Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 273 Kamu Akan Mengganti Dengan Apa? (1)

Jenny tahu bahwa apa yang dia perbuat bukanlah sebuah masalah kecil. Terlebih lagi anak Jasmine sudah tiada, pastilah mereka akan menyalahkan dirinya. Karena tidak ada bukti lain, maka hanya bisa dibilang bahwa saat mereka menyakiti Jasmine, tidak sengaja menyakiti anaknya juga sehingga terjadi keguguran.

Tapi sekarang sudah sampai seperti ini, apakah Michael masih bisa mengampuninya?

Jawabannya adalah sebuah tamparan dari Michael.

Tamparan dari Michael membuat wajah Jenny terasa sangat sakit, sampai telinganya pun berdengung.

“Kalian juga memperlakukan Jasmine seperti ini bukan?! Jawab!” Michael berteriak dengan kencang. Dia tidak dapat menahan dirinya lagi, sekarang ini dia seperti ingin membunuh orang.

“Maafkan aku Michael, ampuni aku, kalau kamu mengampuniku kali ini, aku tidak akan berbuat seperti itu lagi…” Jenny mengeluarkan air mata, dia sangat takut.

Melihat perbedaan perilaku Jenny dan Jason membuat Julianie menggelengkan kepalanya dan menghela napas.

Yang satu mengaku dan yang satu lagi membuat berbagai alasan dan menyalahkan kakaknya, setelah itu berlutu meminta ampun.

Julianie sudah melihat berbagai macam orang di pekerjaan ini, namun dia belum pernah melihat kedua saudara yang sangat berbeda seperti ini. Hal ini membuat Julianie marah.

Bagaimana Michael bisa mengampuni Jenny?

Jenny sudah membunuh anaknya!

Michael menatap Jenny dengan tajam, kedua matanya memerah.

“Memaafkanmu?” Michael seperti sedang mendengar sebuah lelucon. Dia bertanya kepada Jenny dengan sangat tajam, “Kamu mau mengganti anakku dengan apa?”

Setelah Michael berkata, dia langsung pergi begitu saja tanpa melihat Jenny lagi.

Ruang tahanan di tutup lagi. Kali ini Jenny sudah tidak memiliki harapan untuk keluar lagi.

Jenny duduk di pojokan.

Tamat sudah.

Tidak akan ada orang lagi yang bisa menyelamatkannya.

Michael berjalan dengan terburu-buru, dan Julianie mengikutinya di belakang.

Saat sudah sampai di pintu kantor polisi, tiba-tiba Michael membalikkan badannya. Michael terlihat masih marah namun dia berbicara dengan sangat penuh hormat kepada Julianie dan tidak sembarangan melampiaskan amarahnya.

“Kepala Qi, terimakasih untuk kali ini, kamu sudah menyelamatkan istriku.” Julianie menganggukkan kepalanya.

“Sudah seharunya aku melakukan ini semua.” Julianie tidak menolak rasa terimakasih dari Michael, namun dia juga tidak menyombongkan dirinya sendiri.

“Selanjutnya aku masih akan merepotkanmu. Tolong cari tahu lagi apakah keluarga Lo terlibat dalam masalah ini.” Michael berkata dengan tegas.

Julianie terdiam sejenak, kemudian dia menganggukkan kepalanya.

“Aku akan menelusuri masalah ini lebih dalam lagi.” Julianie berjanji. Ini adalah tugas Julianie.

Michael berterima kasih lagi dan setelah itu dia pamit untuk pergi.

Kalau Michael lebih lama lagi ada di tempat itu, hatinya akan semakin sakit.

Menghadapi anaknya yang hilang, membuat Michael tidak dapat untuk bersikap tenang.

Michael tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya. Walaupun Michael sangat marah saat mendengar bahwa anak Fiona sudah tiada, dia tidak kehilangan kendalinya.

Namun, sekarang Michael mengepal tangannya erat-erat dan berjalan kearah mobil.

Michael tidak tahu mengapa, dia hanya bisa menganggap bahwa semua ini adalah karena dia kehilangan anaknya sebanyak 2 kali.

Mobil Michael dengan cepat meninggalkan tempat tersebut. Saat Julianie melihat mobil Michael pergi, dia menghela napasnya.

Sepertinya kali ini Michael tidak akan melepaskan semua orang yang terlibat dalam masalah ini.

Julianie mengira bahwa Michael akan memikirkan masalah ini lagi dan menanyakan pendapat Jasmine karena Jason adalah saudara kandung Jasmine.

Namun sepertinya sudah tidak perlu lagi.

Lagipula, Julianie sudah mengharapkan hal ini.

Kalau Jenny dan Jason bisa berbuat hal sekejam ini kepada keluarganya sendiri, artinya mereka berdua adalah orang yang sangat jahat dan kejam.

Kalau orang seperti mereka tidak dibereskan, moral pekerjaan Julianie harus dipertanyakan.

Julianie melihat petugas yang selalu mengikutinya, Julianie langsung memerintahkannya, “Teruslah selidik lebih lagi apakah keluarga Lo terlibat dalam masalah ini.”

Petugas tersebut langsung menjalankan perintah tersebut. Julianie kembali ke ruang kerjanya dan duduk sambil memijat-mijat pelipisnya.

Kepala Julianie sakit karena Michael.

Tidak tahu apakah karena kedudukan Michael sehingga membuat membuat pekerjaan mereka menjadi banyak.

Dulu Michael akan dibunuh secara diam-diam, sekarang Jasmine diculik.

Julianie masih belum menyelesaikan kasus sebelumnya namun sudah datang lagi kasus yang baru.

Julianie merasa khawatir terhadap Michael.

Hidup manusia itu damai. Tidak tahu apa yang sedang dirasakan oleh Michael sekarang ini.

Sekarang Michael tidak merasakan apapun.

Setelah keluar dari kantor polisi, dia berbegas pergi ke rumah sakit.

Namun, semakin dia mendekat ke rumah sakit, hati Michael yang tadinya penuh amarah digantikan oleh rasa takut.

Apakah Jasmine sudah bangun? Kalau sudah sampai di rumah sakit, apa yang harus dia katakana kepada Jasmine?

Apakah berkata “Aku akan membalaskan dendammu”?

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu