Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 13 Dia tidak boleh membiarkan dokter memeriksanya

Hati Jasmine bergejolak, pandangannya mengarah ke dua tangan yang saling bergandengan, kemudian ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah lelaki tinggi di sampingnya dengan pandangan heran.

Namun, Michael tidak melihat sekalipun ke arah Jasmine, dan melangkahkan kaki panjangnya masuk ke rumah besar keluarga Fu.

Ketika Bibi Qin yang berada di dalam rumah melihat Jasmine dan Michael masuk, ia bergegas menyambut mereka, "Tuan muda, Nona muda, kalian sudah datang, Nyonya Tua sudah menunggu kalian daritadi."

"Baik, terima kasih Bibi Qin." Jasmine menjawab sambutan Bibi Qin dengan sopan.

Di pintu masuk, Jasmne dan Michael mengganti sepatu mereka dengan sandal rumah, kemudian sambil bergandengan tangan masuk ke ruang tamu.

Saat Nenek Fu yang sedang duduk di sofa melihat mereka masuk bersama, ia merasa sangat senang, ekspresinya dipenuhi dengan senyuman, "Jasmine, cepat sini duduk di samping Nenek."

"Nenek, kamu pilih kasih, aku hampir cemburu dengan Jasmine." Michael melepaskan tangan Jasmine, mulutnya membentuk senyuman dan berkata.

"Dasar kamu anak manja, apakah akhir-akhir ini kamu lagi-lagi menindas Jasmine?" ketika melihat Michael, ekspresi wajah Nenek Fu menjadi serius, dan mulai menceramahi Michael.

Kali ini, Jasmine yang membuka mulut duluan, "Nenek, kamu salah paham, Michael tidak menindasku, dia sangat baik terhadapku."

"Dasar kamu anak bodoh, kalau kamu ditindas, harus memberitahu Nenek." Nenek Fu menepuk tangan Jasmine dengan lembut.

"Nenek, aku tidak ditindas." Jasmine duduk di samping Nenek Fu, tangan satunya lagi masih memeluk tas tangannya.

"Oh iya, Jasmine, apakah menstruasimu bulan ini sudah datang?" Nenek Fu menghentikan kata-katanya, sepasang matanya menatapi Jasmine dengan tajam.

Mendengar perkataan Nenek, Jasmine membeku, tanpa sadar memeras tas tangannya, kemudian pipinya memerah, dan dengan jujur mengangguk.

Nenek Fu menghela nafas, kekecewaan di matanya susah ditutupi, "Jasmine, kebetulan hari ini aku mengundang seorang dokter kesini, keahliannya memang di bagian ginekologi, nanti setelah selesai makan, suruh dokter itu periksa-periksa kamu."

"Nenek.....Ini?" Jasmine tersentak, hatinya berdegup kencang.

"Tidak apa-apa, Jasmine, Dokter Qi adalah dokter yang terkenal di bidang ginekologi. Menantu Nyonya Han awalnya tidak bisa hamil, namun setelah diperiksa oleh Dokter Qi, dan memakan beberapa obat, di bulan kedua, menantu keluarga Han berhasil hamil." Nenek Fu menenangkan Jasmine.

Jasmine mengerutkan alisnya dan menundukkan kepalanya, dia tahu maksud dari perkataan Nenek, Nenek ingin menyuruh dokter memeriksa apakah ada masalah dengan tubuhnya, apakah mungkin dia tidak bisa hamil......

Tapi, bukan dia tidak bisa hamil, tapi Michael Fu yang tidak memberinya kesempatan.

"Nenek, apakah Dokter Qi seorang lelaki, atau seorang perempuan?" di saat ini, Michael yang duduk disamping berpura-pura membuka mulutnya secara tidak sengaja, tangannya yang terletak di tepi sofa mengetuk berirama, menunjukkan suasana hati pemiliknya yang sebenarnya.

"Anak bodoh, Dokter Qi adalah seorang lelaki." Nenek Fu tersenyum sambil menjawab.

"Lelaki? Kalau begitu aku tidak memperbolehkan, Jasmine adalah istriku, lelaki lain, tidak peduli siapapun tidak boleh menyentuhnya!" Pandangan Michael berpindah ke arah Jasmine, ia berkata dengan lantang dan angkuh.

"Dokter Qi khusus melihat pasien bagian ginekologi, sudah memeriksa begitu banyak menantu keluarga kaya, tidak akan melakukan apa-apa pada Jasmine, anak bodoh, apa yang kamu pikirkan?" Nenek Fu mengerutkan kening, dengan tidak senang berkata.

"Tidak bisa, aku tidak setuju." Nada suara Michael menunjukkan bahwa dia tidak menerima bujukan. "Nenek, kalau kamu memaksa mau menyuruh dokter itu memeriksa Jasmine, sekarang juga aku akan membawa Jasmine pulang."

Michael bangun dari sofa, tubuhnya yang tinggi berjalan beberapa langkah ke depan Jasmine, kemudian tangannya meraih tangan Jasmine, bermaksud menarik Jasmine bangun dari sofa.

Jasmine dengan gugup melihat ke arah Michael, tanpa sadar menelan ludahnya, jantungnya yang gugup berdegup kencang.

Benar, dia tidak boleh membiarkan dokter memeriksanya, kalau sampai diperiksa, dokter pasti langsung tahu bahwa dia memakan pil KB. Dan kalau nenek tahu, dia pasti akan marah.