Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 108 Hutang ciuman sampai jumpaku kepadamu (1)

Sangat cepat, Jasmine Lo selesai memakaikan dasi Michael Fu.

Gerakan tangan Jasmine Lo sangat cekatan, meskipun dirinya dulu tidak memiliki kesempatan untuk memakaikan dasi untuk Michael Fu, tapi sebelum menikah Jasmine Lo pernah berlatih mengikat dasi.

Saat itu Jasmine Lo suka berkhayal, setelah menikah, dia sebagai istri Michael Fu, tentu saja berkewajiban untuk memakaikan dasi Michael Fu.

Dia berpikir setiap pagi saat Michael Fu bersiap-siap pergi kerja, dan dia sebagai istrinya, berdiri didepan Michael Fu, dengan perhatian memakaikan dasi untuknya, lalu memberitahunya untuk hati-hati dijalan.

Atau memberikan sebuah ciuman sampai jumpa yang romantis.

Memikirkan hal ini, Jasmine Lo merasa kebahagiaan tidak nyata.

Kenyataan memberikan sebuah tamparan untuk khayalan Jasmine Lo, memberitahunya, semuanya hanyalah ilusinya.

Menikah empat tahun, dia memakaikan dasi untuk Michael Fu dapat dihitung dengan jari.

Bukan karena tidak ingin, tapi karena tidak bisa.

Michael Fu bahkan tidak ingin melihatnya, apalagi membiarkan Jasmine Lo mendekatinya.

Ada suatu kali, Jasmine Lo mengatakan, ingin memakaikan dasi untuk Michael Fu.

Michael Fu hanya tertawa dengan sinis, seperti meneretawakan ilusinya, "Apakah kamu berhak?"

Saat itu, Jasmine Lo mengerti, Michael Fu sama sekali tidak menganggapnya sebagai istri.

Bukan status ini, tentu saja tidak berhak menikmati hak khusus yang dimiliki status ini.

Jadi dalam empat tahun ini, selain dalam kesempatan khusus, Jasmine Lo sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk memakaikan dasi untuk Michael Fu.

Masa lalu tidak dapat di ulang kembali.

Tapi biarpun begitu, keahlian Jasmine Lo dalam memakaikan dasi tidak pernah dia lupakan.

Biarpun kurang latihan, biarpun harapan yang berkobar saat itu sudah padam, tapi pemikiran itu masih tersimpan dalam hati Jasmine Lo.

Sekarang, akhirnya dia memiliki kesempatan, melakasanakan kewajiban yang selama ini dia nantikan.

Michael Fu melihat Jasmine Lo yang berada di depannya, karena permintaannya tadi, wajah Jasmine Lo sedikit memerah, tangannya yang cekatan, dengan cepat selesai mengikat dasinya.

Terakhir Jasmine Lo merapikan dasinya, lalu membantu Michael Fu melipat kerah bajunya, kemudian mundur selangkah, dan memberikan jarak antara dirinya dan Michael Fu.

Lalu Jasmine Lo dengan cepat bertanya, "Apakah boleh?"

Melihat tatapan mata Jasmine Lo yang penuh pengharapan, Michael Fu merasa es dalam hatinya perlahan mencair

Jasmine Lo pehuh harapan seperti ini, membuat Michael Fu tidak tega menolaknya.

Michael Fu melihat Jasmine Lo beberapa saat, tidak mengatakan apa-apa.

Jasmine Lo yang diam dan tidak mendapatkan jawaban perlahan berubah semakin canggung, dan perlahan hatinya merasa kecewa.

"....... apakah tidak boleh?" kekecewaan Jasmine Lo semakin membesar.

Mungkin Michael Fu hanya mengkhawatirkan kesehataannya, dan bukan ingin mengurungnya di rumah.

Jasmine Lo berusaha menghibur dirinya.

Lalu, dia sedikit tidak menyangka mendengar pengakuan Michael Fu.

"Tidak membiarkanmu pergi bekerja, bukankah berarti tidak ingin kamu keluar." Michael Fu menghela nafas.

Dia berjalan maju selangkah, jarak antaranya dan Jasmine Lo sedikit dekat, lalu dia melanjutkan bicara, "Aku hanya mengkhawatirkan kesehataanmu, saat kamu bekerja kamu akan melupakan segalanya, jika tidak enak badan, juga akan bersikeras menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu."

Mendengarnya, Jasmine Lo sedikit kaget ternyata Michael Fu sungguh mengkhawatirkan kesehataannya, lalu mendengarkan perkataan Michael Fu berikutnya, wajahnya yang tadinya kecewa dan sedikit pucat langsung memerah.

Jasmine Lo tahu, yang Michael Fu katakan benar, saat dia bekerja, dia sungguh sangat serius, dan tidak akan istirahat jika belum selesai.

Tapi sekarang berbeda, sekarang dua orang yang berjuang, dia pasti akan menjaga anak dalam kandungannya.

Memikirkannya, Jasmine Lo berbicara, "Aku tahu, dulu aku seperti itu, tapi sekarang berbeda, sekarang aku akan memperhatikan bayi, jadi tidak akan bekerja sangat keras seperti dulu."

Jasmine Lo berkata, dalam matanya kembali penuh dengan harapan.

Michael Fu tertawa.

Lalu Michael Fu mengangkat tangannya, dengan pelan menyentuh ujung hidung Jasmine Lo yang mancung.

"Apakah dirumah terlalu bosan? Sudah mati kebosanan kan?" Michael Fu berkata sedikit merasa lucu, matanya penuh dengan tatapan yang tidak dapat dimengerti.

"Uh....." Jasmine Lo memang ingin pergi bekerja karena di rumah terlalu bosan, karena dia tahu biarpun tidak ada dia, Michael Fu juga bisa mengurus pekerjaan dengan baik.

Tapi yang dia pikirkan sudah ketahuan, Jasmine Lo sedikit merasa malu.

Michael Fu melihat Jasmine Lo yang wajahnya memerah dan canggung, dan merasa sangat menyukainya, dia berbicara sambil tertawa, "Untuk sementara masih belum boleh pergi bekerja."

Mendengarnya, wajah Jasmine Lo menjadi murung, membuat orang merasa sangat bersalah.

"Jika ingin bekerja, tunggu keadaanmu lebih baik lagi, sekarang menganggapmu sedang mengambil cuti hamil, baik tidak?" Michael Fu berbicara dengan penuh kasih sayang.

Jasmine Lo merasa sedih, sama sekali bukan karena masalah gaji, dia hanya ingin mencari sesuatu untuk dikerjakan——

Isi hati Jasmine Lo terlihat diwajahnya, membuat orang merasa semakin merasa bersalah.

Michael Fu tidak tahan dan tertawa.

Tatapan mata Jasmine Lo melihat samar-samar

Lalu Michael Fu menyimpan ekspresi wajahnya yang bercanda, dan berbicara dengan serius kepada Jasmine Lo, "Cuaca belakangan ini cukup baik, aku akan mengambil cuti tahunan tahun ini lebih awal, dan membawamu jalan-jalan baik tidak? Bukankah kamu selalu ingin pergi ke kota H?"

Mendengarnya, Jasmine Lo yang awalnya menundukkan kepala karena merasa kecewa dan sedih, melihat Michael Fu dengan kaget .

"Kamu...... kamu bilang ingin membawaku ke kota H?" Jasmine Lo sedikit tidak percaya.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu