Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 320 Menjadikan anak sebagai bala bantuan

Michael Fu mengerutkan dahinya, dia menarik nafas dengan pelan, mencoba menenangkan dirinya, lalu dia berkata kepada Fernando Fu, "Apa maksudmu."

Ada getaran yang hampir tidak dapat dirasakan dalam suara Michael Fu, tetapi Jasmine Lo terlalu memahaminya, dalam sekejap dia bisa mendengarnya. Dia langsung mengerutkan dahinya. Apakah Michael Fu ingin mencari masalah dengan Fernando Fu lagi?

“Aku tidak bermaksud apa-apa.” Jasmine Lo sedang khawatir, tetapi Fernando Fu malah tersenyum, dia berjalan kedepan melewati Michael Fu.

"Berhenti." Wajah Michael Fu sangat muram, dia bahkan mati-matian menahan keinginan untuk membunuh yang muncul pada dirinya.

"Michael Fu, jangan berpikiran yang bukan-bukan. Terkadang kesalahpahamanmu akan membuat orang merasa kamu sangat konyol." mendengarnya Fernando Fu menghentikan langkah kakinya, tetapi dia tidak menoleh ke belakang, dia hanya berkata dengan tenang, "Aku akan kembali ke kota M. Kamu jaga sikapmu. "

Setelah mengatakannya, Fernando Fu berjalan kedepan tanpa menoleh ke belakang, dia pergi mencari Nenek Fu untuk berpamitan.

Antara dia dan Jasmine Lo tidak perlu mengucapkan selamat tinggal, hanya cukup pelukan saja.

Dikarenakan sekarang Jasmine Lo sudah tidak membutuhkannya, maka tentu saja dia tidak perlu terus berada disisi Jasmine Lo.

Sekarang beban di dalam hatinya sudah menghilang, sudah saatnya bagi dirinya untuk kembali menjalani kehidupannya sendiri. Mungkin dalam kehidupannya ini tidak ada Jasmine Lo, tapi Fernando Fu tidak lagi merasa dia sulit menerima hal ini.

Michael Fu, yang berada di belakang Fernando Fu, benar-benar terdiam di tempat. Dia tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini.

Dia pergi ... begitu saja? Apakah dia tidak akan tetap tinggal untuk menganggu Jasmine Lo?

Michael Fu berbalik melihat Jasmine Lo dengan sedikit bingung, dia sudah benar-benar tenang.

Jasmine Lo tidak sedang melihat Michael Fu, merasa Michael Fu sedang melihatnya, Jasmine Lo hanya berkata dengan singkat, "Kamu salah paham."

Suaranya sangat pelan dan dingin, sangat dingin hingga Michael Fu merasa ada satu lapisan es yang meyelimuti lubuk hatinya

Jasmine Lo tidak banyak bicara dengan Michael Fu, dia berjalan melewati Michael Fu berencana berjalan keluar menuju balkon.

Tapi hanya berjalan beberapa langkah, sebuah dango kecil telah menabrak kakinya.

Fred memeluk pinggang Jasmine Lo, mengangkat wajah mungilnya melihat Jasmine Lo, pipinya memerah karena merasa gembira.

"Bu, aku sangat suka bermain dengan Ayah, apakah kelak aku masih boleh bermain dengan Ayah?"

Hari ini Fred pergi ke Disneyland bersama Michael Fu. Menikmati kehangatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Ditambah tadi dia bermain ayunan bersama Michael Fu, bahu Michael Fu yang bidang akhirnya membuatnya benar-benar merasakan kasih sayang ayah dan anak yang mengagumkan ini.

Omongan anak-anak tidak memiliki maksud jahat, Jasmine Lo sedikit membeku.

Setelah beberapa saat, Jasmine Lo baru tersenyum dan berkata, "Boleh, Fred."

Kendatipun Michael Fu berbuat salah kepadanya, dia juga tidak boleh merampas hak anaknya untuk merasakan kasih sayang ayahnya. Dia tidak memiliki alasan untuk membiarkan anaknya menanggung kesalahan yang dibuat oleh ayahnya.

Fred berseru dengan bahagia, wajah Michael Fu juga melembut.

Dia melihat anak yang ada di hadapannya, tiba-tiba dia merasa bahwa mungkin anak ini satu-satunya jembatan yang menghubungkan dirinya dan Jasmine Lo.

Dia harus membangun hubungan yang baik dengan anak ini, membuat anak ini sepenuhnya berdiri di sisinya dalam perjalanannya mengejar Jasmine Lo kembali.

Jasmine Lo menuntun Fred turun kebawah untuk makan buah, Nenek Fu sudah duduk di ruang tamu.

“Fernando sudah pulang,” Nenek Fu mengambil stroberi sambil berkata dengan perlahan.

“Yah, aku tahu, nenek.” Tadi Fernando Fu sudah bilang dia akan kembali ke kota M. Sekarang dia sudah tidak memiliki kekhawatiran, tentu saja dia pergi dengan sangat cepat dan sangat gesit.

“Jasmine, bagaimana menurutmu?” Nenek Fu berkata dengan lembut, tetapi ketegasan dalam suaranya tidak dapat diragukan lagi, “Apakah kamu ingin menjalin hubungan Thomas Gu?”

Jika Jasmine Lo sudah memutuskan, Nenek Fu tahu dia juga tidak bisa menghentikannya.

Kekuatan Perusahaan Fu saat ini memang sangat kuat, dan di bawah cara kepengurusan Michael Fu yang hampir dikatakan sangat keras selama beberapa tahun ini, banyak perusahaan kecil dan menengah telah menundukkan kepala mereka.

Tetapi jika benar-benar ingin melawan, Perusahaan Fu tidak sepenuhnya percaya diri bisa mengalahkan Perusahaan Gu.

Terlebih, selama beberapa tahun ini Jasmine Lo berada disisi Thomas Gu, dengan melihatnya langsung tahu bahwa dia dijaga dengan sangat baik. Dalam hal ini, Thomas Gu telah membuat Michael Fu banyak ketinggalan.

Tapi meskipun dia benar-benar tidak bisa membuat Jasmine Lo tinggal, Nenek Fu juga sudah memutuskan harus membuat anak itu tinggal dengan mereka.

"Nenek, untuk sekarang aku tidak memiliki pemikiran seperti itu. Senior Gu sangat baik kepadaku, tapi aku tidak memiliki perasaan seperti itu kepadanya." Jasmine Lo berkata dengan perlahan, tidak ada salahnya dia memberi tahu hal ini kepada Nenek Fu. Dia memang tidak berencana menjalin hubungan Thomas Gu.

"Jasmine..." Nenek Fu sedikit mengernyitkan dahinya, jawaban Jasmine Lo sedikt mengagetkannya, "Jika kamu tidak memiliki niat untuk menjalin hubungan dengan Thomas Gu, kenapa kamu tidak mempertimbangkan kembali ke Keluarga Fu?"

Michael Fu tidak bisa menahan diri ingin memuji Nenek Fu, tapi kata-kata itu belum keluar dari mulut telah dia tahan di dalam tenggorokannya. Jika sekarang dia bicara, tidak tahu apakah malah akan membawa dampak yang sebaliknya. Michael Fu tidak berani bertindak sembarangan.

"Nenek, aku sama sekali tidak berniat untuk kembali ke keluarga Fu." Jasmine Lo masih menyampaikan pikirannya dengan sangat tenang, "Jika tidak ditakdirkan bersama, maka tidak ada gunanya memaksakannya. Dulu aku selalu tidak percaya dengan ucapan ini, tapi kenyataan sudah membuktikannya, tidak peduli seberapa keras aku mencoba, Michael tetap tidak mencintaiku. Anda menyuruhku kembali, hanya akan membuat Michael semakin tidak nyaman.”

"Bagaimana mungkin!" Michael Fu akhirnya tidak bisa menahan diri untuk menyela pembicaraan mereka. "Jasmine, kamu boleh tidak percaya kepadaku dalam hal lain, tapi kamu harus percaya bahwa aku benar-benar mencintaimu!"

Jasmine Lo tidak bisa menahan diri memutar matanya di dalam hati, apalagi yang direncanakan Michael Fu? Dalam satu hari, dia telah menerima dua pernayataan cinta tulus dari Michael Fu, Jasmine Lo sedikit tidak bisa menerimanya.

Dia benar-benar ingin mengatakan kepada Michael Fu, kakak, aku lebih memilih mempercayaimu dalam hal lain dari pada mempercayai ucapanmu ini.

Nenek Fu juga sedikit tidak tega mendengarkannya. Dalam lima tahun ini, sikap Michael Fu telah membuatnya tahu akan ketulusan Michael Fu terhadap Jasmine Lo, tapi Michael Fu mengatakannya seperti ini, bagaimanapun mendengarnya tidak meyakinkan sama sekali.

Ternyata benar, Jasmine Lo memandang Michael Fu dengan ekspresi "Kamu sedang mengatakan lelucon apa?", Nenek Fu tidak bisa menahan diri berkata, "Jasmine, kali ini Michael benar-benar tidak berbohong kepadamu, dia mengatakan isi hatinya yang sebenarnya.

Jasmine Lo tampak ragu sejenak, lalu dia kembali seperti biasa.

Awalnya dia mengira dia sudah tidak peduli lagi dengan apa yang Michael Fu pikiran, tapi setelah dia mendengar ucapan Nenek Fu, hatinya masih tergerak.

Tetapi dia tidak punya waktu untuk memikirkannya, karena dari halaman di luar jendela telah terdengar suara klakson mobil.

Lalu Jasmine Lo menerima pesan dari Thomas Gu, "Aku sudah sampai."

Jasmine Lo tidak membalas pesannya, dia hanya mematikan layar ponselnya, lalu berdiri dan mengucapkan sampai jumpa dengan sopan, seolah-olah dia tidak mendengar semua yang nenek ucapkan tadi, "Nenek, senior sudah datang menjemputku, aku pulang dulu."

Saat ini Michael Fu saat membenci Thomas Gu. Jelas-jelas tadi Jasmine Lo seeprtinya sudah tersentuh mendengar kata-kata Nenek Fu, tetapi tepat pada saat itu Thomas Gu datang mengacau lagi.

Nenek Fu sudah sangat tua, jadi dia tidak berdiri untuk mengantar, Jasmine Lo mengandeng tangan Fred. Setelah berpamitan denagn sopan, Nenek Fu tiba-tiba berkata, "Jasmine."

“Ada apa, nenek?” Jasmine Lo yang sudah berjalan setengah jalan menuju pintu berbalik.

“Aku dan Michael, seluruh keluarga Fu, dengan tulus berharap kamu bisa kembali.” Nenek Fu berkata dengan suara rendah.

Sebagai seorang nenek, dia sungguh tidak sanggup melihat cucunya menderita, jadi dia memutuskan untuk membantu Michael Fu sekali lagi, meskipun mengatakan hal seperti ini kepada Jasmine Lo sedikit tidak baik.

Michael, nenek hanya bisa membantumu sampai di sini.

Jasmine Lo menunduk, dia membungkuk memberi hormat kepada Nenek Fu lagi, lalu dia berjalan keluar tanpa melihat ke belakang.

Sebaliknya Fred yang berada di sebelah Jasmine Lo, berbalik beberapa kali dalam setiap langkahnya, dia tidak berhenti melihat ke arah Michael Fu.

Oleh karena itu Michael Fu juga berjalan kedepan sambil tersenyum, dia menggandeng tangan Fred yang satunya.

Fred tersenyum.

Dia sangat tidak mengerti kenapa dia dan ibunya akan pergi, tapi Ayah tidak ikut pergi bersamanya.

Sekarang sangat baik, dia adalah seorang anak yang memiliki ibu dan ayah, ayahnya juga mengikuti mereka.

Jasmine Lo melirik Michael Fu, raut wajahnya murung dan dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Setelah keluar dari pintu, Thomas Gu sedang berdiri di samping mobil menunggudirinya . Setelah melihat Michael Fu memegang tangan Fred, wajahnya langsung menjadi gelap.

Kemudian dia membenahi ekspresi wajahnya dan membuka kedua lengannya ke arah Fred. "Fred, ayo, datang ke paman."

Fred berpikir sejenak, lalu dia melepaskan tangan Michael Fu dan Jasmine Lo, dan terbang ke pelukan Thomas Gu.

Thomas Gu menggendong Fred, lalu menatap Michael Fu sambil tersenyum.

Awalnya, Michael Fu melihat Fred melepaskan tangannya dengan tanpa ekspresi, tetapi sekarang dia melihat Thomas Gu menatap dirinya, dan memberikan tawa mengejek kearahnya.

Sedangkan Fred tidak berpikir terlalu banyak. Dia hanya sangat merindukannya karena tidak melihat Thomas Gu seharian.

Thomas Gu telah bersamanya sejak dia lahir. Dibandingkan dengan Michael Fu yang berstatus sebagai seorang ayah, Thomas Gu adalah orang yang benar-benar memenuhi tugas seorang ayah bagi fred.

Respon Fred membuat Michael Fu merasa sedikit tidak senang. Kelihatannya hal ini lebih lebih buruk daripada yang dia duga. Fred sudah lama tinggal bersama Thomas Gu, ternyata hatinya tidak dapat diperoleh dengan semudah itu.

Thomas Gu tidak banyak berinteraksi dengan Michael Fu, dia membuka pintu mobil dan mendudukkan Fred di kursi anak yang telah lama dipasang di mobilnya.

Saat mata Michael Fu yang tajam melihat kursi anak itu, Michael Fu langsung memutuskan dia akan memasang satu kursi anak di mobilnya.

Jasmine Lo juga masuk ke dalam mobil, Thomas Gu membantunya menutup pintu, saat dia hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba Bibi Qin keluar.

"Direktur Gu." Bibi Qin menyapa dengan sopan.

"Halo." Thomas Gu sangat sopan kepada semua orang. Dia tidak melihat Bibi Qin dengan tidak sopan, tetapi bertanya sambil tersenyum, "Apakah ada sesuatu?"

“Nenek Fu meminta saya menyampaikan sesuatu.” Bibi Qin berkata, “Dikarenakan Direktur Gu sudah datang kemari, kenapa tidak masuk dan minum teh dulu sebelum pergi.”

“Hari ini sudah sangat larut, saya tidak enak hati mengganggu.” ekspresi wajah Thomas Gu tidak berubah, dia masih berkata dengan sopan, “Terlebih, kali ini saya datang untuk menjemput Jasmine pulang. Tolong anda sampaikan kepada Nenek Fu. Lain waktu saya akan khusus datang kemari untuk berkunjung dan meminta maaf. "

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu