Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 76 Bagaimana seharusnya aku mencintaimu (2)

"Orang yang mencurigakan, siapa yang kamu maksud?" Christopher Lin bertanya sedikit bercanda.

"Siapapun tidak boleh masuk selain kamu, aku, Valencia Xia dan dokter" Michael Fu berkata dengan nada berat, lalu dia menambahkan lagi, "Akhir-akhir ini kalian juga harus berhati-hati."

"Direktur besar Fu, jangan melibatkan kami orang kecil ini pertikaian kalian." Christopher Lin berkata sambil pura-pura ketakutan.

“……Tidak akan lagi." kali ini melibatkan Jasmine Lo, sudah membuat Michael Fu merasa bersalah, tapi dikarenakan dia akan mulai melawan Perusahaan Four Imperial, pasti akan memiliki resiko, tentu saja dia tidak berharap terjadi sesuatu lagi kepada orang yang disekitarnya.

"Aku hanya bercanda denganmu, jangan kamu anggap serius" Christopher Lin menepuk-nepuk pundak Michael Fu, lalu berkata, "Jika memerlukan bantuan kami, hubungi kami kapan saja."

"Hmm". Michael Fu merasa berterima kasih.

"Sudahlah, segera ganti Valencia Xia kesini, dia lebih menarik daripada kamu." Christopher Lin berpura-pura melihat Michael Fu dengan tatapan merendahkan.

Hati Michael Fu menjadi hangat, saat dia kesulitan, disisinya masih ada beberapa teman yang tulus, hal ini membuatnya sungguh merasa bahagia.

Detik berikutnya, Michael Fu tidak menghabiskan waktu lagi dengan langkah kaki yang panjang dia berjalan menuju kamar Jimmy Lo. Dia masih merasa sedikit curiga, kebetulan memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya kepada Jimmy Lo.

"Bagaimana keadaan Jasmine, dia tidak apa-apa kan? Valencia Xia melihatnya masuk, segera berbicara dengan khawatir."

"Jasmine Lo sudah melewati masa kritis, bagaimana keadaan Tuan Lo?" pandangan Michael Fu beralih ke Jimmy Lo yang sedang beristirahat di atas ranjang.

"Aku tidak apa-apa, aku ingin pergi melihat Jasmine......" Jimmy Lo ingin duduk, Michael Fu segera memapahnya.

Setelah Valencia Xia berpamitan, dia tergesa-gesa pergi melihat Jasmine Lo.

Di dalam kamar hanya ada Michael Fu dan Jimmy Lo.

Jimmy Lo juga ingin turun dari ranjang dan memakai sepatu untuk pergi melihat Jasmine Lo, tapi malah di hentikan oleh Michael Fu.

"Tuan Lo, tolong berhenti." Michael Fu berbicara dengan sopan,"Aku ingin bertanya beberapa hal kepada anda."

Jimmy Lo terlihat menjadi tegang, dia langsung menutupinya dan tertawa, "Soal apa? Apakah aku boleh pergi melihat Jasmine Lo dulu?"

"Jasmine Lo sudah melewati masa kritis, dan juga yang ingin aku tanyakan kali ini, juga berkaitan dengan Jasmine Lo." Michael Fu tidak berniat melepaskannya dengan mudah.

Jimmy Lo terlihat sangat jelas berubah menjadi gugup, lalu dia bertanya dengan sedikit gagap, "Masalah apa?"

Michael Fu dengan wajah yang tidak senang, membuka pintu melihat gunung, "Kenapa tidak mengizinkan Susan Su mendonorkan darah untuk Jasmine Lo."

Ternyata pertanyaan ini, Jimmy Lo sedikit takut, Michael Fu lebih waspada dari yang dia perkirakan.

Jimmy Lo berkata dengan tidak enak hati, "Ini bukankah tadi aku sudah mengatakannya? Susan Su tidak enak badan, jadi tidak bisa datang."

"Bagaimana dengan Jenny Lo? Dia juga tidak enak badan?" Michael Fu menyipitkan mata.

"Sejak kecil Jenny Lo memiliki tubuh yang lemah....." Jimmy Lo nekat berbohong.

Susan Su sejak kecil lebih menyayangi Jenny Lo, semua yang baik diberikan kepada Jenny Lo, semua yang kotor dan pekerjaan yang melelahkan dikerjakan oleh Jasmine Lo, oleh karena itu kehidupan Jenny Lo lebih baik dibandingkan Jasmine Lo, dan untuk kondisi tubuh, sebaliknya tubuh Jasmine Lo yang lebih lemah.

Michael Fu mendengarnya, tidak percaya, tubuh Jenny Lo lemah? Tidak terlihat seperti itu.

Jimmy Lo melihat kebohongannya gagal, hanya dapat menghela nafas, dengan wajah sedih berkata,"Direktur Fu, ini adalah masalah keluarga kami, anda jangan mencari tahu lagi. "

"Aku tahu Jasmine Lo diperlakukan tidak baik di Keluarga Lo, tapi aku sungguh tidak menyangka hingga ke tahap ini. Sekarang dia terluka dan masuk ke rumah sakit, Susan Su sebagai seorang ibu malah tidak peduli." Semua perkataan Michael Fu, setiap katanya sangat tajam.

Mendengarnya seluruh tubuh Jimmy Lo bergetar!

Melihat reaksinya, Michael Fu yakin dengan kecurigaannya.

"Bukan, aku tidak membenci Jasmine Lo...."Jimmy Lo sedikit sulit mengatakannya, lalu seperti teringat satu hal, wajahnya menunjukkan ekspresi yang sedih dan bersalah.

Tak lama, Jimmy Lo menghela nafas berat, berkata: ”Direktur Fu, tolong anda jangan tanya lagi. Biarkan aku melihat Jasmine Lo dulu."

Suara Jimmy Lo sangat lelah, seperti tiba-tiba berubah semakin tua.

Michael Fu menggerutkan dahi, dan tidak bertanya lagi.

Michael Fu berjalan didepan, tidak mengatakan apa-apa membawa Jimmy Lo ke depan kamar Jasmine Lo.

Terhalangi oleh kaca ruang rawat intensif, Jimmy Lo melihat Jasmine Lo yang sedang berbaring tidak bergerak, tiba-tiba matanya memerah.

Michael Fu melihat semua ini.

Michael Fu dapat melihat kasih sayang Jimmy Lo kepada Jasmine Lo, kalau begitu masalah berada pada Susan Su.

Jimmy Lo terdiam melihat Jasmine Lo yang berada di ruang rawat intensif, hingga Michael Fu memanggilnya, "Tuan Lo, anda pulanglah dulu untuk beristirahat."

Jimmy Lo mendengarnya, pergi dengan perasaan tidak rela.

Matanya masih merah, dia berjalan kedepan sedikit terpincang-pincang, tak lama, dia berbalik, melihat Michael Fu, menggerakkan bibirnya, akhirnya dia berkata, "Direktur Fu, tolong anda bantu saya menjaga Jasmine Lo dengan baik."

"Anggap aku memohon kepadamu." Jimmy Lo melanjutkan bicara, setelah beberapa saat dia menambahkan, "Jasmine, dia anak yang bernasib pahit."

Michael Fu melihat punggung Jimmy Lo yang berjalan di depan, tanpa sadar dia menundukkan kepala, menyipitkan mata, dan melihat kedua tangannya

Apakah dia akan menjaga Jasmine Lo?

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu