Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 75 Jasmine Lo, aku tidak mengizinkanmu mati (1)

Sesaat, Michael Fu sepertinya tidak dapat merasakan dunia luar, dia sepertinya terperangkap dalam ruang hampa, tidak ada cahaya, tidak ada suara, tidak ada waktu.

Jasmine Lo........akan mati?

Pemikiran ini membuat Michael Fu ketakutan.

"Apa maksudmu!" Michael Fu berteriak dengan keras kepada dokter.

"Tuan kita tidak bisa mengulur waktu lagi, semakin di tunda nyawa Nona Lo semakin bahaya. Luka tusukkan Nona Lo sangat dekat dengan jantungnya, operasi ini sangat berbahaya, jadi anda perlu menanda tangani surat pemberitahuan ini." ekspresi dokter sangat tegas. "Tuan, tolong cepat. Nona Lo tidak boleh menunggu lagi."

Cepat.

Bagaimana Michael Fu bisa bertindak cepat?

Dokter tidak ada cara lagi, langsung memberikan pen ke tangan Michael Fu, "Tuan!"

Michael Fu menggenggam pen, tangannya gemetaran hampir tidak dapat menggenggam pen dengan baik.

Dia memegang rambutnya dengan kuat.

Kenapa bisa seperti ini, kenapa bisa sampai dirinya harus menanda tangani surat ini! Satu jam yang lalu Jasmine Lo masih tersenyum dengan bahagia, bertanya kepadanya ingin makan malam apa?

Sekarang dia berbaring di ruang operasi dengan seluruh tubuh bersimbah darah, tidak tahu hidup atau mati.

Sekujur tubuh Michael Fu gemetar.

Sampai ada yang menepuk-nepuk pundaknya.

Michael Fu kaget dan membalikkan kepala, di belakangnya berdiri Christopher Lin yang segera datang setelah menerima kabar.

Dibelakang Christopher Lin ada Valencia Xia yang matanya memerah

Christopher Lin menekan pundak Michael Fu, berkata dengan tenang: "Michael, kamu tenang sedikit, segera tanda tangani sekarang, jangan menunda waktu lagi, percaya dokter pasti dapat menyembuhkan Jasmine Lo."

Suara yang tenang menenangkan suasana hati Michael Fu, dia lalu mengambil pennya, berusaha mengendalikan tangannya yang gemetar, menanda tangani di bagian keluarga.

Tangannya menggenggam pen terlalu erat, tulisan "Michael Fu" tertulis berantakan, seperti hati Michael Fu sekarang.

Akhirnya dokter mendapatkan tanda tangannya, segera kembali untuk menjalankan operasi.

Sebelum pintu ditutup, dokter berbalik dan berbicara dengan Michael Fu: "Golongan darah pasien sedikit berbeda, persediaan darah disini mungkin tidak cukup, jika mengambil darah dari tempat penyimpanan darah takutnya tidak sempat, tolong segera hubungi keluarga, apakah dapat datang untuk mendonorkan darah. "

Selesai mengatakannya dokter segera kembali ke ruang operasi.

Pintu ruang operasi kembali tertutup dihadapan Michael Fu.

Suasana di sana sangat rumit dan hening

Darren Lee berdeham, membersihkan tenggorokannya, "Direktur Fu, segera hubungi orang tua Nyonya Fu!"

Michael Fu mengerutkan dahi, mengeluarkan HP dan menghubungi keluarga Jasmine Lo.

Sekarang otaknya sangat kacau, tidak bisa tenang, dia harus berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan akal sehatnya.

Telepon diangkat sangat cepat.

"Halo? Apa kabar, ini kediaman Keluarga Lo" terdengar suara Jimmy Lo.

Michael Fu menarik nafas dalam, berusaha menenangkan suaranya, "Tuan Lo, aku Michael Fu."

Michael Fu tidak pernah memanggil Jimmy Lo ayah mertua——

Jimmy Lo juga sudah terbiasa dengan panggilannya, tapi Michael Fu tiba-tiba meneleponnya, malah membuat Jimmy Lo sangat khawatir.

"Hmm? ada apa Direktur Fu?" suara Jimmy Lo sedikit heran.

"Jasmine terluka, sekarang sedang berada di ruang operasi, dia memerlukan darah, persediaan darah rumah sakit tidak cukup, apakah anda dapat segera kemari?" Michael Fu tidak dapat menahan suaranya yang bergetar.

"Apa! Terjadi sesuatu pada Jasmine! Ada apa, aku segera kesana!" Jimmy Lo selalu peduli kepada Jasmine Lo, mendengar terjadi sesuatu kepada Jasmine Lo, dia langsung bergegas pergi ke rumah sakit.

"Hmm, Jasmine Lo di rumah sakit Mitra Abadi"

Mendengarnya Jimmy Lo langsung menutup telepon.

Michael Fu menghela nafas, mengangkat lengan panjangnya, dengan emosi terus memukul dinding, tulang jari yang panjang, meneteskan sedikit darah.

Christoper Lin terkejut, segera pergi untuk menariknya "Michael, duduk dan tunggu disini, tidak akan terjadi apa-apa kepada Jasmine."

Michael Fu menngerutkan dahi, duduk di koridor dengan kesal.

Tak lama, Jimmy Lo sampai.

"Dimana Jasmine, Bagaimana keadaan Jasmine!" saat dia melihat Michael Fu, tidak memedulikan yang lain, dia berteriak dengan gelisah.

Mata Valencia Xia masih merah, berjalan kedepan, suaranya terisak-isak menenangakan Jimmy Lo: "Paman, anda jangan khawatir, Jasmine sedang dalam pertolongan, tidak akan terjadi apa-apa dengannya."

"Ada apa sebenarnya!" Jimmy Lo bertanya kepada Michael Fu dengan khawatir

Pintu ruang operasi terbuka lagi.

Orang yang duduk dan berdiri di depan pintu ruang operasi, sesaat langsung berkumpul.

"Dokter, bagaimana keadaan putriku!" Jimmy Lo bertanya dengan khawatir.

Dokter melihatnya khawatir, juga tidak banyak bicara, hanya berbicara dengan cepat "Apakah anda ayah pasien? Sekarang pasien memerlukan transfusi darah, anda ikut saya masuk untuk memeriksa darah."

Jimmy Lo memgangguk, segera mengikuti dokter pergi ke ruangan samping di belakang ruang operasi.

Jimmy Lo sudah tua, Michael Fu mengkhawatirkan dia, jadi ikut dengannya ke ruang operasi.

Saat masuk, Michael Fu melihat didalam ruang operasi dokter sedang berusaha menyelamatkan Jasmine Lo, wajahnya pucat, menggunakan alat bantu pernafasan, kedua matanya yang indah tertutup rapat.

Hati Michael Fu sakit tak tertahankan, Jasmine Lo, kamu tidak boleh mati ,Jasmine Lo, aku tidak mengizinkanmu mati!

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu