Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 266 Kamu Tidak Bisa, Minggir Saja! (2)

Dia sedang menatapi wajah Jasmine, dan disaat dia ingin bertanya kepada dokter tentang kondisi Jasmine, pintu terbuka.

Michael kaget, dia berbalik badan dan menatapi Fernando yang baru saja masuk.

wajah Fernando berubah marah ketika melihat Michael.

Michael benar saja sudah pulang, bagus sekali.

Kebetulan dia juga ada yang ingin disampaikan kepadanya.

Tapi jika didalam ruang pasien pasti akan menggangu Jasmine istirahat.

Lalu Fernando bergegas maju dan menarik baju MIchael dan menariknya keluar dari Ruang Pasien.

Hingga menarik Michael keadalam ruang istirahat, dia baru melepaskan tangannya.

Michael juga jelas mempertimbangkan kondisi Jasmine makanya dia tidak melawan Fernando di dalam ruang pasien, setelah sampai di ruang istirahat, Michael melepaskan tangan Fernando dan bertanya, "Apa maksudmu?"

Setelah perjalanan panjang, ditambah lagi luka tembakannya belum sembuh total, suaranya sedikit serak.

"Kemana saja kamu beberapa hari ini?" Tanya Fernando, mukanya jelas terlihat marah.

"Apakah aku perlu laporan kepadamu kemana aku pergi?" MIchael menatapi Fernando, emosi Fernando hari ini sangatlah tidak stabil, Michael bisa menebak kenapa.

"Aku tidak ingi tahu kamu kemana." Fernando berkata, "Aku hanya ingin tahu disaat Jasmine paling membutuhkanmu, kamu ada dimana?"

Memang adalah pertanyaan ini, setelah mendengar pertanyaan ini, Michael sedikit menyipitkan matanya.

Ketika menatapi pemandangan diluar pesawat, Michael juga mempertanyakan dirinya pertanyaan yang sama.

Ketika Jasmine membutuhkan dirinya, mengapa dirinya tidak berada disisi Jasmine?

Michael tidak bisa memberikan sebuah jawaban kepada dirinya.

Jadi ketika Fernando bertanya tentang pertanyaan ini, dia tentu saja lebih tidak bisa menjawabnya.

"Bilang!" Fernando meninju pintu, pintu yang berbahan kayu itu berbunyi kencang.

"Jika aku tahu dia ada bahaya, apakah aku akan membiarkannya begitu saja?" Michael membalasnya.

Ketika mendapatkan telepon dari Fernando, Michael sudah bergegas kembali, mengapa tidak datang menolongnya, karena dia tidak mengetahuinya!

Terakhir kali ketika menelepon Jasmine, Jasmine marah dan menonaktifkan telepon sehingga membuatnya sama sekali tidak tahu.

Michael sambil berpikir seketika dia seolah sadar akan sesuatu.

Dia bergegas menarik bahu Fernando, nada bicaranya panik, "Tunggu sebentar, kapan Jasmine diculik?"

"Jumat lalu......" sambil berkata hati Fernando seolah ditusuk jarum.

Dari jumat lalu hingga hari ini sudah hampir 3 hari, Jasmine sudah menderita berapa banyak, dirinya sendiri juga tidak bisa merasakannya.

"Jumat lalu...." Michael bergumam sendiri, "Bagaimana mungkin...."

Ternyata bukan karena Jasmine tidak menjawab teleponnya melainkan pelaku menonaktifkan teleponnya.

Bukan karena Jasmine tidak menjawab teleponnya!

Michael tercengang, seketika dia merasa menyesal dengan pikirannya waktu itu.

DIa tidak seharusnya mencurigai Jasmine...... jika bukan karena kecurigaannya, jika dia bisa lebih cepat siaga, Jasmine pasti akan lebih cepat mendapatkan pertolongan, melainkan tidak selama itu!

Seketika didalam benak Michael penuh dengan penyesalan yang dalam.

"Jasmine diculik selama ini, kamu sama sekali tidak bereaksi, apakah kamu butuh begitu banyak hari untuk menandatangani sebuah kontrak? didalam hatimu apakah ini semua lebih penting daripada nyawa Jasmine!" Fernando semakin emosian ketika mengatakannya.

Namun Michael terdiam, dia tidak membalasnya.

Seketika dia tidak bisa mencerna pertanyaan Fernando, baginya semua ini terlalu mencengangkan.

Fernando juga tidak berharap Michael bisa membalasnya, dia sudah marah hingga hampir tidak bisa mengontrol dirinya, "Michael, jika kamu tidak mempunyai kemampuan untuk melindungi Jasmine, maka kamu tidak berhak untuk tetap berada disisinya!"

"Apa maksudmu!" sekali mendengar kata ini, Michael kembali sadar, apa maksud Fernando!

"Maksudku adalah kamu tidak mempunyai kemampuan untuk melindungi Jasmine, minggir saja, biarkan aku yang melindunginya!" Fernando menatapi Michael, dan mengulangi perkataannya.

Dulu karena dia mempertimbangkan persaudaraannya dengan Michael makanya dia tidak memikirkan untuk memisahkan Jasmine dengan Michael, tapi sekarang sudah begini, Fernando sudah tidak bisa menghasut dirinya sendiri untuk membiarkan Jasmine berada disisi Michael lagi!

Karena ketidakpedulian Michael telah membuat Jasmine begitu menderita, sedangkan dirinya hanya bisa menjadi penonton saja dari awal, Fernando tidak ingin merasakan ini semua lagi!

"Tidak mungkin! kamu bermimpi!" Michael langsung membalasnya, dialah suami Jasmine, kelakuan Fernando sekarang adalah penantangan terhadap harga dirinya!

"apa hakmu mengatakan ini!" Fernando tidak mengalah, "Kamu memang tidak mampu melindungi Jasmine!"

"Diam kamu! Seolah kamu mampu melindunginya saja, apakah kamu lebih mampu daripada aku?" Kata MIchael dengan marah.

"Tentu saja." Fernando membalasnya dengan marah.