Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 144 Sakit yang menusuk hingga ke tulang (1)

Ketika Fiona He mendengar kata-kata Michael Fu, dia akhirnya kembali tertawa.

“Kalau begitu aku percaya padamu.” Fiona He memeluk Michael Fu dengan erat, menyandar di pelukannya, masih dengan suara sengaunya berkata.

“Ya. Kamu memang seharusnya percaya padaku dari awal.” kata Michael Fu dengan intonasi sedikit marah, namun, siapa pun bisa mendengarkan terdapat kelembutan di balik kata-katanya.

Kali ini Fiona He benar-benar tertawa, "Michael, kamu sungguh baik."

“Ayuk, aku membawamu untuk beristirahat,” kata Michael Fu sembari menarik tangan Fiona He, membawanya berjalan langkah demi langkah dan naik ke atas.

Tetapi Jasmine Lo yang masih berdiri kaku di pintu, tidak bergerak sama sekali.

Akhirnya sudah berakhir. Michael Fu keluar dari kamar Fiona He, menutup pintu, lalu turun, dan mukanya kelihatan sangat lelah.

Setiap kali dia harus menguras seluruh tenanganya menghadapi Fiona He yang penyakitnya mungkin saja tiba-tiba kumat itu.

Tak hanya harus membujuknya, dia bahkan harus mengarang hal-hal yang tidak ada sama sekali.

Mengarang seperti itu membuat Michael Fu lelah secara fisik maupun mental.

Kebohongan tidak akan muncul sekali saja. berbohong seringkali datang dengan kebohongan yang tak terhitung jumlahnya untuk membuat cerita terus berlangsung.

Michael Fu sakit kepala karena dia menemukan dirinya telah mengarang terlalu banyak drama di hadapan Fiona He.

Terkadang dia bisa merinding dengan kata-kata sendiri.

Michael Fu sangat lelah, tetapi dia mau tidak mau harus melakukan ini.

Hari-hari seperti ini dia harus melewatinya sampai kapan?

Michael Fu turun ke bawah dan mengalihkan pandangannya pada kekacauan di ruang tamu, kemudian sedikit mendesah.

Lantai penuh dengan pecahan foto-foto, dimana semuanya adalah kenangan indah dia dan Jasmine Lo.

Foto mereka yang sangat gembira, perasaan mereka yang sangat tulus, kini dihancurkan begitu saja oleh Fiona He.

Kemudian Michael Fu sedikit marah dan berpikir, apa gunanya merobek foto-foto ini? Lagian dia masih menyimpan foto aslinya.

Palingan nanti cuci sekali lagi. Michael Fu benar-benar berharap Fiona He segera sembuh dari penyakitnya, dia sudah lelah melewati hari-hari seperti ini.

Michael Fu menghela napas lagi dan ingin mengambil alat-alat kebersihan untuk membersihkan lantai yang berserakan itu.

Untungnya, Jasmine Lo tidak berada di sini, jika dia melihat semuanya, mungkin hatinya akan sakit lagi. Michael Fu berpikir dalam hatinya.

Namun, Michael Fu berjalan dua langkah menuju ke arah ruang makan dan melihat Jasmine Lo sedang berdiri di pintu.

Jasmine Lo bersandar di pintu, ekspresi wajahnya sangat tenang, tetapi air mata di wajahnya terus mengalir ke bawah.

Michael Fu seketika membeku.

Jasmine Lo tidak mengatakan apa-apa, hanya diam-diam menatapnya secara mendalam.

Tapi kesedihan dalam tatapan itu mengejutkannya.

Michael Fu seketika sadar bahwa Jasmine Lo seharusnya daritadi sudah kembali.

Kemudian, Jasmine Lo seharusnya sempat mendengar percakapan antara dirinya dengan Fiona He.

Michael Fu sangat khawatir. Tidak peduli seberapa banyak yang didengarkan oleh Jasmine Lo, tetapi setiap kata yang diucapkannya semua sangat menyakiti hatinya.

Michael Fu cepat melangkah maju dan mencoba memegang tangan Jasmine Lo, "Jasmine, kapan kamu kembali?"

Jasmine Lo tidak kuat melawannya, jadi membiarkan Michael Fu memegang tangannya.

Namun, ekspresi cemas Michael Fu terlihat seperti tertangkap basah di mata Jasmine Lo.

Ini membuat hati Jasmine Lo semakin tidak nyaman.

"... Michael Fu," Jasmine Lo menahan tangisan dan mengeluarkan suara yang gemetar.

“Yah, aku disini.” Michael Fu memandang Jasmine Lo, dan sedikit mengernyit. Sebelum Jasmine Lo melanjutkan sesuatu, dia langsung berkata, “Jasmine, kapan kamu kembali?”

Jasmine Lo melihat ekspresi cemas Fu, dan kesedihan di hatinya semakin dalam lagi. Karena dia tidak ingin menunjukkan kelemahan dan kesedihannya di depan Michael Fu, maka dia menahan air matanya agar tidak mengalir, namun akhirnya dia gagal menahannya, air matanya tetap saja mengalir keluar.

Michael Fu melihat ekspresi Jasmine Lo kemudian melanjutkan dengan bertanya, "Apa yang sudah kamu dengar?"

Jasmine Lo menggigit bibirnya sejenak kemudian berkata, "Aku daritadi sudah kembali ..."

Maka, percakapan antara Michael Fu dan Fiona He sudah terdengar jelas olehnya.

Tapi seberapa besar harapan yang Jasmine Lo harapkan agar dia tidak kembali tadinya, dia berharap dirinya masih dalam perjalanan untuk membeli sayuran, dan juga masih sedang memimpikan hal-hal indah lainnya?

“Jasmine, kamu sepertinya sudah salah paham?” Michael Fu jelas mendengar bahwa ada yang salah dengan nada bicara Jasmine Lo. Jika hanya sedih, tidak mungkin dia menangis seperti itu.

Apakah Jasmine Lo telah salah paham dengan apa yang baru saja dia katakan kepada Fiona He?

Namun, seharusnya Jasmine Lo tahu bahwa dia hanya menghibur Fiona He yang sedang kumat!

Tapi apa masalahnya sekarang?

"Apa yang disalahpahami? Salah paham perasaanmu padanya?" Jasmine Lo mendengus, suaranya berubah menjadi serak.

“Perasaanku padanya?” Michael Fu membalasnya. Setelah selesai menjawab, dirinya juga terbengong.

Dia mengucapkan kalimat tersebut secara alami, dan tidak merasa ada yang salah dengan kalimat itu.

Dasarnya dia benar-benar tidak memiliki perasaan lagi dengan Fiona He. Mungkin dari awal juga tidak pernah ada. Memilih Fiona He adalah keputusan paling fatal yang pernah dilakuinya seumur hidup.

Sekarang Jasmine Lo menyebutkan perasaannya pada Fiona He, yang membuat Michael Fu sedikit bingung, perasaan apa? Simpati kah?

Namun, mendengar pertanyaan Michael Fu membuat Jasmine Lo tersenyum pahit.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu