Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 41 Membalas Fiona He (2)

"Christoper, coba kamu katakan kenapa sangat membenci seseorang, tapi malah tidak bisa melepaskannya? Jika kamu, apa yang akan kamu lakukan?" Michael Fu memberikan pertanyaan.

Apa yang akan dia lakukan? Christoper tidak bisa memikirkan apa yang akan dia lakukan, sebenarnya hubungan percintaannya juga sangat kacau, tidak berhak menilai Michael Fu.

"Michael, semuanya harus kamu tanyakan pada hatimu, yang paling penting kamu berpikir seperti apa, apa yang aku pikirkan, apa yang orang lain pikirkan, semuanya tidak penting. kamu tanyakan pada dirimu, apakah kamu sangat membenci Josephine Lo? Coba kamu pikirkan, jika suatu hari kalian sungguh-sungguh tidak bersama lagi, pernikahan kalian sudah berakhir, bagaimana perasaanmu?"

Michael Fu tidak berani memikirkan pernikahannya dan Jasmine Lo hancur, Jasmine Lo hilang dari kehidupannya, apa yang akan dia lakukan, dia sama sekali tidak pernah memikirkan masalah ini.

"Aku akan sangat senang, jika bukan karena nenek, bagaimana mungkin aku terus mengulur sampai sekarang dan masih belum bercerai dengannya, tapi juga tidak lama lagi, hanya dalam setengah tahun, aku akan segera lepas dari Jasmine Lo". Michael Fu selesai mengatakannya, meminum birnya lagi, tapi dalam hatinya, memiliki banyak perasaan yang bergejolak.

Christopher Lin tidak berkata apa-apa lagi, mengangkat gelas bersulang dengan Michael Fu,"Semuanya akan baik-baik saja."

Mereka berdua memiliki masalah masing-masing , mereka minum dengan saling menuangkan, tak disangka telah menjadi mabuk.

Keesokkan paginya, Jasmine Lo bangun pagi-pagi sekali, setelah mandi dan berdandan, dia mengendarai mobil keluar rumah. Dia tidak lupa hari ini, harus menggantikan nenek pergi menjenguk Fiona He.

Dalam perjalanan dia sangat gelisah, perasaan gelisah itu tidak dapat dia pahami, Jasmine Lo tidak tahu kenapa jantungnya berdetak sangat cepat.

Ini kedua kalinya dia datang kemari melihat Fiona He, yang pertama kali tiga tahun lalu, setelah terjadi musibah pada Fiona He dia tinggal disini, Jasmine Lo pernah datang sekali bersama nenek, setelahnya dia tidak pernah datang lagi.

Dia juga tidak tahu Fiona He berubah seperti apa, saat pertama kali bertemu Fiona He disini, Jasmine Lo ketakutan. Fiona He seperti orang gila berteriak di dalam kamar, membanting barang, seluruh kamar sangat kacau.

Nenek Fu berkata kepadanya, Fiona He mengalami gangguan mental. Saat mendengar kabar ini, Jasmine Lo tidak merasa senang, dan tidak mengasihani Fiona He, semuanya seperti takdir, dia merasa ini akibat dari pengkhianatan yang dilakukan Fiona He.

Sampai di pusat rehabilitasi, setelah bertanya, Jasmine Lo tahu di kamar mana Fiona He tinggal. Dia melangkah menaiki tangga, menemukan kamar nomor 202.

Pintu kamar tidak terkunci, Jasmine Lo melihat di atas ranjang berbaring seseorang dengan rambutnya yang acak-acakan membuat wajahnya tidak terlihat, dia tidak yakin apakah orang itu adalah Fiona He.

Mengetuk pintu dengan sopan, orang yang berada di ranjang mendengarnya, segera duduk.

Itu dia, Fiona He.

Jasmine Lo sama sekali tidak berani mempercayai matanya, tapi hanya dalam tiga tahun, kenapa Fiona He seperti berubah menjadi orang lain, wajahnya sangat rapuh, wajahnya pucat.

"Kamu mencari siapa?" Fiona He menggaruk-garuk kepalanya , berbicara.

Jasmine Lo tahu Fiona He mengalami gangguan mental, jadi Fiona He tidak dapat mengenalinya, dia juga tidak merasa aneh.

Melangkah masuk kekamar, berbicara: "Aku datang mencarimu, Fiona He."

Mata Fiona He membesar, "Kamu siapa?"

Siapa dia? Jasmine Lo merasa ingin tertawa, siapa dia, Fiona He sudah lupa.

"Aku adalah orang yang kamu kenal, datang menjengukmu."

"Michael yang menyuruhmu datang? Kenapa hari ini dia tidak datang sendiri? Bukankah dia sudah berjanji akan datang menjengukku? Juga mengatakan akan menemaniku tidur."

Kenapa hatinya masih sakit? Michael Fu bisa sangat lembut terhadap Fiona He，tapi tidak bisa lembut sedikitpun terhadapnya, dia memberikan seluruh sikap dingin dan kasarnya kepada Jasmine Lo.

Suaminya setiap beberapa hari akan kemari menemani wanita lain, dan juga harus menemani wanita ini tidur. Sungguh ironis, setelah dia mengetahui semua ini, malah tidak bisa melakukan apa-apa.

"Benar, Michael Fu menyuruhku datang menjengukmu, karena istrinya dirumah, dia dirumah menemani istrinya, jadi tidak ada waktu datang kemari melihatmu." Jasmine Lo juga tidak tahu kenapa dia bisa bicara seperti itu, tapi setelah mengatakannya, hatinya sangat senang.

Fiona He mendengarnya, suasana hatinya tiba-tiba berubah, berbicara dengan keras: "Tidak mungkin ,Michael Fu tidak mungkin memiliki istri, istrinya adalah aku, kamu membohongiku, kamu sedang membohongiku."

Untungnya gerakan Jasmine Lo cepat sehingga bisa menghindar dari gelas, Fiona He benar-benar gila, sembarangan melempar barang, sama sekali tidak peduli apakah bisa mengenai orang atau tidak.

"Aku tidak membohongimu, Michael Fu sudah menikah tiga tahun lalu, dia sedang membohongimu, kamu sama sekali bukan apa-apa. "Jasmine Lo melihat Fiona He terguncang, hatinya sangat puas. sebenarnya dia tidak menyangka dirinya akan sejahat ini, tapi mengingat penderitaan yang diberikan Fiona He kepadanya, mengatakan semua ini bukan apa-apa.

"Ah...." Fiona He menjerit, menarik rambutnya dan jatuh dari ranjang.

Gerak-gerik di kamar terlalu besar, menarik perhatian dokter, Jasmine Lo segera pergi sebelum ada yang datang.