Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 110 Cincin Nikah (2)

Jasmine Lo berpikir, perlahan masuk kedalam mimpi.

……

Hari itu setelah Michael Fu dan Jenny Lo berpisah di kantor HRD, dia langsung memikirkan cara untuk mencari tahu untuk apa Michael Fu mengambil cuti.

Lalu ada yang memberikan informasi, melihat Bibi He, pembantu di rumah Michael Fu keluar untuk membeli keperluan berpergian.

Barang keperluan berpergian? Michael Fu ingin pergi berlibur? Jenny Lo perlahan mengerutkan dahinya.

Lalu Jenny Lo mendengar, keperluan itu untuk dua orang.

Kali ini Jenny Lo sungguh sedikit kaget.

Dua orang? Apa maksudnya? Apakah Michael Fu ingin pergi berlibur dengan orang lain? Dengan siapa, apakah Jasmine Lo?

Tidak mungkin benaran pergi dengan Jasmine Lo kan? Sejak kapan hubungan mereka sangat baik hingga akan pergi berlibur bersama?

Semakin Jenny Lo memikirkannya, hatinya semakin gelisah, tidak tahu harus bagaimana.

Lalu David megatakan kepadanya, beberapa hari yang lalu ada dokter yang keluar masuk di rumah Michael Fu.

Jenny Lo tidak mengulur waktu lagi, langsung mencari dokter itu.

Lalu dokter itu memberitahukan kabar paling buruk kepada Jenny Lo.

“Nyonya Fu sedang hamil.”

Satu kalimat, membuat Jenny Lo diam ditempat, sangat lama tidak dapat mengatakan apa-apa.

Jasmine Lo ha, hamil?

Ada apa? Bukankah dia sudah memberikan foto itu kepada Michael Fu? Kenapa sepertinya tidak ada apa-apa dengan mereka, dan Jasmine Lo malah hamil?

Jenny Lo tahu, Michael Fu selalu menyuruh Jenny Lo mengonsumsi pil pencegah kehamilan, ini juga alasan mengapa selama ini Jasmine Lo tidak hamil. Karena lama tidak mendapatkan anak, Susan Su bahkan pernah mengolok-olok Jasmine Lo.

Kenapa sekarang Jasmine Lo tiba-tiba hamil?

Kecelakaan, benar, pasti karena kecelakaan. Jenny Lo berusaha membuat dirinya tenang.

Pasti karena Jasmine Lo sengaja tidak makan pil pencegah kehamilan, lalu dia memberitahu Michael Fu setelah dia hamil, agar Michael Fu tidak dapat melakukan apa-apa, dan hanya dapat terpaksa menerimanya.

Benar, pasti seperti itu.

Meskipun Jenny Lo dapat merasakan belakangan ini Michael Fu bersikap biasa-biasa saja terhadapnya, tapi Jenny Lo tetap berusaha menghipnotis dirinya sendiri.

Pasti Jasmine Lo. Memikirkannya, menimbulkan api kebencian dalam hati Jenny Lo.

Bagaimana, bagaimana agar Jasmine Lo keluar dari kehidupan Michael Fu!

Jenny Lo memicingkan mata, dari sepasang mata yang indah memancarkan tatapan kebencian.

……

Akhir pekan akan segera tiba, barang yang disiapkan untuk dibawa juga sudah selesai dipersiapkan.

Michael Fu selalu merasa tenang saat Jasmine Lo melakukan sesuatu. Barang yang seharusnya dibawa tidak akan kekurangan, barang yang tidak seharusnya dibawa juga tidak ada di dalam koper.

Setelah makan malam malam ini, Michael Fu dan Jasmine Lo berdua kembali duduk di depan TV, terus belajar “Panduan mendidik anak.”

Hari ini Jasmine Lo memeriksa kembali koper untuk yang terakhir kalinya, lalu membungkusnya, dia sudah sibuk cukup lama, dan sedikit merasa lelah, saat makan malam dia sudah menunjukkan kelelahannya.

Tapi Jasmine Lo tidak ingin melewatkan waktu dia dan Michael Fu nonton TV bersama, jadi meskipun sedikit ngantuk, dia tetap duduk di depan TV tepat waktu.

Meskipun berusaha mengumpulkan kesadaran, tapi tulisan di layar TV perlahan menjadi kabur, akhirnya Jasmine Lo tidak dapat bertahan, dan kepalanya bersandar di pundak Michael Fu, dan tertidur.

Sejak makan malam Michael Fu sudah memperhatikan Jasmine Lo sedikit kelelahan, tapi melihat Jasmine Lo masih bersikeras ingin menonton video, dia juga tidak menghentikannya.

Karena dia menyadari duduk bersama Jasmine Lo, dan kadang-kadang berbicara, dia sangat menyukai suasana harmonis ini.

Lalu Jasmine Lo tertidur di pundaknya.

Bibir Michael Fu perlahan terangkat, dia tidak tega membangunkan Jasmine Lo, oleh karena itu dia mematikan video, dan berpikir untuk istirahat lebih awal.

Michael Fu menggendong Jasmine Lo, tapi saat dia menjulurkan tangan, tangannya bersentuhan dengan tangan Jasmine Lo.

Lalu Michael Fu merasakan tangannya tersentuh oleh sesuatu yang keras.

Michael Fu terdiam, menunduk dan melihat.

Itu adalah cincin di jari Jasmine Lo.

Sudah empat tahun, cincinya masih bersinar, dengan melihatnya dapat mengetahui cincin ini dirawat dengan sangat baik.

Michael Fu melihat cincin ini, tiba-tiba sedikit terbuyar dalam lamunanya.

Selama menikah, Michael Fu tahu Jasmine Lo selalu mengenakan cincin ini.

Tapi dia memilih sengaja tidak menghiraukannya, dia tidak ingin memperhatikan cincin ini, cincin ini selalu mengingatkannnya dengan pernikahan yang dipaksakan ini.

Jadi pasangan cincin ini yang menjadi miliknya, sudah di buangnya dihadapan Jasmine Lo di hari pernikahan mereka.

Beberapa tahun sudah berlalu, Michael Fu masih mengingat dengan jelas tatapan kesedihan Jasmine Lo saat Jasmine Lo melihatnya membuang cincin ini.

Saat itu dia merasa senang, tapi sekarang dia memikirkannya kembali, malah merasa hatinya sedikit sakit.

Barang yang dia anggap sampah, Jasmine Lo menjadikannya benda berharga.

Cincin di tangan Jasmine Lo seperti mengingatkan betapa dia tidak tahu menghargai.

Michael Fu tiba-tiba merasa, dia juga menginginkan sebuah cincin, yang terpakai di tangannya dan seperti sebuah sumpah.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu