Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 139 Jangan Kira Aku Tidak Tahu Apa yang Kalian Perbuat (2)

Michael Fu melihat Susan Su tidak menjawab, dia tahu ada keraguan dalam hati Susan Su, tapi Michael Fu tidak ada rencana membiarkan dia begitu, jadi dia menambahkan, “Nyonya Su, mengapa tidak bicara?”

Perkataan Michael Fu ini mengandung nada provokasi, Susan Su meskipun takut, tapi wajahnya tidak mau menampakkan hal ini, dia hanya bisa berusaha mengusir perasaan itu dan mulai berkata,”Bagaimana mungkin, saya, saya tidak bermaksud demikian….”

“Bukan bermaksud yang mana? Bukan bermaksud membuat Jasmine Lo keguguran? Tapi hari itu saya melihat dengan sangat jelas, kalau bukan karena saya tepat waktu tiba, sekarang anak saya dan Jasmine Lo sudah mati dibunuhnya.”

Sambil berkata demikian, Michael Fu maju sedikit ke depan, di hadapan Susan Su dia menendang Jason Lo sekali.

Jason Lo berteriak bercampur dengan jerit terkejutnya Jenny Lo.

Jenny Lo walaupun ketakutan, tapi masih juga maju mendekati Michael Fu, memegang lengan bajunya, dengan suara lemah berkata, “Michael, kamu jangan marah, kakakku pastinya tidak bermaksud demikian, pasti, pasti ada kesalahpahaman….”

“Kalau begitu, kamu berkata bahwa tidak seharusnya aku mempercayai apa yang kulihat sendiri?” Michael Fu tidak sedikitpun dibuat ragu oleh suara Jenny Lo, dia memandang dingin Jenny Lo mengejutkan Jenny Lo sampai tangannya gemetar dan segera melepaskan pegangannya pada lengan baju Michael Fu.

“Jenny Lo, kamu di sini masih bisa berbicara demi Jason Lo.” Michael Fu dengan suara dingin berkata, “Kamu sendiri kesulitan melindungi dirimu sendiri.”

Jenny Lo saat itu begitu gemetar suaranya pun bergetar, dia segera terbayang kembali hal-hal yang pernah dia lakukan , sebetulnya masalah yang mana yang bisa membuat Michael Fu sedemikian marahnya?

Mungkinkah Michael Fu mengetahui bahwa dia menyuruh orang untuk menguntit Jasmine Lo? Ataukah…..

Benar saja, tidak menunggu Jenny Lo selesai bicara, Michael Fu sudah berkata dengan lambat, “Jenny Lo, aku tanya kamu, kamu pergi menemui Fiona, apa yang sebetulnya ada dalam hatimu.”

Betul saja ternyata masalah ini!

Jenny Lo sekujur tubuhnya bergetar, wibawa Michael Fu menekannya sedemikian rupa seakan membuatnya sulit untuk bernafas, tapi dia masih menguatkan dirinya untuk dapat tetap berdiri di sini.

Jenny Lo dengan gemetar berkata, “Michael, aku, aku hanya ingin menengok Fiona…”

“Ah, lihat, lihat dia.” Michael Fu tertawa sinis, “Coba lihat bisakah dia menyebabkan Fiona kembali kambuh penyakitnya? Kamu paling baik jangan biarkan aku mengetahui semua yang kamu perbuat.”

Jenny Lo hampir tidak kuat berdiri lagi, tapi Michael Fu meneruskan bicaranya, “Jenny Lo, kamu jangan mengira dirimu seorang sosok yang hebat, kamu kira aku sangat menyukaimu?”

Jenny Lo segera mengangkat kepalanya memandang Michael Fu, mengapa Michael Fu tiba-tiba mengatakan semua ini?

Sementara Michael Fu melanjutkan berkata, “Kamu jangan bermimpi, bahkan kamu tidak sebanding dengan sehelai rambut Fiona pun. Menyukaimu? Apa yang membuatmu layak untuk aku sukai?”

Suara Michael Fu penuh nada ejekan, sindirian tajam itu membuat Jenny Lo kaget.

Kedua kaki Jenny Lo merasa lemas, dia terduduk di lantai.

Selama ini dia mengira, dia terus mengira bahwa Michael Fu menaruh perasaan terhadap dia!

Dia terus mengira asalkan dia berusaha lebih lagi, asalkan dia menekan Jasmine Lo, dirinya akan dapat menjadi orang yang mendampingi Michael Fu!

Tapi sekarang Michael Fu memberitahunya, bahwa Michael Fu tidak punya perasaan apapun terhadap dirinya!

“Bagaimana bisa, bagaimana mungkin….” Jenny Lo terpancing emosinya, dia tidak berhenti mengulang-ulang, lalu mengangkat kepalanya, memandang Michael Fu dengan berharap penuh, “Michael, kamu sedang membohongi aku, iya kan, yang semua yang baru saja kamu katakan adalah kebohongan kan?”

Kemudian Michael Fu dipenuhi dengan pandangan mengejek seperti sedang memandangi seorang yang bodoh, membiarkan hati Jenny Lo benar-benar tenggelam sampai ke dasar lembah.

“Kamu jangan mengira aku tidak tahu apa yang kamu lakukan.” Michael Fu seakan-akan malas lebih banyak lagi bicara dengan Jenny Lo, “Aku paling muak dengan wanita yang suka mempermainkan hati.”

Mendengar ini, Jenny Lo benar-benar kaku duduk di lantai, tidak sanggup berbicara lagi sepatah katapun.

Sedangkan Susan Su di sampingnya melihat adegan ini, juga terdiam terpaku.

Rencana awal yang sudah dia siapkan semuanya kacau.

Dia sama sekali tidak terpikir, Michael Fu mengatakan ini semua, bahwa dia sebenarnya sedikitpun tidak menyukai Jenny Lo.

Karena tidak ada alasan ini, mereka berada di sini, seperti orang-orang tidak berdaya yang menanti untuk dibantai.

Hati Susan Su sudah benar-benar panik dan bingung, di saat ini, semua khayalannya sudah sirna.

Tapi dia tidak ada waktu untuk menyesalinya, sekarang yang dia rasakan hanyalah perasaan yang dalam akan bahaya.

Michael Fu yang sekarang sangat berbahaya.

Susan Su menguatkan diri dan bertekad, hari ini dia harus bisa membawa pergi Jason Lo, tidak bisa dibiarkannya anaknya sendiri dengan tubuh terluka tinggal di sini.

Betul! Dia masih punya satu peran, dia adalah ibunya Jasmine Lo, berdasarkan hal ini, Michael Fu tidak akan melakukan hal macam-macam terhadap dirinya.

Terpikir akan hal ini Susan Su mulai tenang, lalu mulai memanfaatkan memanfaatkan perannya ini, menggunakan perkataan yang biasa digunakan orang yang lebih tua berbicara kepada orang yang lebih muda, mulai berkata kepada Michael Fu, “Manager Fu, tolong berbicara dengan lebih sopan, bagaimanapun saya adalah ibu dari Jasmine Lo, saya adalah mertuamu.”

Sehabis Susan Su berbicara demikian, segera mengharapkan Michael Fu bisa sedikit melunak.

Tapi di luar dari yang diharapkan Susan Su, Michael Fu hanya menggunakan pandangan mata seakan sedang melihat sebuah lelucon, memandang ke arahnya.

Lalu Susan Su mendengar satu kalimat, kalimat dengan nada mengejek dari seorang pria.

“Kamu yakin?”