Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 52 Kamu benar-benar rela melakukan apa saja?

Ketika Jasmine berjalan ke kantor jenny, dia melihat seseorang melaporkan sesuatu kepadanya, Jenny tidak terkejut sama sekali , ia melambaikan tangan dan menyuruh mereka pergi.

Jjasmine, sepertinya anda pulih dengan sangat cepat? Semalam kau sudah setengah mati kan? Hari ini kau masih bisa datang bekerja, mengapa hujan lebat tidak bisa membunuhmu.” Wajah bagaikan malaikat tapi perkataan bagaikan iblis.

“Aku kesini bukan untuk mencari masalah denganmu, kenapa kau mengeluarkan Ines?” Jasmine mengerutkan kening.

Jenny dengan lembut membelai-belai kukunya, “itu hak aku untuk mengeluarkannya, jangan bilang aku seorang direktur perencanaan tidak ada hak untuk mengeluarkan orang."

“Memegang kekuasaan adalah suatu hal yang baik, tapi Jasmine, kenapa kau tidak melindunginya, sebagai kakak, aku harus memanfaatkannya dengan baik-baik.”

Jasmine sangat marah , Ines adalah orang yang ia bawa sendiri kesini, kondisi keluarganya juga tidak begitu baik, jadi pekerjaan ini sangatlah penting baginya.

Saat Ines datang pertama kali ke perusahaan ini, dia hanyalah seorang anak magang, dia melihat sendiri ketekunan Ines, dalam beberapa tahun terakhir ini, Ines telah memberikan seluruh jerih payahnya untuk perusahaan, dia tidak boleh diperlakukan seperti ini.

Tapi Jasmine tahu bahwa bahkan jika Jenny mengetahui ini, dia tetap tidak akan peduli, dia paling suka mengambil sesuatu milik jasmine.

“Apa yang sebenarnya kau lakukan?” Tanya Jasmine dengan kesal.

“Tidak saudaraku, bukan apa yang akan aku lakukan, tapi apa yang bisa kau lakukan? Karena kau begitu dimanjakan, maka lihatlah apa yang bisa kau lakukan.”

Jasmine tau kalau Jenny tidak akan melepaskannya dengan mudah, tapi gara-gara dia, ines dikeluarkan dari sini, Jasmine tidak tega membiarkannya, awalnya Ines bisa memiliki perkembangan yang lebih besar.

“Sekarang bilang lah, apa yang harus kulakukan?”

Jenny mengeluarkan ekspresi yang sudah lama ditunggu-tunggu, jenny paling tidak suka dengan Jasmine yang tidak bisa melakukan apa-apa dan dia adalah seorang yang sangat memperdulikan perasaan orang.

“Salah saudaraku, bukan menyuruhmu melakukan apa tapi apa yang harus kau lakukan?” Jasmine sudah muak dengan percakapan yang tidak jelas ini, saat Jasmine hendak menjawabnya, tiba-tiba dia mendengar Jenny berkata.

“ah iya, Jasmine, hari ini staff kebersihan yang bertanggung jawab atas kebersihan toilet perusahaan tampaknya sedang mengambil cuti. Sebagai karyawan perusahaan , bukankah kau harus melakukan sesuatu untuk kebersihan perusahaan ini?”

Jasmine menghela napas kesal “Jenny jangan kelewatan”

Jenny menatapnya dengan takut, “Tadi kau baru saja bilang kalau apapun akan kau lakukan, bagaimana bisa hal sekecil ini saja kau sudah takut.”

"Aku….” Jasmine tergagap

“Kau tidak boleh berjanji dengannya, kak Jasmine, aku masih bisa mencari pekerjaan lain, kau tidak boleh berjanji apapun kepadanya.” Ines dari luar masuk ke dalam ruangan, dia takut Jasmine akan menyetujui hal yang tidak masuk akal.

“Sepertinya kalian belum mengerti cara mainnya, yang boleh mengatakan tidak hanyalah aku, kalian tidak ada hak untuk menolak.”

Ines berkata pada jasmine “kak, kau tidak boleh berjanji apapun dengannya”

“kau jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa padaku, kondisi keluargamu sangat membutuhkan pekerjaan ini”

Ines ingin berhenti, tapi Jasmine telah mengambil keputusan dan tidak akan mengubahnya.

“ok, akan kulakukan”

Jenny bertepuk tangan “ hubungan kakak adik yang sangat baik, hari ini kau harus membersihkan seluruh toilet pria yang ada di perusahaan ini, ingat, tidak ada yang boleh membantumu.”

“Setelah aku melakukannya, apakah kau bisa memastikan Ines kembali ke posisi sebelumnya?”

“Tentu saja, ini adalah kesepakatan antara kau dan aku” jawab jenny.

Ines masih ingin mengatakan sesuatu , tapi Jasmine buru-buru menariknya keluar dari kantor, setelah keluar dari kantor mata ines memerah.

“Direktur Luo, maafkan aku”

“Gadis bodoh, apa yang perlu kau minta maaf, gara-gara aku, kau malah mendapatkan masalah, jika kau tak keberatan, maukah kau menjadi saudaraku?”

“Tentu saja, kalau begitu akan ku panggil kau Kak Luo, eh tidak , akan ku panggil Kak Jasmine saja.” Kata ines dengan senangnya.

Jasmine mengangguk, tidak ada yang tahu bahwa ketika Jasmine tidak berdaya, Ines dengan usahanya sendiri telah berdiri dibelakang Jasmine.

Jasmine datang ke ruang pembersih, terlihat sekelompok wanita paruh baya sedang beristirahat.

“Bibi, apakah anda mempunyai seragam kerja?” Jasmine bertanya dengan sopan.

Bibi pembersih itu jelas terkejut, bagaimana bisa wanita cantik dan muda bisa bekerja menjadi tukang bersih-bersih, tapi mereka dengan cepat menemukan baju untuknya, karena tubuh Jasmine kecil, jadi ada beberapa bagian yang kurang pas ditubuhnya, tapi dia segera menggulung bagian lengan dan celana yang panjang.

Saat itu, David datang ke ruang pembersih dan mengatakan sesuatu kepada bibi pembersih. Seketika sikap mereka berubah, seolah-olah mereka ingin memakan Jasmine.

Salah satu bibi itu datang dan memanggil Jasmine “anak baru, karena istri presdir menyuruhmu kemari untuk bersih-bersih, maka kau bersihkan dari hall lantai 1 sampai 10, jangan lupa ketika kau pulang kerja juga bersihkan toilet pria” perintahnya dengan nada tinggi.

Ketika pergi, ia menatap Jasmine dengan tatapan menghina.

Jasmine melakukannya tanpa berpikir panjang, dia tahu bahwa David lah yang ada di balik semua ini, tapi dia tetap mengambil alat pembersih dan membersihkan aula.

Jika tidak melihatnya maka tidak akan tahu, setelah melihatnya Jasmine baru menyadari bahwa hall lantai 1 benar-benar sangat luas, sebenarnya ini harus membutuhkan beberapa orang untuk membersihkannya.

Jasmine mengambil napas dalam-dalam dan mulai membersihkannya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu