Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 323 Anakku, Ayah Mencintaimu

Christopher Lin benar-benar teman yang baik. Dia tidak ingin melihat dirinya tertekan lagi.

Michael Fu memutuskan untuk tidak mengecewakan Christopher Lin. Jasmine Lo telah kembali. Dia tidak akan melakukan aksinya. Apa depresinya di sini?

Christopher Lin benar. Dia harus menjadi raksasa dalam aksi ini, seperti yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun.

Setelah makan malam, Michael Fu membawa Fred ke halaman buatan untuk duduk. Dalam waktu singkat, akan ada kembang api di alun-alun tidak jauh.

Fred telah bermain seharian dan sangat lelah, tetapi karena dia masih ingin menonton pertunjukan, dia bersikeras untuk tetap tinggal.

Michael Fu menatap Fred yang bersandar di lengannya. Dia hanya merasakan suasana hati yang lembut meluap-luap di hatinya.

"Fred." Michael Fu tiba-tiba berbisik.

"Hah? Ada apa, ayah?" Fred dengan lembut menanggapi Michael Fu.

"Apakah kamu sudah siap?" Michael Fu berkata dengan lembut.

"Bersiap untuk apa?" Fred duduk dan menatap Michael Fu. "Bersiap untuk menonton pertunjukan kembang api?"

"Tidak". Michael Fu tersenyum, bahkan dengan senyum di suaranya. "Bersiap untuk dialog antara laki-laki."

"Dialog antar laki-laki?" Mata Fred terbuka lebar. Dia tidak pernah mendengar itu dari orang lain.

"Baiklah." Michael Fu menggosok wajah Fred dan berkata, "Karena Fred sudah menjadi laki-laki, benar bukan?"

"Ya! Fred adalah seorang laki-laki!" Kata Fred, mengangkat dadanya untuk membuatnya terlihat lebih berani.

"Karena Fred adalah laki-laki dan merupakann kekuatan yang sangat penting dalam keluarga kita, Fred dan ayah harus bersama menjaga ibu, benar tidak?" Michael Fu berkata dengan lembut.

Pada saat ini, dia tiba-tiba menemukan bahwa "kitab pengasuhan" yang dia lihat bersama Jasmine Lo lima tahun lalu belum dilupakan olehnya. Benda-benda itu tertinggal di kepalanya, sama seperti benda itu dibekukan. Ketika dia bergaul dengan Fred, pengalaman pengasuhan anak itu secara alami muncul di otaknya.

"Ya! Benar! Fred juga ingin melindungi ibu!" Mata Fred memiliki pandangan yang jelas.

"Fred anak baik. Karena kita semua ingin melindungi ibu, jadi ayah harus memberi tahu Fred sesuatu." Michael Fu berkata dengan suara yang dalam.

Kelompok pertama kembang api di kejauhan meledak dengan cemerlang. Fred dan Michael Fu tidak berbicara lagi. Mereka semua tersesat di mata mereka.

Setelah putaran pertama pertunjukan kembang api, Michael Fu tidak bisa menahan untuk tidak bergumam, "Sangat indah ..."

"Ayah, apa yang akan ayah katakan padaku?" Fred berbalik untuk melihat Michael Fu. Dia benar-benar menaruh kata-kata Michael Fu tentang menjaga Jasmine Lo di dalam hatinya. Kalau tidak, pada usianya, dia tidak bisa mengingat apa yang mereka katakan setelah menonton pertunjukan kembang api. Dia masih bisa bertanya pada Michael Fu.

"Ayah telah melakukan sesuatu yang menyakiti ibu." Michael Fu berbicara dengan suara rendah. Peristiwa masa lalu itu seperti cerita dan mimpi.

"Ayah, tidakkah kamu sangat mencintai ibu? Mengapa menyakiti ibu?" Fred bertanya dengan sedikit kebingungan.

"Karena ayah sangat bodoh pada waktu itu, aku percaya pada orang-orang yang seharusnya tidak aku percayai, dan mengkhianati kepercayaan ibu." Michael Fu berkata bahwa semakin kecil suaranya, beberapa di antaranya telah hilang dalam ingatan.

Sekarang Fred tidak tahu apa artinya menjadi "kecewa". Tapi hari ini di langit kembang api dan percakapan Michael Fu, tetapi telah sangat terukir dalam pikiran Fred. Sampai dia dewasa dan tahu apa arti kata "pengkhianatan", dia masih merasa secara naluriah bahwa itu adalah kata yang paling kejam di dunia.

"Jadi, ibu menyalahkan ayah sekarang." Michael Fu tersenyum dan menatap Fred. "Tidak peduli bagaimana ayah meminta maaf, ibu tidak akan memaafkan ayah. Tapi ayah sudah tahu ayah salah."

"Ibu memberitahuku bahwa selama kita mengakui kesalahan kita dengan tulus, kita akan dimaafkan." Fred berkata dengan serius, "Mengapa ibu tidak memaafkan ayah?"

"Pasti karena ayah tidak cukup baik." Di depan Fred, Michael Fu tidak mengatakan sepatah kata pun tentang Jasmine Lo, sama seperti Jasmine Lo tidak pernah mengatakan kata buruk tentang dia selama bertahun-tahun, "Jadi Fred harus membantu ayah, oke?"

"Ya, Fred akan membantu Ayah!" Fred mengangguk. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa membantu orang lain adalah suatu kebaikan. Semua orang akan menyukai anak yang suka membantu .

"Fred anak yang baik." Michael Fu tersenyum dari hatinya. Fred benar-benar anak yang baik.

"Ibu sekarang menyalahkan ayah, jadi menolak untuk pulang. Ayah ingin ibu pulang. Apakah Fred juga berpikir begitu?" Michael Fu bertanya, mengatakan bahwa dia membuka botol minum yang telah dibawanya, dan membiarkan Fred minum.

"Ya." Fred mengangguk setelah minum air.

Kembang api di kejauhan meledak lagi. Pertunjukan kembang api kedua dimulai.

Tetapi dialog antara Michael Fu dan Fred tidak berakhir.

Fred adalah anak yang sangat peka. Dia samar-samar menyadari bahwa perasaan antara Michael Fu dan Jasmine Lo sangat aneh, tidak seperti orang tua lainnya.

Tapi apa yang aneh? Fred tidak tahu. Dia terlalu muda. Bahkan jika Jasmine Lo dan Michael Fu ketika berbicara tentang sesuatu di depannya, dia tidak bisa memahaminya.

Tapi karena dia pikir itu aneh, Fred ingin membantunya untuk memperbaikinya.

"Kalau begitu, Ayah, apa yang harus aku lakukan?" Fred bertanya.

"Fred cukup dengan selalu menyukai ayah saja." Michael Fu tersenyum. Dikatakan bahwa mengejar Jasmine Lo lewat Fred, tetapi Michael Fu tidak dapat menerima bahwa dia benar-benar ingin memanfaatkan Fred, memanfaatkan anaknya untuk melakukan apapun.

Jadi sekarang, Michael Fu berharap Fred bisa menyukai dirinya, lebih dari Thomas Gu. Jika anaknya tidak meninggalkan dirinya sendiri, maka Jasmine Lo seharusnya tidak akan begitu tegas memutuskan untuk kembali ke negara m, bukan?

Pada akhirnya, Jasmine Lo akan menyadari. Hanya cinta ayah dan ibu yang lengkap yang bisa memberi Fred kehidupan terbaik. Pada saat itu, Jasmine Lo akan kembali ke sisinya, benar bukan?

Michael Fu masih ingin mengambil cara paling moderat untuk mengejar Jasmine Lo kembali. Pada saat itu, dia pertama-tama mencoba yang terbaik untuk mengusir Jasmine Lo, dan kemudian mencoba yang terbaik untuk mempertahankannya. Pada akhirnya, Michael Fu tidak ingin ini terjadi lagi.

Fred mengedipkan matanya yang besar dan tersenyum pada Michael Fu. Menurutnya, permintaan Ayahnya sangat sederhana!

"Fred sangat menyukai ayahnya!" Mata tersenyum Fred melengkung, yang terlihat sangat indah . "Fred paling suka ayah!"

Michael Fu mendengar putranya mengucapkan kata-kata seperti itu untuk pertama kalinya. Pada saat itu, dia merasakan seluruh hati terbang dengan sukacita.

Dia tidak tahu apakah Fred akan mengatakan kata-kata seperti itu kepada semua orang yang baik padanya, atau apakah Fred telah mengatakan kata-kata seperti itu juga kepada Thomas Gu.

Tapi sekarang dia sangat puas.

Sumber darah, Michael Fu. Lalu beberapa perasaan itu benar-benar luar biasa.

"Apakah yang Fred katakan itu benar? Apakah Fred selalu menyukai ayah?" Michael Fu bertanya dengan penuh semangat.

"Fred akan selalu menyukai ayah." Fred tersenyum dan berkata dengan serius. Dia tampak seperti orang dewasa kecil.

Michael Fu dengan bersemangat mengambil Fred dan berbalik membentuk dua lingkaran. Dalam tawa bahagia Fred, dia menarik jari kelingking Fred.

"Ayah akan selalu menyukai Fred. Ayo kia tarik kaitnya, Fred." Michael Fu berkata bahwa jari besarnya mengangkat jari kelingking Fred.

"Ya! Tarik kait! Siapa yang telah berubah adalah seekor anjing kecil!" Ekspresi Fred serius dan taat.

Di kejauhan, ada ledakan kembang api yang indah, yang berlalu dengan cepat, tetapi cukup untuk menyaksikan semuanya.

Di halaman luas, saling memandang dengan sungguh-sungguh, sepasang ayah dan anak saling memberikan kepercayaannya, dan memberi mereka harapan terbaik.

...

Sekitar jam 9 malam itu, mobil Michael Fu berhenti di depan vilanya di kota s.

Jasmine Lo dan Thomas Gu baru saja kembali dari pekerjaan sibuk mereka. Melihat bahwa Fred masih belum kembali, Jasmine Lo segera mengerutkan kening dan mengangkat telepon genggamnya untuk menelepon Michael Fu.

Jasmine Lo khawatir. Apakah Michael Fu membawa Fred kembali ke rumah Michael Fu secara langsung.

Meskipun tidak ada masalah untuk membiarkan Fred tinggal selama satu malam, tetapi Michael Fu membuat keputusan tanpa meminta izinnya, yang masih membuat Jasmine Lo tidak nyaman.

Tetapi begitu telepon terhubung, pintu rumah diketuk. Pembantunya pergi untuk membuka pintu, diluar ada Michael Fu yang sedang menggendong Fred.

Hati Jasmine Lo baru bisa tenang sepenuhnya.

Fred tertidur dalam perjalanan kembali. Ketika dia turun, Michael Fu tidak tega untuk membangunkannya, jadi dia masuk dengan menggendong Fred di tangannya.

Jasmine Lo maju, dan Thomas Gu melihat Fred berbaring di bahu Michael Fu dengan penuh kasih sayang, tetapi dia merasa itu sangat tidak nyaman, jadi dia menghampirinya dan mengambil Fred dari lengan Michael Fu.

Dalam prosesnya, Fred terbangun, dengan mengantuk menatap Michael Fu, dan melihat Thomas Gu memegang dirinya sendiri, yang membuatnya lega dan kembali tertidur.

Michael Fu melihat kepercayaan Fred tanpa syarat pada Thomas Gu dan sedikit mengernyit.

Thomas Gu memandang Michael Fu dan berkata dengan sopan, "Terima kasih, Direktur Fu, karena telah mengantarkan Fred kembali."

Mendengar ini, Michael Fu perlahan-lahan mengalihkan matanya dari Fred ke Thomas Gu, dan berkata dengan suara yang dalam, Tidak bersusah payah, ini anakku sendiri, sudah seharusnya."

Wajah Thomas Gu jelas lebih buruk. Hati Michael Fu tersenyum puas.

Jasmine Lo memandangi dua orang itu. Setelah seharian bekerja, dia merasa tidak punya energi ekstra untuk mengatasi masalah emosional ini. Dia berkata sederhana: "Michael Fu, terima kasih telah merawat Fred hari ini. Maaf merepotkanmu, hari sudah larut, silakan kamu pulang."

Sudah jelas bahwa saya akan naik. Wajah Thomas Gu sedikit lebih baik.

Dia sangat puas dengan apa yang telah dilakukan Jasmine Lo. Ini di rumahnya. Mengapa Michael Fu bertindak seenaknya?

Michael Fu mendengarkan kata-kata Jasmine Lo, dan terus menjaga kesabaran yang selalu dia miliki sejak dia kembali. Dia tidak kesal, tetapi tersenyum pada Thomas Gu dengan sedikit mencibir dan berkata, "Ini bukan masalah. Tapi aku juga ingin bertanya kepada Direktur Gu, sampai kapan kamu akan membiarkan istri dan anakku tinggal?"