Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 166 Kemarahan Nyonya Fu (2)

Perut Jasmine Lo telah mulai ada sedikit tonjolan, tetapi masih belum sangat jelas, mata Nyonya Fu sangat tajam, sekali lihat sudah mengetahui bahwa perut Jasmine Lo sudah sedikit terbentuk, saat itu suasanya menjadi hangat, "Baik, itu bagus, bagus."

Ketika Nyonya Fu melihat berita Michael Fu dan Fiona He pergi membeli cincin, dia terkejut sampai menjatuhkan cangkir teh di tangannya.

4 tahun yang lalu Fiona He menjadi gila, dari awal, Nyonya Tua Fu selalu mengirim orang untuk mengawasi pergerakan Fiona He.

Tapi kemudian, saat di rumah sakit jiwa Fiona He hidup dengan tenang, selain Michael Fu sesekali pergi melihatnya, tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

Kemudian Nyonya Tua Fu kembali tenang, lalu tidak menyuruh orang untuk mengawasi Fiona He lagi.

Jadi ketika Nyonya Tua Fu tahu bahwa setelah Fiona He keluar dari rumah sakit jiwa dan bahkan pergi bersama Michael Fu untuk membeli cincin, dia sangat terkejut sampai tidak dapat digambarkan dalam kata-kata.

Mengapa tiba-tiba keluar dari rumah sakit? Nyonya Fu sangat terkejut, pertama kali yang dipikirkannya adalah, apa Jasmine Lo masih berada di samping Michael Fu, dan juga mengandung seorang bayi.

Jasmine Lo dan bayinya tidak terjadi apa-apa bukan? Nyonya Tua Fu tidak dapat duduk diam, tetapi harus melihatnya sendiri baru dia bisa tenang.

Dan kemudian, mengirim seseorang untuk menyelidiki berita, Fiona He bahkan tinggal di rumah Michael Fu dan Jasmine Lo.

Nyonya Tua Fu hampir saja pingsan begitu mendengar ini.

Hatinya terkejut, berpikir betapa brengseknya Michael Fu, dalam rangka apa membiarkan Fiona He tinggal di rumahnya, membuat Jasmine Lo harus menanggung beban berat, bahkan saat Jasmine Lo sedang dalam mengandung?

Nyonya Tua Fu segera menelepon supir, untuk secara pribadi pergi mencari Michael Fu untuk membicarakan hal ini.

Tentu saja, tetapi juga untuk segera mengusir Fiona He dari rumah Michael Fu.

Nyonya Tya Fu membenci Fiona He, bukan hanya karena dia bisa melihat bahwa di luar Fiona He terlihat polos tapi di dalamnya sangat licik, melainkan karena Fiona He sudah membuat keluarga Fu malu.

Fiona He berpikirnya dirinya pintar, masih bisa menipu Michael Fu, tetapi di hadapan Nyonya Tua Fu, sama sekali masih belum cukup.

Jika anak yang saat itu berada di perut Fiona He benar-benar anak Michael Fu, maka kemungkinan besar, bahwa saat itu Nyonya Tua Fu bisa mengijinkan Fiona He tinggal di rumah.

Tapi, anak itu bukanlah anak Michael Fu.

Chandra Fu yang meninggal tahun itu, bahkan sama sekali bukan anak Michael Fu!

Selama hidupnya Nyonya Tua Fu telah bertahan, tetapi penghinaan ini membuatnya tidak bisa tahan lagi!

Jadi dia segera menyuruh seseorang untuk mengantarnya ke rumah Michael Fu.

Tapi tidak menyangka bahwa, tidak bertemu dengan Fiona He, tetapi terlebih dahulu bertemu dengan Michael Fu.

Seberapa jauh Nyonya Fu mengenal Michael Fu? Ekspresi tegang Michael Fu sama sekali terlihat olehnya,ini karena tatapan yang diberikan oleh Nyonya Fu.

Nyonya Fu mendengus, tidak melihat Michael Fu.

Saat gugup keringat Michael Fu selalu mau menetes, dia sama sekali tidak terpikirkan, sebuah alasan agar membuat Nyonya Tua Fu tidak masuk ke dalam rumah.

Michael Fu melihat Nyonya Tua Fu menarik Jasmine Lo, yang mempunyai arti untuk berjalan ke dalam rumah, bergegas mengatakan, "Nenek, jika kamu rindu pada Jasmine, bisa bilang padaku, kami bisa pergi mengunjungi mu, kamu menghampiri kami begini, membuat kami merasa bahagia."

Nyonya Tua Fu hanya menatap Michael Fu sekilas, wajahnya tersenyum dingin.

"Tapi jangan bilang begini, aku khawatir, jika hari ini tidak datang, jika nanti aku datang lagi, yang akan aku ketemu bukanlah Jasmine."

Perkataan Nyonya Tua Fu menunjukkan setengah emosional.

Begitu kata-katanya keluar, baik Michael Fu dan Jasmine Lo terlihat jelas badannya menjadi kaku.

"Aku tahu apa yang coba kau tutupi, kau tidak perlu mengatakannya, hari ini aku akan memasuki pintu ini, aku sudah siap." Nyonya Tua Fu sambil berkata, lalu melepaskan rangkulan tangan Jasmine Lo, lalu Bibi Qin segera datang ke sampingnya untuk merangkul Nyonya Tua Fu, menuju ke pintu rumah.

Michael Fu tidak bisa apa-apa.

Otaknya sudah kosong, karena pada titik ini, tidak ada cara untuk menghentikannya.

Bukankah semua usaha dia dan Jasmine Lo selama ini, akan gagal?

Tapi tidak tahu mengapa, saat ini, hati Michael Fu hati tiba-tiba sedikit merasa tenang.

Perang tersembunyi semacam ini, begitu berhati-hati untuk menyembunyikan perasaannya untuk menipu seseorang, Michael Fu juga tidak tahan lagi.

Terlebih lagi Michael Fu menyadari, bahwa masalah ini membuat Jasmine Lo terluka, adalah hal yang tak terhitung.

Bahkan walau ia merasa tidak enak pada Fiona He, tapi untuk tahap ini, Michael Fu benar-benar telah berusaha melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukannya.

Dia telah melakukan yang terbaik untuk menciptakan imajinasi untuk Fiona He, ia benar-benar telah melakukan yang terbaik.

Tidak bisa seumur hidup menipunya.

Mungkin, sudah waktunya untuk memberitahu semuanya kepada Fiona He.

Mungkin ini adalah hasil akhir yang tidak ingin dia lihat, tapi Michael Fu juga tidak dapat memikirkan solusi yang lebih baik.

Melihat Jasmine Lo menderita, juga membuat Michael Fu sangat tertekan.

Jadi Michael Fu sudah menetapkan pikirannya, mengikuti Nyonya Tua Fu berjalan memasuki pintu rumahnya.

Dalam penglihatan Fiona He, sekarang semuanya, ada di dalam kendalinya.

Tapi ketika ia membuka pintu dengan senyum di wajahnya, yang dia lihat adalah Nyonya Tua Fu.

Senyuman Fiona He langsung menjadi kaku.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu