My Perfect Lady - Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (1)

Di depan Dennis Lu, Sophia Lu tidak enak berkata, dia hanya asal berkata, “Bukannya aku sudah beritahu kalian dia adalah orang yang terkenal?”

“Tapi kenapa kami semua belum pernah bertemu dia? Oh iya, tadi kami dengar Tuan Ketujuh panggil dia Kakak ipar.”

“Apa?” Ekspresi Sophia Lu langsung menjadi kaku, dia mengendalikan diri sendiri, “Kalian salah dengar kali?”

“Enggak, kita semua mendengarnya, bagaimana bisa salah? Sebenarnya dia siapa sih?”

Sophia Lu sangat kesal, Dennis Lu juga tidak mau melihat kakaknya malu dan menjawab dengan dingin: “Dia adalah siapa beberapa hari lagi kalian juga akan tahu.”

Sambil berkata, dia menarik Sophia Lu dan pergi, Sophia Lu kesal sampai gemetaran, “Dennis, kamu dengar kan.”

“Aku dengar, Kak, kamu jangan marah!”

“Mana mungkin aku tidak marah?” Sophia Lu melototi Dennis Lu: “Dia ini sedang menampar aku! Di arena berkuda sengaja menyuruh Dharius menaiki kuda dan loncat rintangan bersama, sekarang berbuat seperti ini lagi, dia mau membuat aku mati kan?”

“Kak, kalau tidak kamu mengalah saja!”

“Kamu masih adik aku bukan? Kamu jelas tahu aku begitu suka Dharius, bagaimana bisa berkata seperti ini padaku? Kamu mau buat aku marah sampai mati?”

“Terus menurut kamu harus bagaimana?” Dennis Lu bertanya balik.

“Kelihatannya dia pasti mau membuatku malu malam ini, Dennis, malam ini kamu bantu aku perhatikan dia, jangan biarkan dia datang membuat masalah, oh iya, kalau kamu bisa menasihati dia akan lebih baik lagi.”

“Aku mengerti!” Dennis Lu tersenyum pahit.

Sangat cepat Grace Tang dan Evans Xiao tiba di tempat acara, meja yang putih sudah disusun penuh dengan makanan.

Aroma daging panggang tersebar di udara, sinar lampu berkedip, lampion terbang melayang di udara dengan lambat, suara saksofon yang merdu berbunyi, Grace Tang menarik tangan Evans Xiao dan berlari ke sana dengan gembira.

Dharius Ye dan beberapa pria datang dari depan, Evans Xiao berhenti dan menyapa Dharius Ye, Grace Tang tidak ingin berbicara dengan Dharius Ye, dia melepaskan tangan Evans Xiao, menoleh dan berbicara dengan pekerja barbeque.

Dharius Ye menatap dia sebentar, melihat Grace Tang tidak ingin mempedulikan dia, melihat dia berdandan mewah, Dharius Ye menjadi bergairah.

Kemarahan karena Grace Tang jalan santai bersama Grayson Han malah menghilang, dia baru mau bicara dengan Grace Tang, Sophia Lu dan Dennis Lu datang.

Sophia Lu baru datang langsung menggandeng tangan Dharius Ye bermaksud Dharius Ye adalah miliknya, Grace Tang sama sekali tidak ingin melihat mereka, dia meminta pekerja barbeque mengambil daging panggang dan mencoba dengan nikmat.

Melihat dia makan dengan enak, Evans Xiao juga tergoda, dia juga ikutan mengambil daging panggang dan mencoba, Dennis Lu juga begitu.

Sophia Lu tertawa lembut, “Kalian selapar apa sih?”

“Melihat Nona Tang makan juga menjadi mau makan.” Evans Xiao tertawa.

“Nona Tang tidak makan malam ya?” Sophia Lu inisiatif datang berkata, walaupun dia tersenyum, tapi Grace Tang merasakan tatapannya membawa rasa dendam yang kental.

Dia tersenyum dingin, “Iya, tidak makan malam.”

“Kenapa tidak makan?”

“Marah sampai tidak mau makan.” Grace Tang menjawab langsung.

“Siapa yang membuat kamu marah?” tanya Sophia Lu.

“Siapa lagi? Pria lah, pacarku yang tidak setia dekat-dekat dengan siluman kecil, aku mana bisa makan?”

Sambil berkata, dia melihat sekilas Dharius Ye dengan memancing, Dharius Ye pura-pura tidak dengar, menoleh dan berbicara dengan orang di samping.

Sophia Lu sangat marah, orang hina ini berani sekali, ternyata berani mengatai dengan menyindir di depan langsung.

“Aku tidak tahu Nona Tang sudah punya pacar, hari ini kenapa tidak datang bersama dia?”

“Nona Lu tahu dari mana aku tidak datang bersama pacar?” Grace Tang sama sekali tidak tersenyum.

“Oh ya? Siapa pacar Nona Tang? Boleh berkenalan tidak?” Sophia Lu juga sudah panas, dia tidak percaya Grace Tang berani bilang dia berhubungan dengan Dharius Ye di depan Dharius Ye.

“Nona Lu, mata kamu bermasalah ya? Hari ini kita naik kuda bersama, kamu tidak tahu ya?” Grace Tang tersenyum memancing.

“Oh iya, kalau ingatan kamu tidak bagus, aku ingatkan kamu, pacarku ikut lomba berkuda loh hari ini, yang dia pakai adalah seragam berkuda warna hitam.”

“Kamu!” Ternyata dia berbicara begitu langsung, ekspresi Sophia Lu langsung berubah. Ekspresi Dharius Ye juga berubah, ekspresi Evans Xiao dan Dennis Lu juga ikut berubah.

Grace Tang ini mau membuka pertengkaran?

“Pacar Nona Tang adalah Tuan Muda Ketiga ya!” Sophia Lu pura-pura bodoh.

Serangan Grace Tang membuat Sophia Lu tidak bisa makan sama sekali, dia tidak bisa tidak mengaku kalau dia tidak berani membuka masalah ini, maka dia mengalah duluan.

Grace Tang tidak berkata, sebuah suara memotong, “Kalian sedang membicarakan aku ya?”

Tangan Grayson Han dimasukkan di dalam kantong dan berjalan kemari dengan santai, Grace Tang melihat dia dan tersenyum hangat, “Kamu kenapa baru datang sekarang?”

“Kenapa, rindu aku?” Grayson Han mengulurkan tangan dan merangkul pinggang Grace Tang.

Tatapan Dharius Ye berhenti di tangan Grayson Han yang merangkul pinggang Grace Tang, Grayson Han tersenyum memancing padanya, “CEO Ye ngapain menatap aku?”

Dharius Ye memaksa senyum: “Lusa Tuan Muda Ketiga bukannya baru minum teh, makan, dan nonton film dengan Nona Li? Ini?”

“Hanya berpura-pura saja, seharusnya CEO Ye tahu jelas kan?”