Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 91 Dia telah kembali (2)

Dia juga ingin cepat memiliki anak.

Tapi Jasmine Lo teringat kata-kata dokter, kemungkinan demikian tidak baik untuk anak, jadi lebih baik istirahat di rumah.

Tetapi dia benar-benar ingin pergi bekerja !Dia tidak ingin setiap hari tinggal di rumah !

Awalnya dia boleh melakukan pekerjaan di rumah, tapi sejak dia cedera, dia tidak boleh melakukan apapun selain memasak, ini bisa memperburuk keadaan Jasmine Lo.

Sebenarnya Jasmine Lo tidak suka nonton TV, sekarang setiap hari hanya bisa membaca buku di rumah, minum teh, sendiri merasakan telah menjalani kehidupan masa tua.

Ini membuat Jasmine Lo merasa sangat tidak nyaman. Dia seorang yang tidak bisa diam, jadi cepat mengusulkan kepada Michael Fu untuk mengizinkannya pergi bekerja.

“ Bukankah dokter sudah mengatakan, tubuhmu perlu istirahat, jangan selalu memikirkan ingin bekerja, baik-baik jaga kesehatan, cepat sembuh, cepat punya anak.” Kata Michael Fu, dengan senyum.

Jasmine Lo tersenyum dengan wajah kemerahan, juga tidak bertanya lagi tentang ingin pergi bekerja.

Jadi, setiap hari Jasmine Lo banyak berpikir di rumah, membayangkan kehidupan setelah memiliki anak.

Sering kali, dia tidak bisa menahan tawa ketika memikirkannya.

Hari ini Jasmine Lo duduk di sofa, membawa secangkir teh panas, sambil memikirkan nama untuk anaknya di masa depan, sangat bahagia, tiba-tiba ponsel di meja teh berdering.

Jasmine Lo mengambil ponsel, melihat nomor yang tidak di kenal.

Siapa yang mencarinya?

Jasmine Lo merasa ragu, mengerutkan kening, segera menerima panggilan, : Hai, halo.”

Di ujung telepon terdengar suara pria yang lembut.

“Jasmine, masih ingat aku?”

Jasmine Lo tertegun diam.

Suara ini……

“Thomas Gu!” Jasmine Lo berseru dengan semangat.

“Ah, sepertinya aku tidak dilupakan.” Thomas Gu tertawa, “Apakah sudah rindu padaku, Jasmine?”

“Mengapa bisa teringat untuk menghubungiku ?” Jasmine Lo sangat terkejut.

“ Karena aku telah kembali.” Thomas Gu berkata dengan bangga. Ketika di luar negeri, dia naksir kepada Jasmine Lo, tetapi Jasmine wanita bodoh ini tidak bisa melihat hatinya.

Kemudian Jasmine Lo pulang kembali ke Indonesia, dia juga mencoba menerima wanita lain, yang cantik, yang menarik, yang muda, tetapi, semua tidak baik Jasmine Lo.

Sekarang, dia telah kembali ke Indonesia, kali ini, dia mulai secara resmi mengejar Jasmine Lo.

“Telah kembali !” Kata Jasmine Lo, “ Kamu sudah kembali ke Indonesia?”

“Iya, dan sangat merindukanmu, kembali untuk menemuimu.” Thomas Gu menjawab dengan tenang.

“Kapan kamu sampai?” Hati Jasmine Lo bergembira.

Sudah lama tidak bertemu Thomas Gu, dia juga merindukannya. Selama berada di luar negeri, dia tidak memiliki saudara, tidak ada orang yang dikenal, hanya Thomas Gu seperti abang merawatnya.

“Baru tiba pagi ini, baru saja check in di hotel.” Di sana suara Thomas Gu agak hambar, seharusnya ada di hotel,” Apakah hari ini ada waktu, Jasmine? Bagaimana kalau makan di luar?”

“Bukankah kamu perlu istirahat?” Jasmine Lo khawatir kepada Thomas Gu karena perbedaan waktu.

“Tidak apa-apa, tadi sudah tidur di atas pesawat.” Thomas Gu berkata dengan suara lembut,”Ingin bertemu denganmu, ingin …..sampai tidak tahan lagi.”

“Ha ha ha, kamu membuatku tertawa lagi.” Jasmine Lo tidak bisa menahan senyum, dari dulu Thomas Gu selalu suka menggodanya, “Sekarang aku ada di rumah, ada waktu senggang di sore hari.”

Tapi sejujurnya, dia juga sangat ingin bertemu Thomas Gu, tidak tahu selama beberapa tahun ini, bagaimana kabarnya?

“Kalau begitu kita di Restoran FishnCo?” Kata Thomas Gu, “Ketika aku naik mobil datang ke sini, melihat restoran itu masih terbuka. Sudah bertahun-tahun, dia masih ada.

“Iya, Benar.” Jasmine Lo juga tahu, “Sampai jumpa nanti.”

‘Iya, sampai ketemu, mengunggumu.” Kata Thomas Gu.

Jasmine Lo tersenyum, diam-diam menunggu Thomas Gu menutup telepon.

Setelah menunggu beberapa saat, di sana terdengar suara Thomas Gu berkata,” Mengapa masih belum tutup telepon?”

Jasmine Lo tertegun, lalu tersenyum.

“Iya, sampai jumpa, Thomas Gu.” Jasmine Lo berkata, dan memutuskan telepon.

Bagamana dia bisa lupa, Thomas Gu selalu terbiasa menunggunya menutup telepon dulu.

Jasmine Lo duduk di depan meja rias, melihat dirinya sendiri di cermin.

Dia teringat ketika tinggal bersama Thomas Gu di Amerika Serikat, saat itu dia masih sangat muda, setelah berlalu beberapa tahun, dia berubah banyak, berubah lebih dewasa, lebih stabil.

Akhirnya Jasmine Lo mulai mendandani diri sendiri.

Dengan dandanan yang polos, seperti pada waktu itu orang yang baru belajar merias diri sendiri.

Jasmine tersenyum, kemudian berangkat ke restoran yang mereka janjikan.

Ketika Jasmine Lo tiba di restoran, Thomas Gu telah menunggunya.

“Jasmine! Disini!” Hampir pada saat Jasmine Lo masuk, Thomas Gu telah melihatnya, lalu tersenyum dan melambai tangan kepadanya.

Jasmine Lo berjalan maju, tersenyum melihat Thomas Gu.

Thomas Gu masih bermata besar, masih menawan, setelah beberapa tahun berlalu, bisa dirasakan bahwa dia telah bertambah dewasa.

“Thomas Gu, lama tidak bertemu !” Jasmine Lo menyapa dengan tersenyum.

Pada waktu yang sama, Thomas Gu juga memandang Jasmine Lo.

Tubuh yang tinggi langsing, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, semuanya sangat indah.

Tetapi Thomas Gu tahu, di belakang rambutnya terdapat bekas luka.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu