Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 245 Awal Yang Baru (2)

Jadi Keth Liong lah yang memimpin cabang perusahaan Fu ini dan membuat Michael Fu tenang.

Keth Liong dengan cepat naik jabatan, ternyata ia beradaptasi dengan baik. Michael fu juga merasa sangat puas, sepertinya kalau dia masih ingin Keth Liong ada disampingnya ini akan semakin tidak mungkin.

Semuanya bergerak kearah yang lebih baik.

Tapi kerumitan dia hati Jasmine Lo tidak ada penyelesaian.

Dua hari ini hubungan Michael Fu dan Jasmine Lo bisa dibilang seperti dua orang tentara yang saling hormat. Mereka berdua tahu diantara mereka ada simpul yang belum terbuka ,tapi mereka berdua tidak ada yang bergerak untuk menyelesaikannya.

Pertama karena Michael Fu akhir-akhir ini sangatlah sibuk. Kedua karena mereka berdua tidak bisa menyelesaikan masalah seperti ini.

Michael Fu tidak hanya sudah meminta maaf karena sudah menyakitinya. Jasmine Lo dulu juga hanya bisa menerima dengan diam, tapi kali ini entah kenapa dia sudah tidak ingin menerima dan bertahan seperti dulu lagi.

Mereka bertiga tidak boleh terus begini. Fiona He adalah orang ketiga, jelas tidak boleh terus membiarkannya tetap ada diantara mereka berdua.

Jasmine Lo menggertak giginya, teringat kesedihan yang sudah pernah dia alami dulu. Hanya bisa menahan dan bertahan saja.

Dia benar-benar sudah lelah.

Dia sudah berkorban begitu banyak demi cinta ini. Lalu apakah dia tidak boleh mendapatkan sedikit saja keuntungan?

Ketika tengah malam, Jasmine Lo melihat punggung Michael Fu yang tertidur diam, lalu menghela nafas pelan.

Dia juga sedang berpikir, apa dia sudah overthinking.

Apa dia terlalu banyak curiga? Sebenarnya Michael Fu hanya sedang tidak mood saja.

Tapi saat Jasmine Lo berpikir seperti ini,hatinya malah terasa semakin sakit.

Ketidak moodan Michael Fu kali ini, apa akan ada yang selanjutnya? Selanjutnya apa akan tidak mood seperti ini lagi?

Hanya dengan Jasmine Lo berpikir seperti itu, ia pun akan merasa semakin sakit.

Valencia dan Christopher lin akan segera ke bandara. Setelah memesan tiket, Christopher Lin pun langsung mengurusi surat-surat Valencia Xia yang ingin keluar dari rumah sakit.,

“Jasmine apa kamu tidak tau.” Valencia Xia bicara sambil mencium bajunya sendiri,”Aku rasa sekarang aku sudah berubah bau menjadi bau alcohol pembunuh bakteri.”

Jasmine Lo tertawa mendengar ucapan Valencia. Mata Valencia Xia pun membelalak melihat kearah Jasmine Lo dan berkata:”Jasmine,kalian belum saling bicara ya?’’

Jasmine Lo tertegun, ia tersadar kalau yang dikatakan Valencia Xia adalah dirinya dan Michael Fu.

Jasmine Lo menggeleng-gelengkan kepala.

Valencia Xia menaikkan alisnya.

“Jasmine,jangan bilang.” Valencia Xia bicara to the point,”Bisakah kamu tidak usah membuatku khawatir. Kalau kalian begini, bagaimana bisa aku pergi jalan-jalan dengan gembira?”

Mendengar Valencia bicara seperti itu, jasmine Lo mulai merasa terbebani.

“Kalian jalan-jalan dengan senang dan gembira ya, tidak usah mengkhawatirkan aku.” Jasmine Lo berbicara dengan agak tergesa,”Masalahku akan aku selesaikan sendiri,tidak akan ada apa-apa.”

Tidak akan terjadi apa-apa … kan?

Jasmine Lo juga tidak yakin.

Dia terus berfikir,dia dan Michael Fu sebenarnya kurang apa.

Akhirnya setelah ia fakir-fikir lagi, Jasmine Lo rasa mereka berdua sepertinya sudah “kepercayaan”.

Menjadi suami istri sudah selama ini, kalau masih membicarakan cinta itu terlalu kekanak-kanakkan.

Sekarang, disbanding cinta Michael Fu. Jasmine LO rasa dia mungkin berharap mereka bisa saling mempercayai dengan baik.

Dia merasa ada yang kurang? Barangkali janji Michael Fu.

Tapi seberapa lemah janji itu, Jasmine Lo juga sangat faham.

Apalagi setelah janji itu diingkari,tentu akan semakin sakit.

Tapi kalau kurang sebuah janji,hatinya malah merasa tidak yakin.

Bicara masalah perasaan dengan diri sendiri pasti akan sangat melelahkan kan?

Jasmine Lo tersenyum pahit.

“Jasmine” Valencia kembali menatap Jasmine Lo.

“Sungguh kamu tidak perlu khawatir, Valencia.” Jasmine Lo menatap Valencia Xia, dan bicara dengan lembut,”selama ini kamu sudah begitu lelah karena aku. Sekarang kamu sudah punya cintamu sendiri, kamu harus merawatnya dengan baik. Dan jangan selalu terus mengkhawatirkanku.”

“Tapi kamu juga adalah temanku” Valencia Xia bicara dengan serius.

Jasmine Lo tidak menyangka Valencia akan berkata seperti itu,dai pun tertegun.

Tidak lama, Jasmine Lo pun tersenyum.

“Valencia, kamu tenang saja.” Jasmine Lo bicara sambil tersenyum,”Aku jamin,aku pasti akan membicarakan ini dengan Michael Fu dengan baik-baik. Oke?”

Barangkali, Valencia Xia butuh ini. Juga sebagai janjinya, pikir Jasmine Lo.

“Jasmine,kau jangan pernah membohongiku ya.” Valencia Xia bicara sambil ,elihat Jasmine Lo dengan serius.

“Tentu saja aku tidak akan membohongimu.” Sebenarnya Jasmine Lo sudah lama ingin membicarakan ini dengan baik-baik. Sekarang hanya berjarak satu hari sebelum Michael Fu pergi ke Negara M.

Sebelum Michael Fu pergi, selesaikan saja semua ini. Jasmine Lo bergumam pada dirinya sendiri.

“Cepat keluar rumah sakit.” Jasmine Lo memburu-buru Valencia Xia.

Valencia mengikuti Christopher Lin dan berjalan, selangkah dan menoleh beberapa kali.

“Valencia.”Jasmine Lo berdiri di gerbang rumah sakit dan melihat Vaelncia Xia, lalu bicara dengan serius,”Akulah yang sebenarnya orang yang harus paling kau perdulikan didunia ini, tapi sekarang kau tidak hanya sudah punya teman,tapi juga sedang menggenggam cintamu untuk seumur hidup.”

Valencia Xia seolah sudah bulat dalam memutuskan sesuatu, dan tidak akan menoleh lagi. Ia menggenggam erat tangan Christopher Lin yang ada disampingnya.

Christopher Lin juga kembali menggenggam Valencia Xia.

Jasmine Lo melihat kearah dua orang yang berjalan keluar dari rumah sakit,dan mengembangkan senyumnya.

Pasti harus berbahagia.