Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 193 Beraksi (1)

Fiona He melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Jason Lo, dia sadar bahwa dirinya telah membangkitkan emosinya yang kasar dan haus darah, Hati Fiona He puas, perlahan-lahan mengatakan apa yang harus Jason Lo lakukan untuknya.

"Jason..... Aku benar-benar sangat sedih." Fiona He pelan-pelan mengarahkannya dan berkata, "Aku sungguh ingin mengurung Jasmine, juga ingin membuatnya merasakan derita yang aku rasakan........"

Fiona He memberitahu Jason Lo, bahwa dia samar-samar dapat mengingat sesuatu yang terjadi ketika ia berada di rumah sakit jiwa. Dia memberitahu Jason Lo pengalaman itu membuatnya sangat sengsara, dan Jason Lo semakin merasa kasihan kepadanya.

"Kalau begitu aku akan mengurungnya, jika itu akan membuatmu merasa sedikit lebih baik." Jason Lo mengepalkan tangannya, matanya dipenuhi dengan amarah.

Berani-beraninya ia menyakiti Fiona He, sekarang dia seperti sudah ingin membunuh Jasmine Lo.

"Terima kasih, Jason......." Suara Fiona He tercekat, "Mari kita kurung Jasmine Lo selama beberapa waktu, membiarkannya merasakan derita itu, penderitaan yang dia berikan kepadaku......."

Suara Fiona He sangat kecil, hampir seperti sedang membaca mantra sihir, dan tak lama kemudian, Jason Lo seakan-akan dihipnotis olehnya.

Sebenarnya dari awal Jason Lo sudah merasa tidak puas dengan Jasmine Lo dan Michael Fu, dia selalu ingin balas dendam, di saat yang bersamaan juga, kalau melakukannya bisa membuat suasana hati Fiona He menjadi lebih baik, mengapa tidak?

Fiona He menatap mata Jason Lo yang penuh amarah, tahu bahwa masalah ini telah terselesaikan.

Fiona He percaya, perasaan Jason Lo untuk dirinya serta ketidakpuasannya terhadap Michael Fu dan Jasmine Lo, Jason Lo pasti akan melakukan lebih dari sekadar mengurung Jasmine Lo.

Malam ini ia sudah memberikan tanda-tanda yang begitu jelas, percaya bahwa Jason Lo tidak akan mengecewakannya, dan pasti akan membunuh anak Jasmine Lo.

Inilah akhir yang diinginkan Fiona He.

Tentu saja, akan lebih baik, kalau Jasmine Lo dikurung sampai mati.

Itulah hal yang paling hebat.

Hati Fiona He sangat puas, sikapnya terhadap Jason Lo pun menjadi sedikit melunak.

Namun pada saat yang sama, dia juga ingin menjauhkan dirinya dari masalah ini, jadi dengan sikapnya yang lemah dan tidak teganya ia berkata: "Jason, kamu hanya perlu mengurung Jasmine Lo saja, aku hanya, hanya tidak ingin menderita sendirian......."

Jason Lo memandang Fiona He, dia semakin tersentuh dengan "kebaikan"nya, tidak bisa menahan perasaannya yang semakin menyukainya.

"Fiona, kamu benar-benar seorang gadis yang baik." Jason Lo menatapnya dan berkata.

Hati Fiona He tertawa dingin.

Tentu saja, dia adalah gadis yang baik, jadi apapun yang ia inginkan, pasti akan selalu didapatkannya.

..........

Tubuh Valencia Xia semakin membaik setiap hari, ketika dia bangun setiap paginya, jelas bisa merasakan bahwa dirinya menjadi jauh lebih baik dari hari sebelumnya.

Ini membuatnya sangat gembira, lagipula setiap kali Christopher Lin melihatnya dengan ekspresi cemas dan juga menyalahkan dirinya sendiri, Valencia Xia benar-benar merasa tidak nyaman.

Selama dia sehat kembali, Christopher Lin tidak akan menyalahkan dirinya lagi.

Oleh karena itu Valencia Xia sangat tekun ingin membuat dirinya sehat kembali. Setiap hari dengan antusiasnya menjalani perawatan yang diberikan, apabila dokternya menyarankannya untuk tidak melakukan sesuatu, Valencia Xia pun akan menolak untuk melakukannya, jika dokternya melarangnya untuk memakan sesuatu, ia juga akan mendengarkannya.

Ini membuat sang penggila makanan Valencia Xia sangat menderita, tetapi demi Christopher Lin, Valencia Xia akan menahannya.

Christopher Lin juga tersentuh melihat usaha Valencia Xia, dia merasa hatinya menjadi hangat.

Christopher Lin selalu merasa ada kekosongan di hatinya, namun setelah dia mengungkapkan perasaannya, Christopher Lin menyadari, bahwa kehampaan itu telah terisi sepenuhnya.

Pada saat ini barulah dia paham, sebenarnya kekosongan itu, bernama "Valencia Xia"

Sekarang, susunan gambar Valencia Xia, telah tersusun sepenuhnya di dalam hatinya, membuat Christopher Lin memiliki kepuasan yang belum pernah ada sebelumnya.

Christopher Lin berpikir, perasaan ini sungguh menyenangkan.

Upaya Valencia Xia membuat hati Christopher Lin sakit, untuk mengurangi kebosanan Valencia Xia, Christopher Lin membawa banyak majalah pariwisata untuk Valencia Xia yang suka bermain.

"Valencia, setelah lukamu sembuh, ayo kita berwisata bersama." Christopher Lin meletakkan majalahnya di hadapan Valencia Xia, mengatakannya dengan lembut.

"Wow! Sungguh!" Valencia Xia sangat terkejut, dia mengambil majalah itu, bersiap untuk melihatnya.

Namun, baru saja Valencia Xia membuka halaman pertama, telepon genggamnya pun berdering.

"Jasmine yang menelepon." Christopher Lin mengambil telepon yang tergeletak di samping tempat tidur.

"Halo? Jasmine, ada apa?" Valencia Xia mengangkat teleponnya, matanya masih tetap melihat majalah.

"Mendengar suaramu begitu bersemangat, aku menjadi lega." Jasmine Lo tertawa di ujung telepon.

"Apanya yang lega, sekujur tubuhku sakit, kamu harus menjengukku baru bisa sembuh!" Kata Valencia Xia tanpa malu-malu.

"Karena itulah aku menghubungimu." Jasmine Lo menjawabnya dengan lembut, "Hari ini aku dan Michael ada rapat, besok aku akan datang menjengukmu"

"Huh!" Valencia Xia seakan-akan menjadi marah dan berkata, "Kalau begitu kamu harus membawakan banyak makanan yang enak untukku, aku baru bisa memaafkanmu!"

"Baik, baik, kamu adalah pasien, kamu yang paling hebat!" Jasmine Lo tertawa dengan tidak berdaya, nada suaranya penuh dengan kemanjaan.

Panggilan itu dihubungi saat Jasmine Lo dan Michael Fu sedang dalam perjalanan menuju perusahaan.