Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 184 Kecelakaan (1)

Michael Fu langsung mengerutkan keningnya.

Suasananya pas, tapi terganggu oleh dering ponsel yang mengalihkan pandangannya sejenak, membuat Michael Fu tidak senang.

Dia tidak ingin mempedulikan dering ponsel ini, lalu menekan bahu Jasmine Lo, ia ingin menyelesaikan ciuman ini.

Jasmine Lo sedikit tersipu, dia menoleh sedikit untuk menghindari ciuman itu.

.

Ini membuat Michael Fu semakin tidak senang.

Jadi, Michael Fu langsung menjatuhkan bibirnya di bibir Jasmine, lalu berbalik dan mengambil ponsel Jasmine Lo di atas meja, saat itu ia ingin melihat siapa penelponnya, sebenarnya siapa yang mempemalukannya, haruskah menelpon Jasmine Lo di saat-saat seperti ini.

Michael Fu langsung mengerutkan keningnya saat melihat penelpon di layar ponselnya.

Valencia Xia.

Ini adalah Valencia Xia, yang selalu berkata hal buruk Michael Fu, Michael Fu agak kesal , dan ingin menutup langsung teleponnya. Lalu Michael Fu melihat dengan sudut matanya,tatapan Jasmine Lo yang bersemangat berharap ponselnya dikembalikan.

Amarah Michael Fu sedikit mereda, lalu menyerahkan ponsel itu kepada Jasmine Lo.

Bagaimanapun, Valencia Xia adalah teman Jasmine Lo, jika dia menolak teleponnya, Jasmine pasti tidak akan senang kan?

Lupakan saja, Michael Fu memberitahu dirinya sendiri, Valencia Xia selalu peduli pada Jasmine Lo, oleh karena itu tidak perlu khawatir lagi.

Namun, saat suasana sedang hangat, lalu terganggung, benar-benar menyebalkan.

Michael Fu menggertakan giginya dan menyaksikan Jasmine Lo mengangkat teleponnya, rasanya ia ingin memakan Valencia Xia yang menelpon Jasmine Lo itu.

Melihat ekspresi wajah Michael Fu, Jasmine Lo tahu bahwa suasana hatinya memburuk.

Dia jarang melihat wajah Michael Fu memerah seperti saat ini.

Sebenarnya, dia juga menghargai waktu-waktu seperti saat ini, namun saat ia mendengar ponsel berdering, ini adalah nada dering khusus untuk panggilan atau pesan dari Valencia Xia.

Oleh karena itu, saat ponsel berdering, Jasmine Lo tahu bahwa orang yang meneleponnya adalah Valencia Xia.

Jika orang lain, Jasmine pun mungkin akan mengabaikan ponsel ini berdering, namun tidak dengan telepon dari Valencia.

Bukan hanya karena Valencia Xia adalah sahabatnya, namun karena Valencia Xia sedang merencanakan “Hal besar”

Jasmine Lo tersenyum teringat persiapan Valencia Xia yang serius.

Dia tidak bisa menunda jika Valencia Xia membutuhkan bantuannya.

Oleh karena itu, Jasmine Lo cepat-cepat mengangkat teleponnya.

“Hei, Valencia, ada apa?”Tanya Jasmine dengan tawa dalam suaranya.

Saat ini, Michael Fu pun mulai tenang, ia ingin mendengarkan apa yang dibicarakan Valencia sehingga mengganggu mereka, saat ini, ia bertekad akan memberikan ekspresi wajah yang baik saat bertemu dengan Valencia Xia.

Namun, Jasmine Lo dan Michael Fu mendengar, suara yang keluar dari panggilan ini adalah suara pria.

“Jasmine ini aku.”

Suara telepon Jasmine tidak kecil, di dalam rumah yang sunyi, Michael Fu yang berada di sebelah Jasmine Lo bisa mendengar suara telepon.

Jasmine Lo dan Michael Fu saling memandang, mata mereka menyiratkan terkejut mendengarnya.

Christopher Lin

Kenapa Christopher menghubunginya dengan ponsel Valencia?

Jasmine Lo merasa ada yang tidak beres.

“Christopher? Apa yang terjadi?” Jasmine langsng bertanya, “Kenapa kamu meneleponku dengan ponsel Valencia? Di mana Valencia?”

Michael Fu tidak tahu, namun Jasmine Lo tahu jelas, Valencia Xia menyiapkan gaun baru untuk mengungkapkan perasaannya. Pada saat ini, Valencia Xia tidak mungkin menyuruh Christopher Lin menemaninya membeli gaun baru, karena untuk menjaga rahasia, Valencia juga tidak mungkin lebih awal bertemu dengan Christopher.

Tetapi apa yang sedang terjadi sekarang?

Jasmine Lo tidak tahu “Misi rahasia” inilah yang menyebabkan tragedy ini.

“Jasmine, Valencia terluka karena pisau, sekarang ada di rumah sakit kota.” Suara Christopher bergetar.

“Apa!” Jasmine langsung berdiri dan suaranya mengagetkan Michael Fu.

Michael Fu langsung menahan bahu Jasmine lo, menyuruhnya jangan terlalu panik, kemudian mengambil ponsel dari tangan Jasmine, “Christopher , ini aku.”

“Michael, Valencia Xia ada di rumah sakit, aku … …” Suara Christopher jelas sedikit ketakutan.

Michael Fu mengerti psikologi semcam ini, seperti terakhir kali Jasmine Lo terluka karena menyelamatkannya, Michael Fu pun tidak bisa tenang.

“Kamu jangan khawatir.” Ucap Michael Fu dengan tenang, sama seperti Christopher Lin menenangkannya tahun lalu, “Aku akan segera pergi ke sana.”

Setelah itu, Michael Fu menutup teleponnya, langsung pergi setelah mengambil mantelnya.

Jasmine juga langsung mengikutinya.

“Mau apa kamu?” Michael Fu terkejut memandang Jasmine Lo.

“Pergi ke rumah sakit! Apa lagi yang bisa aku lakukan?” Ucap Jasmine Lo sambil mengenakan mantel tipis.

Malam awal musim panas masih agak dingin, Jasmine tidak berani ceroboh, dengan hati-hati menarik risleting mantelnya.