My Perfect Lady - Bab 2 Kedapatan berselingkuh

Nyonya Qiao yang berada di rumah sakit perlahan-lahan siuman, dia melirik putrinya yang sedang berjaga di sampingnya, lalu dia berkata: "Ashley, Dennis dimana?"

"Aku tidak tahu, setelah pergi meninggalkan lokasi pernikahan dia langsung mengnonaktifkan ponselnya."

"Cepat kamu pergi cari dia, berikan penjelasan kepadanya ... Bagaimana pun kejadian yang terjadi hari ini tidak mungkin bisa diterima oleh pria mana pun. Ashley, kamu harus menjelaskannya kepada Dennis ."

"Ibu, aku mengkhawatirkanmu!"

"Aku tidak apa-apa, kamu pergi cari Dennis , cepat pergi!"

Saat Ashley Qiao masih ragu-ragu, ponselnya tiba-tiba berdering. Setelah mengangkat telepon, dia mendengar suara sahabatnya Wilona Lee yang terdengar sangat panik: "Ashley , cepat datang ke sini. Dennis minum sangat banyak wine di villa di tepi laut. Aku tidak bisa membujuknya, aku khawatir ... "

Tidak mempertimbangan kenapa Wilona Lee dan Dennis Lu bisa bersama, Ashley Qiao langsung bergegas pergi ke vila di tepi pantai.

Setelah menghentikan mobilnya dengan baik, dia membuka pintu mobil dan berlari ke arah villa. Saat membuka pintu, dia melihat suasana di lantai bawah sangat hening dan tidak ada sosok seorang pun disana. Bukankah Dennis Lu sedang mabuk-mabukan karena merasa kesal? Kenapa dia tidak ada disini, apakah dia berada di kamar tidur di lantai atas?

Ashley Qiao berjalan lurus menaiki tangga, saat dia sampai di belokan tangga, dia mendengar suara yang familier dari kamar di lantai atas: "Ah ... ah ... Dennis ... aku mencintaimu!"

Bukankah itu suara Wilona Lee? langkah kaki Ashley Qiao langsung berhenti, dia mengira dirinya berhalusinasi, tapi dengan cepat dia menyadari itu bukan halusinasi, suara itu datang dengan sangat jelas dari kamar tidur utama di lantai dua.

Wilona Lee dan Dennis Lu ? Amarah Ashley Qiao meledak, dia bergegas naik ke atas dan menendang pintu kamar yang tidak tertutup rapat.

Semua pemandangan di dalam kamar masuk ke dalam penglihatannya. Di atas tempat tidur indah bergaya Eropa yang ada di dalam kamar tidur, Dennis Lu dan Wilona Lee yang sedang dalam keadaan telanjang sedang saling bertautan.

Tak disangka suami barunya dan sahabatnya sedang bersenggama, siapapun yang berada di posisinya pasti tidak akan sanggup menerima hal ini. Ashley Qiao sangat marah hingga rongga matanya hampir koyak, sekujur tubuhnya bergetar: "Kalian... apa yang sedang kalian lakukan?"

Suaranya menghentikan gerakan dua orang di atas tempat tidur yang sedang hanyut dalam hasrat mereka. Dennis Lu sama sekali tidak merasa takut dia kedapatan berzinah di atas tempat tidur, sebaliknya dia menatapnya dengan dingin sambil tertawa: "Ashley Qiao, kita sudah impas!"

"Apa yang sedang kamu katakan? Apanya yang impas? Dennis Lu , kamu bajingan!"

"Aku memang bajingan, jika aku bukan bajingan aku tidak mungkin mencintai wanita pelacur seperti dirimu memperlakukanmu seakan kamu adalah harta yang sangat berharga. Kamu mengatakan kamu ingin memberikan malam pertama pernikahan yang paling indah, tak ku sangka aku malah mempercayai wanita jalang seperti dirimu, benar-benar sangat memalukan!"

“Kamu ... Dennis Lu , kamu brengsek!” sekujur tubuh Ashley Qiao gemetar.

"Ashley, ini salahmu. Dennis sangat mencintaimu. Bagaimana kamu bisa berselingkuh dengan pria lain di luar dan mencoreng wajahnya?" Wilona Lee yang sedang berada di bawah Dennis Lu tidak merasa takut sama sekali. Dia memberikan senyuman menantang kepada Ashley Qiao sambil berkata "Kamu tidur dengan pria lain dan kamu bahkan merekamnya. Kamu mempermalukan Dennis seperti ini, bukankah benar-benar sangat mengecewakannya?"

Mendengarkan kata-kata Wilona Lee , Dennis Lu bangun dari tempat tidur lalu dia duduk dan menatap Ashley Qiao dengan garang, "Aku katakan kepadamu, aku tidak akan bersama wanita pelacur sepertimu, hubungan kita berakhir di sini!"

“Dennis ... semuanya bukan seperti yang kamu pikirkan ... pasti ada yang menjebakku!” Ashley Qiao bergegas menjelaskan.

Dennis Lu menatap mata Ashley dengan dingin dan tidak berperasaan: Dijebak? Orang yang menjebakmu bisa melucuti pakaianmu dan membuatmu berbaring di pelukan pria?"

"Ashley , sudah seperti ini kamu jangan menyangkal lagi. Dikarenakan kamu tidak memiliki perasaan terhadap Dennis , lepaskanlah dia dan lepaskanlah dirimu. Buat apa kamu mengorbankan kebahagiaan dua orang demi kedudukan Nyonya Keluarga Lu ? "

"Omong kosong apa yang sedang kamu katakan? Wanita jalang sepertimu tidak pantas mencampuri urusanku dan Dennis !" Ashley Qiao menatap Wilona Lee dengan jijik, merayu pacar sahabat sendiri, hari ini dia baru tahu ternyata Wilona Lee sehebat ini.

"Ashley, aku juga tidak ingin mengatakannya, tapi kamu terlalu keterlaluan, kamu tidak hanya mempermainkan perasaan Dennis , tapi kamu juga membuatnya malu, aku kasihan kepada Dennis , dia sangat mencintaimu, kenapa kamu tega berbuat seperti itu kepadanya? Dennis, sekarang masalah sudah menjadi seperti ini, jadi aku harus mengatakannya, Ashley sama sekali tidak mencintaimu. Dulu diam-diam dibelakangmu dia selalu mencari pria di kelab malam untuk bersenang-senang. "

"Kamu memfitnahku, kapan aku pergi ke kelab malam untuk bersenang-senang?"

“Kamu masih menyangkal, apa ini?” Dennis Lu melemparkan setumpuk foto ke arah Ashley Qiao.

Ashley Qiao mengambilnya. Di dalam foto dia mengenakan baju ketat berwarna hitam. Dia dikelilingi oleh beberapa pemuda berpakaian aneh. Begitu melihatnya Ashley Qiao langsung menyangkal: "Ini bukan aku! Aku tidak kenal dengan orang-orang ini!"

"Tidak kenal orang-orang ini? Sudah sampai ke tahap ini, kamu masih menyangkalnya? Orang-orang ini adalah tuan muda di kelab malam, bukankah kamu bilang teknik mereka sangat hebat?" sela Wilona Lee .

“Omong kosong apa yang sedang kamu katakan?” Ashley Qiao menatap Wilona Lee yang sedang tersenyum dengan puas. Dia bukan orang bodoh, dia bisa langsung memahami semuanya, "Kamu yang merencanakan semua ini?"

"Apa maksudmu aku yang merencanakan semua ini? Kamu tidak belajar yang baik, malah tidak mengizinkan orang mengataimu?" Wilona Lee mengelak. "Ashley, aku sudah lama mencintai Dennis . Jika kamu tidak melakukan semua ini, aku akan terus menyembunyikan rasa cintaku di dalam hatiku, tapi sekarang dikarenakan kamu sangat tidak tahu malu, maka aku tidak ingin menyembunyikan rasa cintaku lagi, Dennis, aku mencintaimu! Aku bersedia bersamamu selamanya! "

Dennis Lu melirik wajah Wilona Lee lalu melirik wajah Ashley Qiao. Lalu dia masuk ke kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan langsung menutup pintu.