Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 231 Dua Kesalahan Terbesarmu (1)

“Di dalam hatinya, sebenarnya aku ini dianggap apa? Hubungan kami dianggap apa?”

Dari ribuan pertanyaan yang dipikirkannya, hanya satu kesimpulannya.

Jasmine ingin tahu, bagaimana hubungan mereka di mata Michael.

Jika yang satu ini belum ditanyakan hingga jelas, maka menanyakan hal lain pun tidak akan ada artinya.

Sungguh menyedihkan. Dalam hati, Jasmine menertawakan dirinya sendiri. Mereka sudah lama menikah, dan sekarang dia malah harus menanyakan kepada Michael, seperti apa dia menganggap dirinya..

“Kamu benar-benar melakukan ini …. “ Christoper duduk di atas kursi, menatap Michael dengan mata terbelalak.

Michael telah menceritakan semua asal-usul cerita kepada Christoper, hingga membuatnya sangat terkejut dan terus mendengar dengan ekspresi tidak berani percaya.

Beberapa kali, tatapan Christoper hampir membuat Michael tidak sanggup melanjutkan ceritanya..

Michael mulai merenung dan perlahan-lahan menyadari betapa konyolnya dia melakukan hal ini.

Tidak peduli siapa orang itu, tidak peduli apa yang telah diperbuat Jasmine, dia berani memukuli istrinya yang sedang hamil demi seorang orang luar.

Semakin memikirkannya, Michael merasa semakin malu.

Hubungannya dengan Jasmine baru saja mereda, dengan sebuah tamparan itu, entah akan membuat Jasmine sakit seperti apa..

“Untuk masalah ini, ada dua letak kesalahan kamu.” Christoper tersadar dari kekagetannya dan mulai membantu Michael menganalisis masalah, “Pertama, apapun yang dilakukan Jasmine, kamu tidak boleh memukulnya.”

Apalagi Jasmine sedang hamil, sekalipun sedang sehat, Michael juga tidak seharusnya memukulnya.

Christoper merasa sangat bersyukur, jika bukan karena Valencia yang memanggil Jasmine keluar, hingga membuatnya melihat kejanggalan itu, mungkin dia sama sekali tidak menyadari ketidakrukunan dalam rumah tangga Jasmine dan Michael.

Ini adalah sisi lembut dari Jasmine, Christoper sungguh terharu karenanya. Jasmine dapat bersabar menghadapi Michael, jika yang mengalami masalah ini adalah Valencia dan Michael, mungkin Valencia sudah mengulitinya sejak awal..

Memikirkannya saja membuat Christoper merinding

“Aku tahu.” Michael berteriak.

“Tahu tetapi masih saja melakukannya.” Christoper melihat Michael dengan senyuman yang terpaksa.

Michael dihakimi oleh Christoper hingga tidak mampu menjawab apa-apa, akhirnya pun menundukkan kepala merasa bersalah.

“Kesalahanmu yang kedua “ Christoper melanjutkan secara perlahan, “Adalah membiarkan Fiona memelukmu di hadapan Jasmine.”

“Bukan aku yang menyuruhnya memelukku!” Michael tidak dapat menahan untuk berbisik membela diri.

“Meskipun dia yang berinisiatif memelukmu, itu juga tidak boleh !” Suara Christoper tiba-tiba meninggi, dia mulai bersedih untuk Jasmine, masalah sudah seperti itu, Michael masih saja mendebatkan masalah-masalah kecil itu?

Karena itu bukanlah inti masalah!

“Michael, apakah kamu sadar dengan yang kamu lakukan?” Christoper mengerutkan alisnya dan bangkit dari duduknya, “ Kamu dan Jasmine adalah pasangan suami istri! Hubunganmu dengan Fiona sudah berbelit-belit selama bertahun-tahun. Baru saja berhasil melepasnya dengan susah payah, kenapa malah berhubungan kembali?”

Hubungan seperti ini tidak hanya berdampak buruk bagi Jasmine, untuk waktu yang lama, itu juga akan menyakiti hati Fiona. Karena dari keadaan yang sekarang kita lihat, Michael tidak mungkin bisa melepaskan Jasmine dan kembali dengan Fiona.

Cinta itu egois, semua hal bisa dibagi, tetapi tidak dengan cinta.

Apa hati Michael masih tidak tergerak?

Michael tentu saja mengerti.

Berhadapan dengan pertanyaan Christoper, Michael hanya bisa menggosok alis mata dengan lembut.

Tentu saja dia tahu yang dikatakan Christoper adalah kenyataan.

Tetapi memangnya dia tidak ingin segera menyelesaikan masalah ini?

Tetapi sesungguhnya perasaan memang sesuatu yang rumit dan berantakan!

Fiona masih mempunyai perasaan dengannya, dan Michael juga merasa bersalah terhadapnya, ketika Fiona melakukan sesuatu yang melewati batas kewajaran, Michael pun hanya bisa menurutinya.

Michael sangat mengerti, rasa sayang ini tidak seharusnya dibiarkan berlanjut, tetapi dia sudah berhubungan dengan Fiona seperti ini selama 4 tahun, banyak sekali kebiasaan yang tercipta di antara mereka. Tidaklah mudah jika tiba-tiba memintanya mengubah semua kebiasaan ini begitu saja!

Bagaimanapun, ini adalah kesalahan Michael, dia pun hanya bisa diam tanpa kata dan berhenti berdebat dengan Christoper.

Selesai berkata, Christoper menarik nafas sejenak, dia baru sadar dirinya telah naik darah. Ini adalah masalah percintaan Michael, sebagai teman, yang bisa dilakukan hanya sebatas mengingatkan. Tetapi beginilah yang namanya emosi, memang tidak seharusnya.

Tetapi kali ini, Christoper benar-benar merasa Jasmine dirugikan.

Tidak disangka, sudah menemani Michael bertahun-tahun, malah mendapat perlakuan seperti itu.