My Perfect Lady - Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (1)

Peringatan Sophia Lu membuat Wilona Qiao bergetar, wajahnya berekspresi panik: "Sophia apakah kamu yang terlalu sensitif?"

"Bukan aku yang sensitif melainkan akhir-akhir ini terjadi banyak masalah. Aku beritahu kamu, hari itu Dennis mengejarku, dia menanyakan masalah gaun Ashley Qiao kepadaku dan juga mengungkit nama Grace Tang."

"Apa yang dia katakan mengenai Grace Tang?"

"Dia mengatakan Grace Tang bertanya padanya mengenai gaun Ashley Qiao yang rusak. Menurutmu untuk apa Grace Tang menanyakan hal ini? Dia tidak pernah bertemu dengan Ashley Qiao, darimana datangnya rasa kasih sayang dan darimana dia mengetahui masalah ini? Sudah jelas bahwa Grace Tang ini bukan orang yang mudah bukan?"

Sophia Lu berbicara panjang lebar dalam satu tarikan nafas, "coba kamu pikirkan tulisan ini kembali. Mengapa tulisan Grace Tang dan Ashley Qiao begitu sama?"

"Ini......jangan-jangan Grace Tang demi mendapatkan harta warisan Nixon Tang sehingga dia mempelajari tulisan Ashley Qiao?"

"Secara ilmiah di dalam kehidupan nyata tidak mungkin ada dua orang berbeda yang memiliki tulisan yang sama, meskipun berlatih pun tidak mungkin sama!"

Sophia Lu berhenti sejenak, "selama diuji oleh pihak profesional, pasti akan ditemukannya sesuatu yang berbeda seperti penulisan nama. Tetapi surat wasiat itu sudah diuji bahwa itu memang benar tulisan milik Ashley Qiao."

Wilona Qiao kembali melihat tulisan di atas kertas tersebut. Dia merasa sedikit takut dan menjadi tidak yakin.

"Sophia, apakah ini rasa takut yang muncul dari diri kita sendiri? Bagaimana jika kamu bertanya kepada Dennis dan lihatlah bagaimana pendapat dia karena dia jauh lebih mengenal tulisan Ashley Qiao dibanding aku."

"Aku akan bertanya kepada Dennis. Tetapi akhir-akhir ini sebaiknya kamu berhati-hati dan menyelidiki dengan cermat. Kita tidak boleh bertindak gegabah dalam masalah ini!"

"Baik!" Wilona Qiao bergegas mengiyakannya.

Grace Tang dengan cepat mengendarai mobil kembali ke Hilltop Villa, dia terus menaikkan kecepatannya selama perjalanan.

Malam ini dia mengendarai sendirian pergi bertemu dengan Grayson Han, dia sengaja memerintah Andios Guan untuk membawa Fera yang memakai pakaian, kacamata hitam dan topi miliknya di sungai untuk mencegah bawahan Dharius Ye melihat dia sedang bertemu dengan Grayson Han.

Sekarang Fera memberitahunya bahwa Dharius Ye sudah kembali, dia sangat cemas jika Dharius Ye terlebih dahulu sampai di Hilltop Villa lalu bertanya untuk apa dia keluar.

Begitu sampai di Hilltop Villa dan tidak menemukan batang hidung Dharius Ye, Grace Tang pun dengan cepat memasuki kamar untuk mandi dan berganti pakaian.

Setelah dia selesai mandi dan berganti pakaian, batang hidung Dharius Ye masih tidak terlihat.

Hal ini membuat Grace Tang sangat terkejut, apakah Fera salah melihat?

Dia segera menghubungi Fera: "Kak Fera kamu yakin orang yang tadi kamu lihat adalah Dharius?"

"Tentu saja yakin, apakah sepasang mataku ini dapat salah melihat? Meskipun aku salah tetapi bukannya masih ada Andios Guan? Dia juga melihatnya."

"Kalau begitu mengapa dia masih belum juga kembali? Bahkan telepon saja tidak ada."

"Mungkin saja ada masalah lain?" Fera menenangkannya, "kamu tunggu sebentar kembali atau menelepon dia dan bertanya padanya?"

Grace Tang menebak sepertinya Dharius Ye memiliki masalah lain. Dia tidak berpikir terlalu panjang dan tidak menelepon Dharius Ye.

Mungkin saja Dharius Ye tidak kembali dan tidak menelepon dia karena ingin memberinya sebuah kejutan. Dia pun berpura-pura tidak tahu.

Sekali menunggu satu jam pun berlalu, Fera dan Andios Guan sudah kembali tetapi juga masih tidak terlihat batang hidung Dharius Ye.

Grace Tang kebingungan. Apa maksud dari perbuatan Dharius Ye seperti ini? Jangan-jangan benar terjadi sesuatu?

Dia menelepon Dharius Ye dan dengan cepat dijawab. Suara Grace Tang sangat manis: "sayangku, aku merindukanmu."

"Aku juga merindukanmu, tunggu aku selesai mengurusi masalahku, aku akan segera kembali."

Apakah ini artinya dia belum kembali? Grace Tang tertegun dan kembali bertanya: "kapan kamu akan kembali?"

"Dua hari lagi."

Grace Tang menjadi sedih, jelas-jelas Dharius Ye sudah pulang, mengapa dia mengatakan dirinya belum pulang? Apa maksudnya ini?

Mengapa dia berbohong?

Dia mengontrol dirinya: "baik kalau begitu, jaga kesehatanmu."

Setelah memutuskan panggilannya, Grace Tang berpikir dengan dalam. Dharius Ye yang tiba-tiba membohongi dia membuat Grace Tang merasa kehilangan arah dan merasa bersalah.

Dulu jika dia mengetahui Dharius Ye sedang membohongi dia, dia pasti akan biasa-biasa saja, pasti dia akan menyelidiki penyebabnya. Tetapi sekarang dia merasa ragu.

Dia takut dirinya tidak dapat menerima kenyataan yang dia dapatkan. Jika Dharius Ye membohongi dia karena wanita........

Grace Tang tidak dapat membayangkannya, dia menoleh dan berjalan ke arah sofa dan terduduk di atasnya. Dia ingin berbuat sesuatu tetapi dia menyadari dia tidak dapat berbuat apa-apa sekarang.

Begitu Dennis Lu kembali ke rumah, ibunya menyambut dia: "kamu pergi kemana? Mengapa kamu tidak menjawab panggilanku?"

"Ada masalah apa?" Dennis Lu balik bertanya.

"Wilona datang....."

"Untuk apa dia datang? Bukannya aku sudah mengatakannya dengan jelas? Ada apa dengan kalian? Mengapa masih mengajaknya ke rumah?"

"Anak ini, mengapa emosimu begitu besar? Bukannya pernikahan kalian belum dibatalkan? Lagipula dia adalah teman kakakmu, bukannya tidak apa-apa jika dia datang untuk bermain?"

"Kalau begitu seharusnya kamu melihat dia sebagai teman kakakku, untuk apa meneleponku dengan tergesa-gesa seperti itu?"

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu