Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 104 Nyonya Fu Mengandung (1)

“Dokter, perut istriku sakit sekali, ia juga sedikit mual, apa yang terjadi dengannya?”

Sesampainya dikantor dokter, Michael Fu segera bertanya.

Dia sangat khawatir dengan kesehatan Jasmine Lo, takut rasa sakit Jasmine Lo ini tidak terobati, pasti akan semakin sakit.

Jasmine Lo duduk dihadapan dokter, wajahnya pucat.

Dokter melihat-lihat Jasmine Lo, lalu bertanya dengan nada pasti,”Nyonya Fu, apakah bulan lalu ada datang bulan?”

Jasmine Lo mendengar itu, perlahan tertegun.

Michael Fu sejenak tidak mengerti apa yang ditanyakan dokter, setelah ia mengerti ia malah menjadi tertegun.

“Ini...” Jasmine Lo kembali mengingat dengan detail, wajahnya kembali tergambar keterkejutan,”Tidak..”

“Seharusnya anda bisa datang lebih cepat untuk memeriksakan ini.”dokter mengembangkan senyumannya, lalu menulis selembar nota pemeriksaan,”Silahkan pergi periksa dulu.”

Michael Fu memapah Jasmine Lo, bersama-sama pergi ke ruang pemeriksaan

Hasil pemeriksaan sangat cepat sudah keluar.

Walaupun Michael Fu dan Jasmine Lo sudah mengerti apa yang dimaksud dokter, dan juga mengerti kenapa Jasmine bisa punya keluhan seperti ini, tapi mereka menyerahkan hasil pemeriksaaan kepada dokter, saat dokter melihatnya ia pun tersenyum saat mengatakan “selamat”, Michael Fu dan Jasmine Lo pun di buat gembira tidak terkira.

“Selamat Tuan Fu anda akan segara menjadi seorang ayah, Nyonya Fu sudah mengandung.” Suara dokter terdengar menyelamati.

“Ben, benarkah!” Michael Fu terlihat sangat gembira,wajah Jasmine Lo pun terlihat bahagia.

“Benar.” dokter tersenyum.”Saat awal kehamilan ibu hamil akan merasakan beberapa reaksi, dan semua itu normal. Nyonya Fu sebelum hamil tubuhnya pernah mengalami kecelakaan, kesehatannya belum sepenuhnya pulih, jadi reaksi yang timbul pun akan agak sedikit parah.”

“Lalu bagaimana supaya dia tidak terlalu menderita karena itu semua?” Michael Fu bertanya, dalam keadaan sangat gembira ini, dia pastinya tidak berharap anak ini membuat Jasmine Lo menjadi menderita.

“Ini hanya bisa dengan perawatan yang baik. Terlalu banyak meminum obat juga pasti menimbulkan banyak efek samping. Jadi saya tidak menyarankan untuk mengkonsumsi obat lagi. Bisa menggunakan makanan yang bergizi untuk mempercepat penyembuhan, ingat untuk tidak terlalu banyak bergerak, dan jaga emosi supaya tetap gembira. Setelah lewat fase ini, kondisi tubuh akan menjadi baik dengan sendirinya.”

Dokter memberikan saran sesuai spesialisasinya.

“Baiklah, kami sudah mengerti. Terimakasih dok!” Michael Fu mengucap terimakasih dengan sepenuh hati.

“Terimakasih dokter!” Jasmine Lo mengembangkan senyuman yang bahkan tidak bisa ia tahan, lalu mengucapkan terimakasih juga.

“Cepat pulang dan istirahatlah. Kalau merasa tidak enak badan lagi, anda bisa datang kesini kapanpun.” Dokter tersenyum mengantarkan sepasang suami istri yang sedang bergembira dan akan segera menjadi orang tua ini.

Sampai mereka berjalan dan keluar dari gerbang rumah sakit, Jasmine Lo masih saja merasa kebahagiaan ini tidak nyata.

Dia sudah punya anak.

Dia akan segera jadi seorang ibu!

Mengingat nanti akan ada seorang anak yang lucu, wajahnya bulat seperti telur, tangan yang kecil, kaki yang kecil, sepanjang hari bababubu belajar bicara, sepatah demi sepatah memanggilnya mama, Jasmine Lo benar-benar sangat bahagia.

Setelah duduk didalam mobil, Jasmine Lo melihat bayangannya yang ada di kaca jendela, bahkan alisnya pun terlihat bergembira, kemudian berucap,”Aku akan jadi seorang ibu...”

Michael Fu yang ada disebelahnya dan duduk dibelakang setir pun mendengarnya, tiba-tiba ia membalikkan badannya kearah Jasmine, merentangkan tangannya, dan memeluk Jasmine Lo kedalam dekapan.

“.......Michael?” Jasmine Lo tiba-tiba dipeluk, sedikit tertegun sambil melihat ujung rambut Michael Fu yang terlihat sangat dekat.

“Aku akan jadi seorang ayah...” Michael Fu gembira sampai jarinya terasa agak bergetar, dia memeluk erat Jasmine Lo, dan kembali mengulang,”Aku akan jadi seorang ayah.”

“Iya.” Jasmine Lo yang menyadari bahwa ayah dari anaknya adalah Michael Fu pun tak bisa menahan untuk mengembangkan senyum.

Ayah dari anaknya adalah Michael Fu, ini adalah anaknya dengan Michael Fu, anak mereka berdua.

Ini adalah hal yang tidak berani ia harapkan selama bertahun-tahun.

Dan sekarang dia hampir bisa merasakan dengan jelas, didalam perutnya sedang mengandung sebuah nyawa baru.

“Biarkan aku mendengarnya.” Michael Fu berucap sambil meletakkan telinganya diperut Jasmine Lo.

Anak kita belum berbentuk, bagaimana bisa ada suara. Tapi Michael Fu mendengar dengan sangat puas, dengan pelan ia memegang pinggang Jasmine Lo, dan telinganya diletakkan diperut Jasmine Lo.

Saat Jasmine Lo melihat Michael Fu bertingkah seperti kucing berbulu lebat diatas perutnya, ia merasa dirinya tidak pernah sebahagia ini.

Detik itu kebahagian terasa sangat nyata, terlalu nyata sampai Jasmine Lo tidak bisa menahan tangisnya.

---- Terimakasih, bayiku. Terimakasih kau sudah membiarkan ibu merasakan bagaimana menjadi seorang ibu, juga menjadi orang yang di cintai.

Saat Jasmine Lo masih tenggelam dalam kebahagiaan yang sulit untuk diungkapkan itu, tiba-tiba perutnya merasakan kembali sakit yang ditusuk-tusuk itu.

“Aw!” Jasmine Lo seketika tak bisa menahan, berteriak dengan pelan.

Michael Fu tiba-tiba menjadi terkejut dan segera mengangkat kepalanya dari perut Jasmine Lo, ia menatap wajah Jasmine Lo dengan khawatir,”Ada apa, sakit lagi ya? Yang mana yang sakit?”

“Barusan perutku terasa sakit sebentar, tidak apa-apa.” Jasmine Lo tersenyum kepada Michael Fu.

Michael Fu melihat Jasmine Lo tersenyum, menjadi agak terpesona. Ia merentangkan tangan dan mengelus perut Jasmine Lo dan berkata pelan,”Apa anak kita menendangmu?” Lalu kembali membungkukkan badannya dan bicara kepada perut Jasmine Lo,”Apa kau menendang ibu? Ha? Anak nakal.”

Nada bicara Michael Fu yang penuh dengan kelembutan yang seolah akan tumpah saking banyaknya.

Jasmine Lo yang mendengarnya agak tercengang.

“Kau bicara apa, waktu masih sesingkat ini, anak kita juga belum berbentuk.” Wajah Jasmine Lo memerah, menyalahkannya dengan suara pelan.

Apalagi ia mendengar Michael Fu memanggilnya ibu dari anaknya, ini semakin membuat Jasmine Lo merasa seperti hatinya diselimuti oleh kehangatan.

“Yang ibu dari anakku bilang benar juga.” Michael Fu melekukkan bibirnya dan tersenyum.

Sejak Jasmiine Lo dan Michael Fu melakukan hubungan suami istri untuk persiapan punya anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan, ini sudah dua bulan.

Perjanjian empat tahun itu pun sudah sampai, tapi Nenek Fu tidak mencarinya untuk memintanya bercerai, sepertinya ia masih ingin memberinya banyak kesempatan.

Jasmine Lo sangat berterimakasih kepada Nenek Fu. Kebesaran hatinya, juga memberikannya kesempatan untuk merasakan bagaimana perasaan menjadi seorang ibu.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu