Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 71 Selingkuhannya sudah datang mencarinya (1)

Saat Fernando Fu menerima telepon dari Jenny Lo, dia segera bergegas menuju ke cafe dimana mereka janjian.

“Tuan Fu, anda sudah datang!” Jenny Lo melihat Fernando Fu masuk, segera berdiri dan menyambutnya, ekspresinya terlihat sangat khawatir.

Sebenarnya dia sungguh sangat khawatir, perasaan setiap saat posisinya terancam oleh Josephine Lo hampir membuatnya menjadi gila.

“Nona Lo, apa yang terjadi?” Fernando Fu sedikit terengah-engah, kelihatannya dia bergegas berlari kemari.

Tapi mereka berdua yang satu mengkhawatirkan diri sendiri, yang satu lagi mengkhawatirkan orang lain.

Fernando Fu juga tidak menghiraukan siapa yang menantikan tata krama dari siapa, saat duduk dia langsung bertanya, ”Apakah terjadi sesuatu kepada Jasmine Lo?”

Sejak Jasmine Lo muntah darah di perusahaan dan masuk ke rumah sakit, Fernando Fu tidak berkesempatan bertemu dengannya, bahkan kesempatan untuk menjenguknya juga tidak ada, dia menelepon kepada Jasmine Lo juga tidak di angkat, hal ini membuatnya sangat khawatir.

Nenek Fu pergi berlibur ditemani Bibi Qin, Fernando Fu tidak bisa mengganggu Nenek Fu, juga takut Nenek Fu khawatir, jadi tidak bisa membuat Nenek Fu membantu, agar dia dapat bertemu Jasmine Lo sebentar.

Fernando Fu sangat khawatir, kehilangan kontak dengan Jasmine Lo seperti ini, membuatnya curiga apakah Jasmine Lo dikurung oleh Michael Fu.

Saat menerima telepon Jenny Lo, kekhawatiran ini memuncak.

Jenny Lo mengatakan tidak jelas jika berbicara di telepon, harus berbicara langsung bertatap muka. Oleh karena itu Fernando Fu mengendarai mobil hampir seperti terbang, akhirnya dalam waktu yang paling singkat sampai di tempat mereka janjian.

Dia tidak lagi mempedulikan tata krama, sebelum duduk, sudah langsung bertanya dengan khawatir.

"Tuan Fu....." Jenny Lo melihatnya, sikapnya sangat emosional, kedua matanya penuh air mata, air matanya seperti akan mengalir, "Anda cepat tolong kami! aku mohon kepada anda untuk menolong kami!"

Suara Jenny Lo terkesan mendesak, seperti sedang mengatakan masalah yang sangat besar, mendengarnya Fernando Fu langsung merasa takut.

"Kamu tenang dulu, sini, katakan kepadaku, apa yang telah terjadi? Fernando Fu sangat khawatir, tapi malah harus menenangkan Jenny Lo terlebih dahulu."

Jenny Lo terisak-isak dua kali, lalu berbicara, "Begini, setelah Jasmine Lo kembali dari rumah sakit, Michael tiap hari terus mengikutinya, tidak peduli kapanpun selalu bersama, Michael kelihatannya sangat marah, dia tidak mendengar apapun yang aku katakan....."

Mendengar perkataannya Fernando Fu mengerutkan dahi, apakah dia yang memaksa Michael Fu hingga menjadi seperti ini? Tapi Michael Fu melihat dia sangat menyukai Jasmine Lo, seharusnya tidak senang dan segera bercerai dengan Jasmine Lo, kenapa bisa terjadi situasi seperti ini?

Apakah sungguh dikarenakan membenci Jasmine Lo, jadi ingin memantaunya setiap hari? Jika benar seperti ini, dia sungguh telah mencelakakan Jasmine Lo!

Memikirkan hal ini Fernando Fu merasa bersalah dan menyesal, merasa bersalah karena Jasmine Lo diperlakukan sangat kejam oleh Michael Fu, menyesal karena dia yang mengakibatkan Jasmine Lo mengalami semua hal yang tidak membahagiaan ini.

Saat ini Jenny Lo lanjut berkata, "Awalnya aku sangat khawatir, tapi melihat Jasmine Lo datang ke perusahaan semua nya masih normal, jadi aku juga tidak terlalu khawatir. Tapi hari ini Jasmine pindah ke kantor Michael, ditambah suasana Michael belakangan ini tidak baik, aku masuk mencarinya dia juga tidak menghiraukanku, aku takut......"

Bibir Jenny Lo gemetaran, seperti sudah tidak sanggup mengatakannya lagi.

Mata Fernando Fu membesar, seperti mendengar sesuatu yang tidak dapat dibayangkannya.

Sepengetahuannya, Michael Fu dan Jenny Lo saling mencintai, sekarang dia bahkan tidak menemui Jenny Lo lagi, jika sudah begini berarti dia pasti sudah sangat murka.

Mengarang cerita, selalu adalah keahlian Jenny Lo.

Dan dikarenakan Jenny Lo adalah kakak Jasmine Lo maka Fernando Fu tidak merasa curiga sama sekali.

"Kalau begitu sekarang aku akan pergi melihat" Fernando Fu berkata dan langsung berdiri.

"Kamu harus membujuk Michael Fu, jangan membiarkannya berbuat seperti ini lagi terhadap Jasmine Lo." Jenny Lo sengaja memaksakan air mata, dan berbicara dengan suara tersedu-sedu.

Tentu saja, akan sangat baik jika dapat mengeluarkan Jasmine Lo dari kantor Michael Fu.

Dalam hati Jenny Lo berkutat memikirkan rencananya, wajahnya penuh ekspresi khawatir dan penuh harapan sambil melihat Fernando Fu berlari keluar.

"Kekasih" Jasmine Lo akan mencarinya, Michael Fu tidak mungkin tidak peduli kan?

Kenyataannya, Michael Fu sungguh tidak peduli.

Dia memang sangat marah, tapi belum sempat dia mengeluarkan amarahnya, sudah kembali di hentikan oleh dokumen yang sedang menumpuk.

Michael Fu pernah berpesan kepada penjaga tidak boleh mengizinkan Fernando Fu masuk ke perusahaan, Jasmine Lo juga sepertinya sengaja bersembunyi dari Fernando Fu, meskipun Fernando Fu mengira semua ini dikarenakan kendali Michael Fu sehingga dia tidak dapat menghubungi Jasmine Lo, tapi kenyataan ini sungguh membuat Fernando Fu merasa sangat gagal, jadi dia tidak mengganggu lagi.

Tapi kali ini, Fernando Fu sudah membulatkan tekad akan masuk kesana, penjaga dengan perintah Jenny Lo, tidak menghentikan Fernado Fu dan membiarkannya masuk.

Saat Fernando Fu menerobos masuk ke kantor Michael Fu, Michael Fu sedang di samping Jasmine Lo melihat laporan yang baru didata Jasmine Lo.

Michael Fu dan Jasmine Lo sama-sama melihat ke layar komputer yang kecil, kepala mereka berdua sangat dekat, bahkah rambut mereka sudah saling bertautan.

Pemandangan ini sangat mengganggu penglihatan Fernando Fu.