My Perfect Lady - Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (1)

Mobil berhenti begitu sampai di rumah sakit, Sophia Lu yang masih tersedu-sedu dipapah keluar dari mobil oleh Dharius Ye. Sedangkan di depan mereka, Grayson Han masih saja memeluk Grace Tang ala Bridal Style dan memasuki ruang gawat darurat.

Hati Dharius Ye kembali muram begitu melihat Grace Tang yang masih saja di dalam pelukan Grayson Han tanpa bergerak sedikit pun.

Dia sebenarnya memang ada masalah atau sedang berpura-pura? Jika memang ada masalah, tidak apa-apa. Jika sedang berpura-pura, hati-hati saja dia.

Grayson Han terburu-buru memasukii ruang gawat darurat dan berkata, "dokter, tolong periksa dia dengan cepat!"

Dokter segera berjalan ke arahnya dan memeriksa tubuh Grace Tang, wajah Grace Tang sangat pucat, keringatnya terus bercucuran. Kemungkinan besar dikarenakan sakit kepala yang disebabkan oleh arak dan kemungkinan lainnya adalah sakit maag.

Dokter bertanya mengenai keadaanya, Grace Tang mengatakan kepala dan lambungnya sangat sakit, seluruh tubuhnya sakit, dokter pun memberikannya infus.

Sophia Lu dipapah hingga ke hadapan dokter, dikarenakan dia terjatuh di lantai, sehingga tidak ada bekas luka. Selain bekas yang membiru karena ditendang oleh Grace Tang. Selain itu tidak ada lagi bekas luka lain yang dapat ditemukan.

Dokter menyarankan untuk beristirahat di rumah, tetapi Sophia Lu tidak meninginkannya. Jika dia pulang bukankah sudah sia-sia aktingnya tadi? Dia memejamkan mata sambil tersedu-sedu mengatakan seluruh tubuhnya sangat sakit.

Dokter tidak tahu harus berbuat apalagi, dia pun memberikan dia saline dan menyuruhnya beristirahat. Dharius Ye memerintahkan perawat untuk menjaganya dengan baik. Sedang dirinya pun berjalan ke ruangan dimana Grace Tang berada.

Grace Tang sedang berbaring di atas ranjang dengan kening yang berkerut dan wajahnya yang pucat, Grayson Han tetap menemani di sisinya.

Perhatian Grayson Han terhadap Grace Tang sangatlah tulus. Begitu melihat ada keringat pada dahi Grace Tang, dia langsung mengeluarkan sapu tangan dan menyekanya. Lalu juga menanyakan apakah dia ingin meminum air putih.

Grace Tang tersenyum ke arahnya: "tidak perlu, terima kasih!"

Dharius Ye sampai di depan pintu dan melihat Grace Tang yang sedang tersenyum ke arah Grayson Han. Perasaan itu muncul seketika.

Dia dengan penuh amarah memasuki ruangan: "Tuan Muda Han, sekarang ayo kita bahas bagaimana penyelesaian atas masalah ini."

"Apa yang Direktur Ye inginkan sebagai penyelesaiannya?" Grayson Han beranjak dan tersenyum.

"Tadi aku sudah mendengar penjelasan Sophia ketika berada di mobil, Nona Tang yang sudah mengotori pakaiannya dan mendorongnya. Aku tidak meminta sesuatu yang berlebihan, aku hanya menginginkan Nona Tang untuk meminta maaf kepada Sophia!"

"Aku mengerti perasaan Direktur Ye yang perhatian terhadap kekasihnya. Tetapi yang aku dengar dengan yang Direktur Ye dengar sangatlah berbeda." Grayson Han menjawab dengan lambat.

"Setahu aku, Nona Lu yang memulai terlebih dahulu, mendorong Grace dan menyebabkan keributan. Seharusnya Nona Lu yang meminta maaf kepada Grace."

Dharius Ye marah begitu mendengar Grayson Han memanggil Grace Tang dengan sebutan 'Grace' dan tersenyum dingin berkata, "apakah Tuan Muda Han memiliki bukti bahwa Sophia yang mendorong Nona Tang?"

"Aku juga ingin menanyakan hal ini kepada Direktur Ye, hanya berdasarkan perkataan Nona Lu apakah sudah membuktikan bahwa Grace yang mendorongnya? Buktinya?"

Dharius Ye sangat marah mendengar sebutan 'Grace' yang terus saja keluar dari mulut Grayson Han, "Tuan Muda Han, jika ingin membantu seseorang, kita harus melihat terlebih dahulu apakah orang yang kita bantu pantas untuk dibantu. Jangan sampai merusak hubungan demi seseorang yang tidak pantas. Terlebih jika masalah ini sampai ke telinga Direktur Han, tentu saja bukan suatu hal yang baik untuk Tuan Muda Han dan Nona Tang."

Maksud dari perkataan Dharius Ye sangatlah jelas, dia mencari kebenaran untuk kekasihnya. Sedangkan Grace Tang bukanlah siapa-siapa, dia seperti seorang wanita malam dan Grayson Han ingin membela seorang wanita malam. Jika Gibson Han mengetahui hal ini, tentu bukan suatu hal yang baik.

Grace Tang sambil memejamkan mata sambil mendengarkan pembicaraan Dharius Ye dengan Grayson Han dengan diam. Tetapi perkataan Dharius Ye yang sangat menyakitinya seketika membuatnya sangat marah.

Bagus sekali Dharius Ye, hatimu sudah berpindah.

Ternyata di dalam hati Dharius Ye, posisi Grace Tang tidak dapat dibandingkan dengan posisi Sophia Lu. Meskipun dia tidak mengharapkan apa pun. Tetapi dia tetap saja merasa sangat marah.

Grace Tang dengan sekuat tenaga meredam emosinya dan terduduk.

Fera terus menjaga di sisinya tanpa berbicara apa pun, dia sangat terkejut begitu melihat Grace Tang yang terduduk: "Grace, untuk apa kamu bangun untuk duduk?"

Grayson Han menolehkan kepalanya begitu mendengar perkataan Fera. Melihat Grace Tang yang sedang terduduk, Grayson Han berjalan ke sisi ranjang dan bertanya dengan perhatian: "mengapa kamu bagun? Apakah ada yang sakit?"

"Tidak....tidak ada....." Grace Tang menggelengkan kepalanya, dia melirik sekilas ke arah Dharius Ye. Hati Dharius Ye hancur berkeping-keping ketika melihat tatapan sedihnya.

Tetapi hatinya kembali mengeras begitu melihat Grayson Han yang sedang berjaga di sisinya. Grace Tang menarik tatapannya dan berkata dengan lembut: "bukannya Direktur Ye hanya menginginkan sebuah permintaan maaf? Tidak apa-apa aku akan mengorbankan diriku sendiri dan meminta maaf kepada kekasih Direktur Ye saja."

"Tidak boleh!" Grayson Han menggelengkan kepalanya. Dia tidak akan percaya bahwa bahwa Grace Tang yang memulai semuanya, "jangan meminta maaf, kamu tidak melakukan kesalahan. Jika kamu memang salah, aku juga tidak akan membiarkanmu mengorbankan dirimu sendiri seperti ini!"

Seketika air mata Grace Tang meluncur turun begitu saja ketika mendengar perkataannya. Tidak peduli apa maksud tujuan Grayson Han untuk menolongnya, tetapi perkataannya ini sangat menyentuh hati Grace Tang.