Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 229 Suara Hati yang Pecah (1)

“Petugas Qi.” Kata Valencia Xia, matanya berbinar-binar menatapnya, “Apakah betul kamu masih terus mengejar Alvin Song?”

Walaupun Valencia senang ingin pembunuh Michael Fu ditangkap, tetapi dalam waktu bersamaan dia juga khawatir, jangan sampai karena masalah ini, bagaimana jika Julaine Qi tidak meneruskan untuk mengejar Alvin Song? Kalau begitu jam tangannya tidak akan kembali?

Julianie Qi melihat pandangan Valencia Xia yang gugup dan penuh harapan, dia tidak tahan lalu tersenyum.

“Tentu saja.” Jawab Julianie Qi, “Menangkapnya adalah tugas aku.”

“Terima Kasih Petugas Polisi!” jika Valencia Xia tidak duduk di kursi roda, Julianie Qi merasa dia bahkan bisa berdiri untuk bersorak.

Dia adalah wanita yang penuh energi, Julianie Qi tersenyum sambil berpikir demikian.

Tidak seperti teman baiknya yang satu ini. Sebelum Julianie Qi keluar dari ruangan, matanya kembali melihat ke arah samping yaitu Jasmine Lo.

Walaupun di wajah Jasmine Lo ada senyum tipis, tetapi ada kesedihan di sekitar alis matanya yang berkerut.

Sebenarnya apa yang terjadi, sampai dia begitu sedih.

Julianie Qi menghela nafas, tidak mau banyak berpikir, berbalik badan lalu meninggalkan kamar pasien.

Di dalam kamar pasien itu tersisa Michael dan lainnya total 4 orang. Semuanya bukanlah orang asing, suasananya sangat santai.

“Michael, kamu bisa bisa saja!” Setelah Julianie Qi menutup pintu, Christopher Lin tidak sabar lagi lalu mulai menggoda Michael Fu, “Tidak di sangka kamu masih dapat mendapat semua kehormatan!”

Michael Fu mengutus orang secara diam-diam untuk membuntuti Jason, Christopher Lin tahu itu. Tetapi Christopher Lin selalu berhati-hati dalam masalah ini, karena tidak peduli walaupun di dalam hati Christopher Lin bahwa Jason adalah orang idiot, dan orang yang sombong, tetapi dia masih tidak percaya bahwa Jason sama sekali tidak ada penjagaan yang ketat.

Tetapi kenyataannya telah memberi tahu dia, dia masih sangat meremehkan Jason.

Tetapi sekali dia memikirkannya bahwa Michael Fu terlah berkali-kali dilukai seperti ini, Christopher Lin mulai merasa emosi.

“Michael, apa rencana kamu selanjutnya?” Tanya Christopher Lin.

Kali ini Julianie Qi telah keluar, rencana yang dimiliki Michael Fu, juga tidak perlu lagi disembunyikan, dapat langsung memberi tahunya.

“Ah ah.” Michael Fu tersenyum dingin, “Ternyata masih berani melukai aku, jika sudah begitu kamu harus berhati-hati.”

“Sepertinya kamu benar-benar sudah memiliki rencana.” Christopher Lin tertawa lebar.

“Tentu saja.” Kata Michael Fu yang suasan hatinya sudah membaik, dia mengambil telepon genggamnya lalu menelepon Eksekutif Manajer, “Seperti yang dikatakan Juliane Qi tadi, tidak aka nada Perusahaan Four Emperial lagi.”

“Apa efeknya bakal sebesar itu?” Christopher Lin sedikit terkejut.

“Tunggu aku menyingkirkan Perusahaan Four Emperial.” Telepon Michael Fu sudah tersambung, sekarang di telinganya sedang menunggu telepon tersebut diterima, “Masih bisa untuk memproses kembali kesepakatan yang sudah dibuat, masih belum terlambat.”

“Kalau begitu tindakan mu harus cepat sedikit.” Kata Christopher Lin sambil mengerutkan alisnya, “Tetapi jangan sampai menunggu Petugas Qi menangkap mereka, jika begitu apakah kamu bakal pergi ke penjara dan memukul mereka sampai babak belur?”

Michael Fu tertawa sambil melihat ke Christopher Lin, tetapi masih belum menunggu jawaban dari Michael Fu, teleponnya sudah diangkat oleh lawan bicaranya.

“Halo.” Michael Fu membuka pembicaraan sebelum dia mengungkapkan keinginannya, “Persiapkan dokumen untuk membeli Perusahaan Four Emperial.”

Orang yang di sebrang telepon terkesiap kaget, tetapi setelah dia terkejut, dengan sangat cepat bersedia untuk mengurus masalah ini.

Eksekutif Manajer Michael Fu, Keth Liong melakukan pekerjaannya dengan sangat cepat, dan juga yang sangat membuat Michael Fu puas karena dia sama sekali tidak cerewet, dan tidak banyak bertanya, semua tugas diselesaikannya dengan sempurna.

Kali ini semua hal yang berkaitan tentang kerja sama, kurang lebih telah diselesaikan, lalu sudah tidak membutuhkan Keth Liong untuk mempersiapkan apa-apa lagi.

Michael Fu berpikir lagi, lalu menambahkan: “Semuanya harus dibeli, jangan tersisa sedikit pun.”

Keth Liong terdiam untuk waktu yang lama, baru dia membuka mulutnya dan berkata: “Termasuk karyawannya?”

Michael Fu berpikir sebentar lalu membalas, “Hanya untuk mereka yang tidak ada hubungan darah dengan Sam, semuanya biarkan saja.”

Pertanyaan Keth Liong mengingatkan Michael Fu, tentang rencana dirinya ke depannya terhadap pembelian Perusahaan Four Emperial.

Dia awalnya hanya terpikir tahap ini yaitu untuk membeli perusahaan tersebut, lalu belum terpikirkan tahap selanjutnya.

Tetapi pertanyaan Keth Liong ini membuat Michael Fu berpikir, mungkin dirinya bisa meneruskan Perusahaan Four Emperial agar terus berjalan, hanya mengganti namanya.

Perusahaan Four Emperial tidak hanya fasilitas dan kemampuan karyawannya yang bagus untuk sebuah perusahaan. Hanya saja sahamnya tidak mencukupi, ditambah lagi memiliki pemimpin yang salah, jadi baru bisa mencapai tahap seperti ini.

Jadi bisa dibilang jika nasib Perusahaan Four Emperial akan kembali diputar, di dalam penglihatan Michael Fu, perusahaan ini masih memiliki kemungkinan untuk menjadi yang lebih baik.

Tetapi sampai saat itu terjadi, perusahaan itu sudah menjadi milik Fu.

Michael Fu berpikir, ada sedikit kebanggaan.

Di sana Keth Liong sudah mendapatkan intruksi, lalu dengan cepat menutup telepon dan segera menyusun semuanya.

Michael Fu tenang jika itu Keth Liong yang melakukannya, sekarang dia tinggal menunggu hasilnya.

Tetapi di saat Michael Fu menelepon, sebaliknya Valencia Xia tidak tertarik untuk mendengar rencana yang telah disusun oleh Michael Fu, dia memusatkan seluruh perhatiannya pada Jasmine Lo.

Sejak dia masuk ke ruangan, kecuali Jasmine Lo yang selalu tersenyum padanya, lalu Jasmine tidak berkata apa-apa lagi.

Selama jangka waktu ini, Jasmine Lo sama sekali tidak bersuara, hanya ada senyum tipis di wajahnya.

Firasat Valencia mengatakan, pasti telah terjadi sesuatu, tetapi Valencia Xia tidak tahu sebenarnya terjadi masalah apa.

Valencia khawatir melihat Jasmine Lo, sepertinya Jasmine Lo tidak selalu memandang Michael Fu, ini tidak seperti Jasmine Lo yang dulu.

Jasmine Lo yang dulu, pandangannya di matanya selalu memancarkan cintanya kepada Michael Fu.

Tetapi sekarang…..

Valencia Xia tiba-tiba berkeringat dingin, dia tenggelam di dalam ingatan yang tidak menyenangkan.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu