Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 43 Jangan membuatku semakin membencimu (2)

Jika wanita ini berani berpikir untuk bunuh diri, dia pasti tidak akan melepaskannya dengan mudah. Tanpa persetujuannya, dia tidak boleh melakukan apa pun.

Jasmine Lo duduk terus di lantai paling atas, dia hanya ingin mencari sebuah tempat yang tidak ada orang untuk menenangkan diri, dia tidak berpikir tidak jernih apalagi berpikir melakukan hal bodoh.

Hanya saja ada orang ingin yang mengganggu ketenangannya.

Jenny Lo muncul dari pintu tangga, perlahan berjalan mendekati Jasmine Lo.

“Adik, kamu sungguh sangat menarik, sendirian duduk disini menikmati pemandangan.”

Jasmine Lo merasa suara ini memekakan telinga, panggilan adik ini, sungguh membuat orang mual.

“Benar, katanya pemandangan disini sangat bagus, jadi mencari waktu bersantai untuk duduk-duduk disini, bukankah kakak sudah naik jabatan? Darimana ada waktu untuk menikmati pemandangan denganku.

Jenny Lo tertawa lembut,” Adik, kamu juga jangan menyalahkan kakak merebut posisimu. Sebenarnya karena belakangan ini adik terlalu lelah, Michael Fu berharap kamu dapat istirahat dengan baik sehingga membuatku menggantikanmu untuk sementara.

Sungguh membantunya mempertimbangkan semuanya, dia sungguh harus berterima kasih kepadanya? Jasmine Lo tertawa sinis dalam hati. Perasaan berpura-pura memiliki hubungan yang baik ini sungguh tidak mengenakkan, jelas-jelas membenci, tapi harus berpura-pura memiliki hubungan yang baik.

“Kalau begitu terima kasih atas perhatian kakak kepadaku, belakangan ini aku memang terlalu lelah, juga sudah saatnya beristirahat.”

Jenny Lo mengibaskan rambutnya, sambil tertawa berkata:“ Jasmine, kita adalah kakak adik yang sangat akrab, tidak perlu mengatakan semua ini.”

Dia kakak yang baik seperti apa? Jasmine hanya merasa ironis, Jenny Lo kakak yang baik ini sejak kecil selalu merebut miliknya, bahkan merebut suaminya, masih mengatakan kakak adik akrab, sungguh membuat orang jijik.

“Aku masih belum menyelamati kenaikan jabatan kakak, ini adalah hal yang membahagiakan.”

Jenny Lo tersenyum: ”Terima kasih adik, tentu saja, masalah departemen perencanaan kamu yang lebih mengerti, banyak hal yang masih tidak aku mengerti, aku masih perlu bertanya kepada adik.”

“Kakak kalau kamu tidak ada urusan lain, kembalilah bekerja, mungkin orang-orang di departemen perencanaan sedang mencari kakak.” Jasmine Lo mengusirnya dengan lembut.

Tentu saja Jenny Lo mengerti maksudnya, dia berkata: ”Tidak perlu terburu-buru, Michael Fu mengatakan urusan di departemen perencanaan sangat banyak, menyuruhku dua hari ini untuk mempelajarinya, tidak ada tugas penting.

Jadi? Apa maksud Jenny Lo? Apakah ingin melanjutkan berpura-pura memiliki hubugan yang baik dan berbicara dengan akrab? Jasmine Lo sungguh tidak sanggup berpura-pura lagi, dia sudah sampai pada batasannya.

“Oh ya, aku lupa mengatakannya kepadamu, Jasmine, kelak pekerjaanmu kamu laporkan saja kepadaku.”

Pandangan mata Jasmine Lo berhenti sangat lama di tubuh Jenny Lo, sangat lama akhirnya dia bicara:” Kamu datang menemuiku, sebenarnya bukan karena ingin melihat pemandangan.”

Jenny Lo tidak menyangka Jasmine Lo menunjukkan wajah aslinya, dia juga tidak berpura pura lagi. Wajahnya penuh dengan senyuman menyindir:” Benar, aku ingin memberitahumu, kamu tidak mungkin menang berebut denganku. Baik Michael Fu ataupun posisi direktur ini juga sama.”

“Oh, kamu sungguh kakakku yang baik. Terkadang aku berpikir, kapan kamu akan membuka topengmu, sebenarnya kita sama-sama tahu kita saling membenci.”

“Memangnya kenapa? Jasmine Lo, kamu tetap harus menghormatiku, karena aku adalah kakakmu, ibu hanya mencintaiku seorang, tidak mencintaimu.” Jenny Lo tertawa keras,” Apakah kamu tidak merasa kehadiranmu di keluarga Lo adalah kelebihan yang tidak berguna ? Tidak ada orang yang mempedulikanmu.”

Jasmine Lo berusaha sabar, wajahnya sangat tenang, dia sangat ingin mendengar apa yang ingin dikatakan Jenny Lo.

“Sebenarnya aku juga tidak ingin berpura-pura, Jasmine Lo, aku selalu membencimu, sampai sekarang baru melepas topengku sungguh membuatku kesulitan. Bagaimana mungkin aku tidak membencimu, jika bukan karena kamu, orang akan menikah dengan Michael Fu adalah aku.

Jasmine Lo tidak tahan lalu tertawa,” Jenny Lo, kamu sungguh pandai berkhayal. Biarpun Michael Fu tidak menikah denganku, orang yang dia nikahi pasti bukan kamu.

“Diam kamu.” Jenny Lo menjerit.

“Kenapa? Sudah tidak bisa berpura-pura? Oh, aku hanya ingin kamu melihat kenyataan, orang yang dicintai Michael Fu adalah Fiona He, aku hanyalah pengganti, kamu juga. Kamu jangan berpikir dirimu terlalu hebat.

“Biarpun seperti itu, aku lebih hebat darimu, Jasmine Lo, sekarang kamu adalah orang yang sangat kasihan . Michael Fu tidak mencintaimu, bahkan pengganti pun bukan. Bahkan posisimu sebagai direktur juga tidak dapat kamu pertahankan, sebelumnya kamu mengira nyonya tua itu datang akan berguna?

“Jenny Lo, kamu jangan berpuas diri, bisa jadi orang yang kasihan itu adalah kamu. Sudahlah, dikarenakan kamu tidak bersedia meninggalkan tempat ini, kalau begitu aku yang pergi.” Jasmine Lo berdiri, bersiap untuk pergi.

Tapi Jenny Lo langsung menarik tangan Jasmine Lo, Jasmine Lo belum sempat bereaksi, Jenny Lo sudah terjatuh di atas lantai, dan tangan Jasmine Lo sedang dalam posisi mendorong.

Waktunya bertepatan dengan kemunculan Michael Fu di lantai atas. Dia melihat Jasmine Lo dengan tatapan kejam, segera berjalan mendekati Jenny Lo dan membantunya berdiri lalu melindunginya di belakangnya.

“Jasmine Lo, kamu sungguh tidak bisa berhenti, bahkan kakakmu, kamu juga tidak berniat melepaskannya? Mencelakai Fiona He tidak cukup, apakah sekarang masih ingin mencelakai Jenny Lo?

Dia sungguh kehilangan akal sehat mengkhawatirkan Jasmine Lo, bagaimana mungkin wanita ini bisa berpikir tidak jernih.

Michael Fu mengucapkannya kata demi kata: “Jasmine Lo, simpan semua hal yang ingin kamu lakukan, jangan membuatku semakin membencimu.”

“Michael Fu, Bagaimana kamu tahu aku yang salah? Apakah kamu tidak mencurigai dia?” Jasmine Lo menjulurkan tangan dan menunjuk Jenny Lo

“Tidak mungkin! Jasmine Lo, tolong kamu pikirkan sendiri apa kesalahanmu!” perkataan Michael Fu sangat dingin

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu