Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 171 Ketahuan (2)

Fiona He mendengar pertanyaan yang bertubi-tubi itu pun berusaha mengembalikan fokusnya.

Dia perlu melakukan sesuatu, dia tidak boleh membiarkan semua ini diketahui orang lain lagi!

Dia harus bagaimana, harus bagaimana!

Saat otaknya belum bereaksi, airmatanya sudah mengelir terlebih dulu.

Setengah darinya sudah terkejut,dan setengahnya lagi adalah kemampuannya untuk melindunginya diri sendiri.

Beberapa tahun ini, hanya dengan meneteskan air matanya Michael Fu sudah tidak bisa melakukan apa-apa padanya. Jadilah ia menggunakan cara ini sebagai cara untuk melindungi dirinya.

Bibi He yang melihat Fiona He meneteskan airmata pun tiba-tiba teringat pada Jasmine Lo yang pernah menangis sembunyi-sembunyi sendirian. Seketika hatinya merasa tersentuh,tapi setelah diingat lagi, ia pun berkata pada Fiona He,”Kau masih berani menangis, kau masih punya muka untuk menangis!”

Seketika Fiona He teringat pada satu cara untuk menyelesaikan ini semua.

Tidak, barangkali ini bukanlah penyelesaian, tapi setidaknya ini bisa mengulur sedikit waktu.

Semua sudah sampai pada titik ini, dia juga tidak ada pilihan lain.

Saat berfikir, air mata Fiona He semakin mengalir deras.

“Terimakasih Bibi, maaf....” Fiona He bicara sambil memegang wajahnya dengan sepasang tangannya,hampir terduduk dilantai.

Mendengarnya Bibi merasa tidak tahan, dan tertegun sebentar lalu bicara,”Sekarang kau bicara seperti itu tidak akan ada gunanya lagi!”

“Maaf,aku mengaku salah Bibi. Aku hanya, hanya gelap mata sesaat....” Fiona He bicara, menangis tersedu dengan hebat.”Michael Fu ingin mengusirku,aku benar-benar merasa sangat sedih... aku iri pada Jasmine Lo,aku cemburu padanya, jadi aku bisa melakukan hal bodoh ini...”

Bibi He mendengar Fiona He bicara seperti itu, hatinya pun merasa kasihan.

“Walaupun kau merasa sedih,kau juga tidak boleh melukai Nyonya seperti ini!” Bibi He bicara,”kau melakukan ini akan mengakibatkan hasil yang menakutkan apa kau tidak tahu!”

Fiona He jelas tahu, justru karena ia tau, maka ia melakukan ini semua.

Tapi Fiona He mana mungkin mengatakan itu semua sekarang,dia hanya menangis dan bersikap lemah,”Bibi,maaf. Aku hanya terbawa emosi ... aku juga sangat mencintai Michael Fu, kenapa Nenek Fu tidak menyetujuiku bersama dengan Michael Fu...”

“Awalnya aku sudah hampir menikah dengan Michael Fu, tapi malah dihancurkan oleh Nenek Fu. Anakku juga meninggal karena ini semua..”

Fiona He menangis tersedu, benar-benar menyentuh hati.

Bibi He tidak tau kalau anak waktu itu bukan anak Michael Fu. Mendengar Fiona He mengatakan ini, Bibi He pun merasa kasihan dan bicara,”Kalau kau tahu kehilangan anak itu bisa sesedih apa, kenapa kau masih melakukan hal yang sama kepada nyonya?”

“Maaf,maaf.. aku hanya merasa tidak terima.. aku cemburu, maaf.. aku benar-benar minta maaf, aku hanya terbawa emosi.” Fiona He meminta maaf dengan sungguh.

Fiona He bicara sambil menengakkan kepala ke arah Bibi. Airmatanya mengalir deras, matanya pun memerah.

Melihat itu Bibi He sudah tidak tega untuk bicara lagi. Tapi ini masalah besar, Bibi He bermaksud menunggu Michael Fu dan Jasmine Lo kembali baru mengatakan ini pada mereka.

Bibi He melirik Fiona He dan mengambil panci buah lalu menghela nafas,”Kau cari cara sendiri, hanya saja kalau niatmu jahat, kau tidak akan punya akhir yang baik.”

Bibi He sudah mau pergi tapi Fiona He segera berlari mengejarnya dan menarik baju Bibi,”Bibi He, Bibi aku sudah bersalah. Aku mohon,aku mohon jangan kau beritahu Michael Fu! Aku mohon, kau tidak boleh memberitahu Michael Fu!”

Bibi He terkejut dan langsung berucap,”Ini mana mungkin! Kau sudah melakukan hal seperti ini,aku harus memberitahu tuan muda!”

“Bibi,aku mohon Bibi. Aku mohon padamu..tolong jangan beritahu Michael Fu. Aku mohon jangan kau beritahu Michael Fu. Kalau kau beritahu, aku pasti habis...”

Bibi He melihat Fiona Hedengan kasihan, hatinya merasa kasihan tapi tetap saja ia tidak bisa kalau tidak memberitahukannya.

“Bibi... Bibi... kalau kau beritahu Michael Fu. Michael Fu pasti akan membenci Jasmine Lo seperti membenciku. Aku tidak ingin, tidak ingin diusir dan terlihat jahat dimata Michael Fu...”

“Beri aku kesempatan untuk meninggalkan kesan yang lebih baik kepada Michael Fu. Aku mohon.. aku hanya terbawa emosi aja..”

Bibi He melihat kakinya dan Fiona He yang ada dikakinya, lalu menghela nafas.

Bibi He benar-benar merasa kasihan. Dia baru berumur dua puluh lebih, dia sudah kehilangan cinta Michael Fu, kalau dia dijuluki dengan nama yang tidak baik, setelah ini dia harus hidup dengan bagaimana...

Bibi memang adalah orang yang sangat baik, jadi saat dia melihat Fiona He seperti ini dia juga merasa sedikit luluh.

Melihat Fiona He yang seperti ini, hatinya juga sedikit kacau. Kalau benar seperti apa yang dikatakan Fiona He, ia hanya terbawa emosi, lalu kenapa ia harus menghancurkan hidup perempuan ini?

Bibi He mulai bingung.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu