Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 262 Sebuah Cahaya di Kegelapan

Ketika Fiona He sampai di depan pintu, dia melihat lampu di dalam rumah itu menyala, dirinya merasa tidak nyaman dan menutup matanya.

Ketika Jason Lo mengangkap Jasmine Lo, pria itu telah memberitahu Fiona He, tetapi saat itu Fiona He tidak dapat segera datang untuk menikmati permainan ini, dia sedang melakukan hal lainnya.

Karena Alvin Song.

Sejak Alvin Song selalu mengikuti Fiona He, pria itu terus tinggal di rumah Fiona He. Tetapi satu hal yang pasti, biasanya pria tersebut tidak begitu berhubungan dengan Fiona He, kalau bukan menonton Tv di ruang tamu, maka pria itu akan bermain internet menggunakan komputer yang baru dibelikan oleh Fiona He, sejak tinggal di sana, pria itu tidak pernah keluar rumah.

Walaupun Fiona He sangat tidak ingin tinggal bersama Alvin Song, tetapi bila Alvin Song berkeliaran diluar maka hal itu akan semakin berbahaya, teringat akan ancaman Alvin Song, Fiona He sangat kesal, tetapi dia hanya dapat menahan dirinya.

Alvin Song tidak pernah keluar rumah, hal ini mempermudah Fiona He, sehingga dirinya tidak mudah untuk tertangkap. Sehingga Fiona He mebiarkan saja Alvin Song.

Tetapi sesuatu terjadi pada saat sebelum Jasmine Lo ditangkap.

Bekas luka tembakan di tubuh Alvin Song meradang.

Alvin Song sedang dalam pengegjaran, tentu saja tidak boleh ke rumah sakit, dulu ketika berpisah, Fiona He tidak mengetahui bagaimana Alvin Song mengurus lukanya, tetapi sekarang dia tahu, pasti saat itu pun pria itu dengan asal mengobati lukanya, ada kemungkinan di obati di sebuah klinik pribadi, sehingga tidak perlu menunjukan identitas dirinya kepada klinik tersebut.

Hal ini pasti yang membuat sekarang luka tersebut meradang.

Karena Fiona He khawatir apa yang pernah oleh Alvin Song katakana, bahwa bila dirinya mati, maka identias Fiona He akan terbongkar, maka mau tidak mau Fiona He dengan sekuat tenaga menjaga Alvin Song.

Fiona He membawa Alvin Song pergi ke klinik pribadi yang lain, dan sekali lagi mengobati lukanya, dan memerlukan dua hari untuk di infus, setelah itu demam di tubuh Alvin Song baru turun, dan kembali sehat.

Rasa waspada Alvin Song sangat tinggi, setelah keluar dari masa kritis, pria itu langsung meminta pulang.

Bila lebih lama berada di luar maka kemungkinan akan ditangkap semakin besar, sehingga setelah meyakini keadaan Alvin Song baik-baik saja, Fiona He segera membawa pria itu kembali kerumah.

Setelah luka Alvin Song membaik, Fiona baru memiliki waktu untuk pergi melihat Jasmine Lo.

Untung saja dia tidak melewati saat-saat ini, Fiona He menghela napas. Bila tidak dapat melihat sendiri keadaan jasmine Lo yang menyedihkan, Fiona He pasti akan merasa sangat menyesal.

Tetapi baru saja dia memasuki pintu, mata Fiona He terasa sakit bagaikan tertusuk oleh cahaya yang ada di dalam ruangan tersebut.

Setelah menyipitkan mata melihat keadaan di dalam ruangan tersebut, Fiona He mendecakan mulutnya, dan merasa Jason Lo sangat pintar bermain.

Sepertinya Jasmine Lo telah lama duduk di bawah cahaya ini, tidak tahu apa yang dia rasakan?

Jasmie Lo yang disiksa, pemandangan ini pasti sangat mengasyikan. Bibir Fiona He tersenyum.

Setelah memastikan Jasmine Lo tidak melihat dirinya, Fiona He dengan cepat maju ke hadapannya, dengan handuk kecil yang berada di tangannya, Fiona He menutup mulut Jasmine Lo.

Keadaan Jasmine Lo saat itu sudah setengah sadar, tiba-tiba dia mencium sebuah bau yang tidak asing, akhirnya seperti harapannya dia jatuh pingsan.

Melihat kepala Jasmine Lo yang terkulai lemah, dengan hati-hati dia menyimpan kembali handuk yang terdapat sedikit Etilena Glikol tersebut.

Dia tidak boleh membiarkan Jasmine Lo mengetahui dirinya datang, dengan begitu, agar dimasa depan, Jasmine Lo tidak akan membalas dendam kepada dirinya.

Dan Jasmine Lo yang sekarang di sekap, tentu saja tidak akan menjadi penghalang antara dirinya dan Michael Fu.

Setelah Fiona He melakukan semua ini, dia baru melihat Jasmine Lo dengan lebih teliti.

Setelah melihat dengan jelas, hatinya menjadi senang, wanita itu membelalakan matanya.

Melihat jari-jarinya yang terdapat bekas darah, dapat dilihat itu adalah hasil dari penyiksaan terhadap wanita tersebut, wajahnya sangat bengkak, seluruh bibirnya terdapat bekas darah.

Sepertinya saudara keluarga Lo memiliki dendam yang sangat besar terhadap Jasmine Lo.

Fiona He merasa sangat bahagia, hal ini menurutnya sangat baik. Saudara keluarga Lo ternyata membantunya menghukum Jasmine Lo. Membuat Jasmine Lo tersiksa, sehingga dirinya sendiri tidak perlu turun tangan.

Karena bagaimanapun juga, bila dia turun tangan sendiri, sedikit banyak akan berbahaya. Sekarang bagaimana sikap Michael Fu terhadap Jasmine Lo, Fiona He tidak begitu jelas, dirinya takut bila dia melukai Jasmine Lo hal ini akan merusak hubungannya dengan Michael Fu, sehingga Fiona He tidak berani mengambil resiko, dan meminta bantuan kepada Jason Lo.

Menggunakan bantuan orang lain, membunuh orang, Fiona He sangat ahli akan jurus ini.

Dengan perasaan puas Fiona He mengelilingi Jasmine Lo dua kali, dan menikmati keadaan Jasmine Lo yang sekarang sangat meyedihkan ini.

Sejak dirinya menyukai Michael Fu, Fiona He terus menunggu datangnya hari ini.

Awalnya dia mengira kebakaran beberapa tahun lalu dapat membakar habis Jasmine Lo, tetapi tidak di sangka ternyata nyawa Jasmine Lo sangat kuat, ternyata dia masih dapat bertahan hidup.

Hal ini menghabiskan banyak tenaga Fiona he, untuk mendekati Michael Fu.

Sekarang keadaan Jasmine Lo yang antara mati dan hidup, adalah pemandangan yang sangat Fiona He ingin lihat.

“Jasmine Lo , sejak awal aku sudah memberitahumu”. Fiona He membelakangi cahaya, lalu berjongkok di hadapan Jasmine Lo dan memandangi wajah wanita tersebut yang menyedihkan

“Kamu tidak akan menang melawanku”.

“Bukankah lebih baik kalau dari awal kamu menghindar? Justru membuat dirimu menjadi seperti saat ini”.

Fiona He pelan-pelan menghela napas, lalu wanita itu berdiri dan mengenakan sarung tangannya.

Karena takut dirinya akan diketahui, sehingga dia hanya menggunakan sedikit Etilina Glikol, Fiona He takut Jasmine Lo segera tersadar, sehingga dia tidak dapat berlama-lama menikmati keadaan Jasmine Lo yang menyedihkan.

Walaupun hatinya merasa sayang sekali, tetapi Fiona He tidak terus berlama-lama di sana.

Dia memiliki hal penting lain yang harus segera dia kerjakan.

Menikah dengan Michael Fu, merupakan tujuan utamanya.

Jasmine Lo hanyalah batu sandungan, cukup menyingkirkannya saja. Dengan wajah tanpa ekspresi Fiona He berpikir, tidak seharusnya dia menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih banyak resiko untuk Jasmine Lo

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu