My Perfect Lady - Bab 90 Identitasnya Berbeda (2)

"Identitas Grace? Bukankah dia adalah anak yatim piatu?" Tanya balik Dharius.

"Bukan, dia adalah putri dari direktur Seven Star Group, yakni Nixon Tang di kota A."

"Apa?" Dharius sangatlah kaget, "Apakah kamu yakin kabarnya bisa dipercaya?"

"Bisa, orang yang di tabrak oleh Nona Tang adalah anak dari pembantu rumah Nixon semasa masih hidup yang bernama Andreas. dia merawat anaknya dirumah sakit, Nona Tang dan Nona Bai pergi meminta maaf, Andreas menyadari bahwa mata Nona Tang dan Nixon sangatlah mirip, dia lalu melihatnya terus.

Orang itu melanjutkan, "Lalu Andreas menyadari kalung di leher Nona Tang sangatlah familiar, kabarnya kalung ini adalah barang keturunan keluarga Nixon, Nixon pernah menikah dan melahirkan seorang nak di Amerika, bahkan melahirkan seorang putri, kalung ini diberikan sebagai tanda bukti mereka kepada istrinya waktu itu, terakhir karena sebuah insiden, mereka kehilangan kontak, sekarang kalung ini ternyata ditemukan dibadan Nona Tang, jelas bahwa Nona Tang adalah putri Nixon yang tertinggal diluar."

"Ternyata ada hal seperti ini?" Dharius jelas tidak berani percaya.

Nixon bukanlah orang biasa di kota A, Seven Star Group dibawah naungannya adalah sebuah perusahaan terkenal, Nixon sangatlah mahir dibidang manajemen, seluruh manager tingkat atas Seven Star Group adalah orang elite, dan sangatlah setia terhadap Nixon.

Sekalipun Nixon sudah meninggal, perusahaannya tetaplah tumbuh berkembang, jika Grace benar-benar adalah putri dari Nixon, maka dia adalah satu-satunya penerus Seven Star Group.

Ini bukanlah masalah kecil, ini adalah pewaris harta senilai ratusan hingga triliunan, Dharius meskipun tidak sensitif terhadap harta, namun karena perubahan mendadak ini, tetaplah membuatnya kaget.

Dia langsung memerintah Max, "Segera kerumah sakit!"

Ketika Dharius tiba dirumah sakit, dia tidak bertemu dengan Grace, Andios memberitahunya bahwa ayahnya membawa Nona muda pulang.

Setelah menanyakan alamat rumah Andreas Dharius segera kesana.

Rumah Andreas berada disekitar taman plum, belum lama Nixon meninggal, pengurus lamanya yang setia ini langsung dipecat oleh mendiang istrinya, Nyonya Tang.

Alasan Nyonya Tang memecatnya adalah Andreas mencuri, polisi menemukan banyak barang antik dan lukisan dirumah Andreas, semuanya adalah barang kesukaan Nixon semasa hidup.

Oleh karena itu, Andreas dituntut, dia dihukum penjara selama 5 tahun, pengurus rumah yang dulunya berjaya berubah menjadi tahanan, dan keluarganya juga dipandang sebelah mata karena hal ini.

Andreas berada didalam penjara selama dua tahun, karena sikap dalam menjalani hukumannya baik, dan berjasa didalamnya, dia dikurangi hukuman selama 3 tahun, belakangan ini dia baru saja kembali ke rumahnya tidak lama.

Ketika Dharius tiba, Andreas tengah menceritakan kejadian keluarga Tang kepada Grace, Grace terlihat bingung, dia seperti belum terbangkit dari kekagetannya.

Ketika melihat Dharius datang, Grace langsung berdiri dan ,menuju ke dalam pelukannya sambil berkata dengan kasihan, "Dharius!"

Dharius merangkul pinggangnya, dia mengulurkan tangan dan menepuk bahunya, Grace tampak lemah lembut, "Kakek Andreas mengatakan bahwa aku adalah putri dari Tuan Tang, aku sangatlah kaget....."

"Aku sudah tahu!" Dharius menopang Grace untuk duduk, tatapannya mengarah kepada Andreas, "Apa caramu untuk memastikan identitas dari Grace?"

"Mata Nona Muda sama persis dengan punya Tuan, dan Nona Muda juga punya kalung yang diberikan Tuan untuk Nyonya, dan ibu dari Nona Muda bernama Hana Fang, ini adalah nama Nyonya yang dinikahkan Tuan di Amerika."

"Tidak, kamu masih belum mengerti maksudku, ini semua tidak bisa membuktikan apapun, matanya bisa saja operasi plastik, kalung bisa saja didapat secara tidak sengaja, sedangkan Nyonya Fang yang kamu bilang itu sudah meninggal dan tidak bisa membuktikan apapun, aku butuh bukti langsung!"

"Ini......" Andreas kehabisan kata-kata.

Dharius menghempaskan nafasnya, "Ini bukanlah sebuah hal membuktikan hubungan ayah dan anak yang biasa saja, melainkan berhubungan dengan saham perusahaan, jika Tuan Tang masih hidup, maka bukti yang paling langsungnya adalah DNA, namun Tuan Tang sudah meninggal, jelas bahwa cara DNA ini tidak bisa, jadi jika kamu tidak bisa mengeluarkan bukti langsung, maka semua ini hanyalah kekosongan belaka."

Andreas langsung terdiam, memang benar kata Dharius, hanya dengan bermodalkan mirip saja juga tidak bisa membuktikan apapun.

Ini berhubungan dengan perebutan harta sebanyak ratusan bahkan triliunan, jika tidak ada bukti yang kuat, maka semuanya hanya kekosongan belaka.

Grace diam dan terbaring didalam pelukan Dharius, dia tidak mengatakan satu katapun, Fera tidak tahan dan berkata, "Aku pernah lihat di koran, boleh mencari saudara untuk membuktikan hubungan lewat DNA......"

"Tuan Tang tidak mempunyai saudara yang masih hidup, dia juga tidak mempunyai keturunan." Dharius memotong perkataan Fera, dia juga sudah lama memikirkan ini, jika ini bisa dilakukan bahkan tidak perlu peringatan dari Fera.

"Apakah tidak ada cara lain sama sekali?" Fera terlihat kecewa.

Dia tentu saja pernah mendengar nama Nixon Tang, ketika mendengar bahwa Grace adalah anaknya, dia juga kaget, jika identitas Grace diakui, maka bukankah dia adalah Nona dari keluarga kaya? Bukankah itu adalah sebuah hal yang sangat baik?

Namun sekarang Dharius datang untuk mengagalkan segalanya, Fera mengeluh.

Hanya ekspresi Grace saja yang tidak berubah sama sekali, semua yang dia rencanakan ini bukanlah sembarangan.

Nixon Tang adalah pamannya, apakah pamannya menikah atau tidak di Amerika, apakah punya anak, apakah bisa melakukan tes DNA atau tidak, Grace tentu saja sangatlah mengerti.

Tes DNA bukanlah tujuan utama darinya, jika bisa melakukan tes DNA maka dia tidak akan datang, dia merencanakan ini semua karena biar tidak ada bukti lain dan tidak bisa melakukan tes DNA.

Tidak ada tes DNA tidak bisa membuktikan bahwa dia adalah putri dari Nixon, tapi Grace punya cara lain untuk membuktikannya.