Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 288 Terkepung akan rasa putus asa (2)

Melihat semua jenis hidangan Pesanan makanan online di atas meja, Michael Fu merasa hatinya sangat pahit. Dia merasa tidak ada selera makan.

Masakan istriku sangat lezat, tetapi aku tidak punya kesempatan untuk merasakannya. Aku hanya bisa menantikannya diam-diam.

Michael Fu tiba-tiba terdiam. Dia tiba-tiba merasa ,tidak tahu apakah di hidupnya ini apakah dia bisa mencicipi makanan-makanan buatan Jasmine Lo.

Setelah mengertak giginya, Michael Fu membuang semua ide ini dari benaknya.

Malam itu setelah makan malam, Jasmine Lo hampir tidak berhenti. Segera dia naik ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya.

Ketika Michael Fu mendengar suara pintu menutup, dia tidak tahu seperti apa selama ini.

Lupakan saja, Michael Fu berkata pada dirinya sendiri. Tidak peduli bagaimana mengatakannya, kali ini akan memaksa Jasmine Lo untuk tinggal. Bahkan jika dia memiliki keluhan di hati, juga tidak ada acara lain.

Tubuh Jasmine Lo belum terawat dengan baik, dan tentu saja merepotkan untuk tinggal di kamar yang sama, jadi biarkan Jasmine Lo sendiri dulu.

Tunggu saat telah memiliki anak lagi, percaya bahwa hubungannya dengan Jasmine Lo akan selalu membaik lagi.

Namun, Jasmine Lo di kamarnya sendiri, lebih awal mematikan lampu dan berbaring di atas tempat tidur, tapi itu adalah malam tanpa tidur lagi.

Jasmine Lo tidak bisa menutup matanya sepanjang malam.

Begitu menutup mata, masa lalu seperti banjir air, dan menenggelamkan Jasmine Lo hingga tidak bisa bernapas.

Jadi Jasmine Lo tidak berani menutup matanya. Dia tidak ingin melihat orang yang memberikan semua yang dia miliki.

Itu terlalu bodoh. Benar-benar terlalu bodoh.

Pada akhir sinar matahari pagi bersinar, Jasmine Lo bahkan tidak mengubah postur tubuhnya, jadi dia sepanjang malam berbaring dengan mata terbuka.

Di pagi hari, Jasmine Lo tidak berkeinginan untuk bangun dari tempat tidur, menyiapkan sarapan untuk Michael Fu.

Michael Fu memandang pintu kamar Jasmine Lo yang tertutup dan meja makan yang kosong , didalam hatinya hanya dapat menghela nafas.

Bahkan jika Jasmine Lo telah menyiapkan lebih awal, demi menghargai Jasmine Lo dia memilih pergi ke perusahaan untuk makan . Sekarang tidak ada hal lain selain pergi ke perusahaan untuk makan.

Sendiri yang melakukan kesalahan, sendiri yang melakukan kesalahan.

Michael Fu menggelengkan kepalanya. Setelah dia selesai berkemas, dia pergi ke pintu Jasmine Lo dan berkata dengan lembut, "Jasmine, aku akan pergi ke perusahaan."

Tidak ada jawaban dari Jasmine Lo, yang mendengarkan desahan cahaya di luar pintu, dan kemudian bunyi langkah kakinya perlahan-lahan pergi.

Dia masih berbaring sangat lama, bangunnya sangatlah siang, lalu perlahan-lahan bangkit dari tempat tidur.

Sarapan pun tidak dimakan, meskipun Jasmine Lo tidak terlalu lapar.

Tapi perut sudah protes.

Dia memiliki penyakit Maag. Terakhir kali ketika dia diculik,dia tidak makan lebih dari dua hari dan minum air yang tidak bersih. Sekarang, penyakit Maag semakin berat. Jika dia tidak makan, dia akan kesakitan.

Juga tidak tahu apa yang ia lakukan pada badannya sendiri hingga menjadi seperti ini, sebenarnya apa yang ia dapatkan?

Jasmine Lo tersenyum sinis, memandang dirinya sendiri di cermin dengan air di wajahnya.

Orang-orang di cermin bukanlah seperti yang sama seperti dulu, dan dua lingkaran hitam besar yang belum tidur sepanjang malam diam-diam bergantung di bawah matanya.

Jasmine Lo tiba-tiba tidak tahu mengapa ia menyiksakan dirinya sendiri.

Semua kesalahan ada pada Michael Fu. Mengapa dia menanggung konsekuensi dari semua kesalahan ini?

Air yang di wastafel msih mengalir, dan saat Jasmine Lo mendengarkan suara itu, dia tiba-tiba menjadi tenang.

Anggap saja itu benar-benar salahnya dia, dan juga sudah sangat jelas.

Jadi sekarang dia tidak harus menggunkana kesalahan orang lain untuk menghukum dirinya sendiri.

Dia baru berusia dua puluhan, masih berada di masa jayanya. Mengapa dia menyiksa dirinya untuk hidup menjadi seorang wanita tua?

Karena Michael Fu menginginkan seorang anak dari dia, maka baiklah, akan dilahirkannya seorang anak untuk dia.

Setelah melahirkan, dirinya dengan keluarga Fu secara alami telah memutuskan hubungannya.

Anaknya diberikan ke keluarga Fu , demi anaknya ini dia menerima banyak tekanan dan kesakitan, sejak awal dia sudah memenuhi permintaannya.

Tidak peduli siapa yang akan Michael Fu nikahi di masa depan, atau apakah dia ingin punya anak atau tidak, itu sudah tidak ada hubungannya lagi dengan dirinya sendiri.

Ketika anak itu lahir, Jasmine Lo memutuskan untuk tidak memperdulikannya.

Aku akan pergi ke luar negeri dan memulai hidupnya yang baru.

Sangatlah Tidak buruk.

Jadi sekarang orang-orang dan lingkungan disekitar sini, sungguh tidak ada gunanya, bukan?

Jasmine Lo diam-diam memikirkan dirinya sendiri, dan kemudian menutup keran air.

Ruangan itu langsung ada kesunyian.

Jasmine Lo menatap dirinya di cermin lagi, dan berkata dalam hati dengan lembut di dalam hatinya, inin bukanlah dirimu, Jasmine Lo

Tentu saja , dia juga punya cita-cita dan aspirasi besar sejauh ini, begitu banyak rencana, begitu banyak tempat untuk bertamasya.

Mengapa harus terjerat kedalam sebuah hubungan yang tidak ada hasil yang jelas?

Michael Fu tidak dapat menenangkan diri, membiarkan dia seperti ini untuk membuatnya sakit hati.

Jasmine Lo mengeringkan wajahnya. Dia duduk di depan meja rias, dengan sungguh-sungguh menghadiri pertemuan paling penting.

Dia mengambil perawatan kulitnya dan mengoleskannya di pipinya.

Mulai sekarang, dia harus memperlakukan dirinya dengan baik.

Dia akan menjadi Jasmine Lo yang berbeda.

Tentu saja, mungkin dalam hidupnya ini bisa berputar balik, dan juga bisa tidak pasti?

Anggap saja Michael Fu masih tidak menyukai dia, tetapi hanya dua orang saja yang terhitung sangat harmonis, itu juga tidak bisa dianggap sebagai menghambat dirinya sendiri.

Terlebih dahulu lakukan seperti ini , Jasmine Lo berkata pada dirinya sendiri, tunggu saat semua masalah ini benar-benar sudah selesai , baru melahirkan anak untuk dirinya sendiri, dikehidupannya yang akan datang, juga akan seperti yang ia katakan sendiri.