Michael Fu tak berbicara banyak.

Perawat mendengar itu, buru-buru pergi dari ruangan, dan menutup pintu, dua jam itu, dia sangat tegang dan takut, ia takut Michael Fu akan marah besar, dia tahu Nyonya Fiona sangat penting bagi Michael Fu, jadi ia berusaha setiap hari menjaganya, tapi tak menyangka hari ini terjadi kecelakaan.

Fiona He yang berbaring di ranjang, raut wajahnya tak enak di pandang. Mungkin lukanya sangat sakit, alisnya terus berkerut.

Michael Fu duduk di pinngir ranjang, Mengelus dahi Fiona He, lalu berbisik lembut, " Fiona, aku datang menjenguk mu."

Fiona He tidak tidur dengan nyenyak, mendengar ada yang memanggil namanya, ia membuka mata, terdiam sebentar melihat Michael Fu, lalu tersenyum dan berkata, " Kak Michael, kamu datang, kamu menjenguk ku, aku tahu kamu tak akan membohongiku, kamu bilang datang menjenguk ku, aku kira ini mimpi."

Gadis yang dulu, bisa berubah seperti sekarang, bodoh, melupakan semua nama orang, tapi tak pernah lupa namanya, dan tetap percaya dengan nya.

Hati Michael Fu sesak, kalau bukan karena Jasmine Lo, dia pasti sudah menikah dengan Fiona He, anak mereka sudah berumur tiga tahun, dan segera akan masuk ke playgroup, bagaimanapun keadaan itu, pasti tak akan seperti sekarang.

Hanya memikirkan ini saja, ia tambah membenci Jasmine Lo.

Fiona He duduk, memeluk pinggang Michael Fu, bersembunyi di pelukannya, " Kak Michael, aku terluka, banyak darah yang keluar, sakit sekali." selesai bergumam, ia membuka selimut, memperlihatkan luka di kaki kirinya.

Michael Fu melihat kaki kiri Fiona yang diperban, dan sedikit cairan merah mengalir keluar.

" Dengarkan dokter baik-baik, kamu akan baik-baik saja." suara lembut Michael Fu, mencoba menenangkan Fiona He, dia sangat berharap Fiona He cepat sembuh.

Fiona He memeluk nya lagi, berbisik kecil, " Kak michael, kamu bisa menemani ku disini? kalau kamu disini, aku tak takut sakit, aku janji, aku akan menurut."

Fiona He yang seperti itu, membuatnya kasihan, Michael tak ingin berbicara kasar, dan tak ingin menolaknya takut dirinya bersedih.

Michael Fu berkata, " Iya, aku akan menemani mu dirumah sakit, kamu tidur, aku tak akan pergi, tenang lah."

Fiona He mengangkat bibirnya, " Dan bila aku tidur, kakak Michael tak akan meninggalkan ku kan?"

Michael Fu mengangguk, " Ya , aku janji."

Mendengar janji Michael Fu, Fiona He berbaring tenang, dia terus melihat Michael Fu dan tak mau tidur.

" Kenapa tak tidur?" Micahel Fu bertanya.

Fiona He menggelengkan kepalanya, " Kak Michael, kamu sudah lama tak kesini menemani ku dan setiap kali kamu disini, saat aku tidur aku tidak melihat mu lagi, jadi aku takut untuk tidur, takut tak melihatmu lagi."

Michael Fu tersenyum, " masih kekanak-kanakan seperti dulu, aku bilang sekali ini aku pasti menemani mu."

"Kalau begitu besok juga kamu temani aku, beberapa hari ini aku bermimpi buruk, aku takut, aku selalu sulit tidur di malam hari, aku sangat ingin menelponmu, tapi aku lupa nomormu, kak Michael, aku terlihat bodoh kan, tetapi aku sudah berusaha mengingatnya, kamu tenang, sebentar lagi aku akan ingat, sekali lagi kamu menyanyakan ku, aku akan ingat."

Hati Michael Fu sesak, memikirkan hal dulu, yang membuat keadaan Fiona He semakin parah, dan menjadi yang sekarang, semuanya karena nya, kalau saja ia tidak mencintainya, ia tidak akan bersaing dengan Jasmine, dan terjadi kecelakaan, dan tak akan menganggu pikirannya.

"Fiona, aku janji pada mu, beberapa hari ini aku akan menemani mu, tunggu kaki mu sembuh baru aku kerja lagi, ya?"

Fiona He mengangguk, seperti anak kecil yang makan permen, " oke, Kak Michael sangat baik pada ku, aku sangat sayang kak Michael. tunggu aku sembuh, aku gantian menemani kak Michael, kita akan terus bersama, kita akan menikah, dan punya anak."

Michael Fu tertawa pahit, dirinya sangat ingin memberi tahu yang sebenarnya, memberitahunya kalau dia sudah menikah, tapi ia takut Fiona He shock, jadi ia memilih membohonginya.

" Iya, kalau sudah sehat, aku akan membawa mu pergi wisata, kita akan bersama, sama seperti dulu, tak ada orang lain, hanya kita berdua."

" Kak Michael, kamu bodoh, bagaimana bisa kita berdua? masih ada anak kita, harusnya bertiga."

Michael Fu memegang erat-erat tangan Fiona He, dan diam.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu