Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 187 Pernyataan Cinta Yang Manis (2)

Christopher Lin meremas tangan Valencia Xia, lalu bertanya dengan gugup: " Valencia Xia, kamu sudah bangun! Apa ada bagian yang tidak nyaman?"

“Haus…” Kata Valencia dengan suara serak.

Jasmine Lo belum sempat bergerak, Christopher Lin sudah menuangkan air dan menyodorkannya ke hadapan Valencia Xia, dan bahkan masih memberikannya sedotan.

Valencia Xia meneguk dua gelas air, menyegarkan tenggorokan, hal ini baru membuatnya merasa hidup kembali.

"Aku ingin duduk ..." bisik Valencia Xia, berbaring begitu lama, dia sudah merasa sangat lelah.

Ini membuat Christopher Lin merasa agak canggung.

Luka di perut Valencia Xia, membuat Christopher Lin tidak berani membuat gerakan gegabah.

Tapi Valencia Xia bersikeras bahwa dia baik-baik saja, dan ingin harus duduk, jadi Christopher Lin terpaksa meninggikan posisi kasur Valencia Xia sedikit, sehingga dia tidak lagi berbaring, membuatnya sedikit lebih baik.

Valencia Xia baru merasa puas.

Valencia Xia duduk sebentar lalu merasa sedikit bertenaga, rasanya seperti dia berubah kembali menjadi Valencia Xia yang penuh energi, dia bahkan masih bisa menyapa Jasmine Lo.

"Masih bisa tersenyum!" Jasmine Lo menatapnya dengan tatapan marah, "Dasar bodoh kamu tidak tahu bahwa kamu hampir membuat kami ketakutan setengah mati!"

“Aku bukannya baik-baik saja,” kata Valencia Xia, suaranya masih terdengar lemah, tapi masih bisa terdengar bahwa suasana hatinya baik-baik saja.

Jasmine Lo mendengus, tetapi melihat wajah pucat Valencia Xia, akhirnya tidak mengatakan apa-apa lagi.

Ketiga orang itu terdiam untuk waktu yang lama, lalu tiba-tiba Valencia Xia berbalik ke arah Christopher Lin, menatapnya dengan serius dan berkata: " Christopher Lin, aku menyukaimu."

Christopher Lin tertegun karena perkataan Valencia Xia, kemudian meraih tangan Valencia Xia dan mengegamnya dengan erat.

"Aku tahu, kalau sekarang menyatakan perasaan agak terburu-buru, tapi, um ..."

Valencia Xia berhenti sebentar, lalu berkata: "Setelah mengalami masalah ini, aku baru menyadari, bahwa kadang-kadang waktu itu tidak akan pernah menunggu orang. Tidak tahu besok atau kejadian apa yang akan dating. Jadi, aku merasa tidak bisa menunggu lagi walaupun 1 menit. "

"Aku ingin mengatakannya sekarang, aku ingin memberitahumu sekarang, Christopher Lin, aku menyukaimu."

Tidak ada warna merah di bibir Valencia Xia, tapi ekspresinya serius, suaranya tegas, dan kata-kata di setiap kalimatnya mengandung makna yang kuat, seperti mengetuk hati Christopher Lin.

Saat ini, Valencia Xia tiba-tiba merasa, bahwa Christopher Lin tidak bersedia menjadi pacarnya, semuanya sudah tidak penting lagi.

Dia hanya ingin memberi tahu Christopher Lin isi hatinya, begini saja sudah cukup.

Valencia Xia tidak pernah tahu, bahwa dia akan mengalami penyesalan seperti ini.

Pada saat pisau menusuk perutnya, pikiran yang muncul di otak Valencia Xia adalah, "Aku masih belum memberi tahu Christopher Lin, bahwa aku menyukainya."

Pada saat itu, Valencia Xia sangat menyesal karena sulit untuk mengatakannya.

Dia benci, membenci dirinya sendiri mengapa tidak dari awal dia memberi tahu Christopher Lin tentang hal ini, tetapi pada saat ini, dia seperti jatuh ke dalam genangan darah penuh penyesalan.

Jika dia berhasil diselamatkan, dia harus segera menyatakan perasaannya kepada Christopher Lin, dia tidak menyiapkan diri, segera menyatakan perasaannya.

Sejak saat itu Valencia Xia memperkuat keyakinannya.

Dia tidak bisa mati, masih ada hal yang harus dikatakannya.

Dia masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan sesuatu.

Valencia Xia menatapnya dengan tegas.

Christopher Lin melihat mata Valencia Xia yang masih menatapnya dengan tatapan tegas, dan hatinya terkejut menerima kabar ini.

Di otaknya tidak sempat memikirkan apa pun, Christopher Lin sudah membulatkan tekad hal pertama yang akan dia lakukan saat Valencia Xia sadar, dia telah nemasukkan kotak yang berisi kalung itu ke dalam saku pakaiannya.

Christopher Lin mengeluarkan kotak perhiasan, membukanya di depan Valencia Xia.

Christopher Lin memandang kedua mata Valencia Xia. kalimat itu terdengar familiar seperti yang telah dilatihnya ribuan sampai jutaan kali, hanya saja sekarang mengalir begitu saja dari mulutnya tidak tersendat-sendat, terdengar penuh dengan ketulusan.

" Valencia Xia, apakah kamu bersedia menjadi pacarku?"

Ada kerutan wajah Valencia Xia yang menunjukkan ia kaget, diikuti dengan teriakan bahagianya.

“Aku bersedia, aku mau, aku mau!” Valencia Xia berkata dengan suara keras, jika tidak ada suntikan cairan di tangannya, Valencia Xia akan segera memeluk Christopher Lin untuk mengekspresikan rasa kebahagiaannya.

Christopher Lin menyatakan perasaan kepadanya! Dia sekarang adalah pacar Christopher Lin!

Valencia Xia bahkan ingin segera melompat dari tempat tidurnya, lari dua putaran, kemudian berlari keluar untuk memberi tahu berita ini kepada semua orang yang ia temui.

Christopher Lin mendengar Valencia Xia berkata aku bersedia, wajahnya yang tadinya gugup berubah menjadi lembut, dia mengeluarkan kalung di dalam kotak, lalu berdiri, dan memakaikannya ke leher Valencia Xia, posisi tubuhnya seperti sedang mengadakan upacara tertentu.

Selama ini berlangsung, Valencia Xia selalu tersenyum dengan bahagia.

Setelah memakaikan kalung itu, Christopher Lin memegang wajah Valencia Xia, lalu mencium keningnya.

“Soal menyatakan perasaan seperti ini biar aku saja yang melakukannya, bodoh.” Kata Christopher Lin, nada manjanya hampir saja keluar.

“Aku sudah menunggumu begitu lama!” Valencia Xia cemberut karena marah, “Semua salahmu karena terlalu lambat!”

“Benar, ini semua salahku.” Christopher Lin menatap wajah Valencia Xia yang memerah, lalu memeluk dengan lembut tubuh Valencia yang sedikit ramping. “Tidak akan terulang lagi.”

Untuk ke depannya tidak akan terjadi hal seperti ini lagi.

Untuk masalah di masa depan nati, aku akan berada di d hadapanmu untuk menghadapinya, tidak akan membiarkan mu terluka seperti ini lagi.

Aku akan selalu berada di sisimu, dan aku akan selalu mencintaimu.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu